Cara menghitung KKM– Salah satu bagian terpenting dalam dunia pendidikan adalah cara menghitung KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) untuk mengetahui seberapa baik prestasi yang berhasil dicapai oleh siswa. Nilai ini diperoleh dari masing-masing mata pelajaran yang diajarkan di sekolah.
KKM sendiri artinya adalah batas nilai paling rendah dari siswa. Nilai KKM ini sudah ditetapkan semenjak awal tahun, dan lazimnya beberapa satuan pendidikan juga menerapkan karakter yang sama.
Penetapan KKM ini ditetapkan oleh forum MGMP atau Musyawarah Guru Mata Pelajaran sekolah yang diadakan pada awal tahun ajaran. Sedang nilai dibulatkan dari angka 0-100, dengan nilai tertinggi 100.
Nilai KKM yang sudah diperoleh harus disertakan dalam ke laporan hasil belajar siswa atau LBHS. Sekolah juga memiliki hak untuk membuat ketetapan KKM dI bawah nilai ketuntasan belajar maksimal.
Fungsi KKM di Sekolah
Pemerintah sudah semestinya selalu mengontrol mutu pendidikan yang berlangsung. Dimulai dari kurikulum, sarana prasana sekolah, tenaga pendidik hingga standar kelulusan siswa. Oleh karena alasan itu pula, pemerintah memberi rumus berupa yang bisa dijadikan sebagai pedoman oleh seluruh guru di Indonesia. Lalu apa saja fungsi KKM ini?
- KKM dijadikan sebagai acuan guru agar bisa menilai kompetensi siswa apakah sudah sesuai dengan kompetensi dasar (KD) mata pelajaran.
- KKM menjadi pemicu semangat bagi para siswa agar semangat belajar.
- Menjadi target penguasaan materi yang sesuai dengan Kompetensi dasar atau standar kompetensi.
- Instrumen penting dalam evaluasi pembelajaran untuk mengetahui hasil belajar selama ini.
- Kontrak Pedagogik antara guru, siswa dan orang tua atau wali murid.
Perhitungan KKM dipengaruhi oleh beberapa hal. Mulai dari kesulitan materi yang diterima, sarana yang tersedia dan kemampuan sang siswa sendiri. Contoh tabel penilaian KKM yang lazim digunakan adalah sebagai berikut ini:
Aspek yang dianalisis | Kriteria dan skala penilaian | ||
Kompleksitas | Tinggi <65 | Sedang 65-79 | Rendah 80-100 |
Daya dukung | Tinggi 80-100 | Sedang 65-79 | Rendah <65 |
Intake siswa | Tinggi 80-100 | Sedang 65-79 | Rendah <65 |
Sedangkan untuk mencari KKM berdasar KD menggunakan rumus yaitu :
Bobot soal : 3
Misalnya
- 70+90+80:3 = 80
- 65+70+75 :3 = 70
- 90+90+90 :3 = 90
Untuk KKM dari mata pelajaran, digunakan rumus yang berbeda, berupa :
KKM KD : KD/indikator.
Contohnya adalah 75 +64+81+79 : 4 =74,75
Hanya saja penilaian KKM mata pelajaran ini selalu menggunakan angka bulat. Jadi hasil yang didapat di atas pun dibulatkan lagi menjadi 75.
Demikian cara menghitung KKM mata pelajaran dan KKM berdasar KD yang benar. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin menjadi guru atau tengah bekerja sebagai guru.
Ayo, temukan seminar atau diklat secara gratis yang dapat meningkatkan kompetensi guru dengan cara menjadi anggota e-Guru.id. Klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!