Kelebihan Model Pembelajaran Jigsaw dan Minusnya

- Editor

Selasa, 11 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Model Pembelajaran Jigsaw – Pengajaran yang dilakukan di kelas itu bisa memiliki banyak aspek untuk mencapai suatu standar dari kurikulum. Setiap guru dituntut untuk kreatif dalam menyampaikan materinya agar murid bisa mencernanya dengan baik.

Salah satu strateginya adalah dengan menggunakan model kooperatif, dan sekarang di bawah ini akan membahas tentang kelebihan dan kekurangan model pembelajaran Jigsaw.

Jadi semua model belajar itu tentu saja bagus, tetapi tentu saja ada kelebihan dan kekurangannya. Maka dari itu guru perlu tahu hal ini agar tidak salah menggunakan model pembelajaran ketika mengajar di kelas. 

Model pembelajaran ini merupakan model belajar kooperatif yang berarti melibatkan murid untuk lebih berperan aktif. Model ini memiliki aturan bahwa murid akan membuat kelompok yang terdiri antara 4 sampai 5 orang tergantung dari jumlah murid keseluruhan.

Selain itu juga disesuaikan dengan materi pembelajarannya. Jadi setiap kelompoknya itu akan memiliki tanggung jawab untuk membahas satu materi. Materi tersebut nantinya bisa dipresentasikan dan didiskusikan dengan kelompok lainnya. 

Kelebihan Model Jigsaw

Kelebihan dari model Jigsaw ada banyak. Kelebihan yang paling utama memang pembelajaran Jigsaw itu model yang bisa membangun sikap kooperatif setiap murid. Jadi karena memang bisa membangun sikap kooperatif, maka hubungan antar murid pasti akan lebih erat karena dituntut untuk bekerja sama dengan baik.

Selain bisa bekerja sama dengan baik, setiap murid pasti bisa mendapatkan pengetahuan akademis secara merata karena memang guru akan memberikan materi pembelajaran kepada setiap murid agar bisa didiskusikan secra bersamaan. 

Kelebihan lainnya adalah model Jigsaw bisa membuat murid yang malu-malu sebelumnya untuk bertanya pada guru, maka mereka akan bisa mendapatkan materi dengan baik karena memang mereka berdiskusi antar siswa. Jadi yang memiliki sifat malu-malu bisa terbantu oleh temannya sendiri.

Setiap anggota dalam setiap kelompok itu memiliki kewajiban untuk bertanggung jawab atas pemahaman materinya. Maka otomatis murid akan mengerti akan materi yang dipelajarinya karena setelah itu akan melakukan presentasi dan mendapatkan pertanyaan dari kelompok lain jika ada yang tidak mengerti. 

Kekurangan Jigsaw

Kekurangan dari model pembelajaran Jigsaw ini perlu dipikirkan oleh guru. Yang paling perlu diantisipasi adalah gaduhnya kelas, apalagi jika jumlah murid di kelasnya banyak.

Jika menggunakan kelas yang sekat kelasnya tipis mungkin tidak bisa dilakukan. Sebab kelas lain pasti akan terganggu karena dengan menggunakan Jigsaw pasti akan menjadi lebih gaduh. 

Selain itu ketika kondisi gaduh guru perlu mengontrol suasana kelas. Guru jangan sampai lepas kendali begitu saja, sebab murid pasti akan mengeluarkan kreativitas ketika diberikan instruksi untuk mencari bahan materi yang dibahas. 

Jangan lewatkan pelatihan untuk guru di bulan Januari 2022 tentang “Membangun Karakter Bergotong Royong, Mandiri, dan Bernalar Kritis dengan Model Pembelajaran Jigsaw” yang diselenggarakan oleh e-Guru.id melalui link berikut ini:

DAFTAR DIKLAT

Diklat di atas dapat diikuti secara gratis bagi member e-Guru.id. Jadilah anggota member e-Guru.id untuk mendapatkan Diklat dan Seminar Nasional Gratis setiap bulannya: 

DAFTAR MEMBER

Info lebih lanjut: 
Telegram: CS_eguruid
WhatsApp: 081575345555

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 222 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Berita Terbaru

Advertorial

HHRMA Bali: Jembatan Karier di Industri Perhotelan

Selasa, 11 Feb 2025 - 09:45 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis