Dalam implementasi Kurikulum Merdeka selain mengenal istilah CP, TP dan juga ATP. Ada istilah lain juga yang perlu guru pahami agar tidak sampai keliru mengenai perbedaan Modul Ajar dan Modul Projek.
Sudahkah Anda memahami letak perbedaan dari Modul Ajar dan Modul Projek? Jika belum, Anda tepat sekali dalam artikel ini yang akan dibahas secara tuntas. Yuk simak informasi selengkapnya.
Modul Ajar
Modul ajar merupakan salah satu jenis perangkat ajar yang memuat rencana pelaksanaan pembelajaran, untuk membantu mengarahkan proses pembelajaran mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
Jika satuan pendidikan menggunakan modul ajar yang disediakan pemerintah, maka modul ajar tersebut dapat dipadankan dengan RPP Plus, karena modul ajar tersebut memiliki komponen yang lebih lengkap dibanding RPP.
Jika satuan pendidikan mengembangkan modul ajar secara mandiri, maka modul ajar tersebut dapat dipadankan dengan RPP.
Satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai perangkat ajar, termasuk modul ajar atau RPP, dengan kelengkapan komponen dan format yang beragam sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan murid.
Pengembangan modul ajar bertujuan untuk menyediakan perangkat ajar yang dapat memandu guru melaksanakan pembelajaran.
Dalam penggunaannya, guru memiliki kemerdekaan untuk:
- Memilih atau memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan pemerintah untuk menyesuaikan dengan karakteristik murid, atau
- Menyusun sendiri modul ajar sesuai dengan karakteristik murid
Cara Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Adapun cara membuat modul ajar Kurikulum Merdeka tahun 2022, sebagai berikut:
1. Informasi Umum
Informasi Umum letaknya paling utama yang terdiri dari identitas sekolah seperti nama sekolah, nama penyusun, fase/kelas, dan alokasi waktu.
2. Kompetensi Awal
Kompetensi awal di kurikulum merdeka atau prototype merupakan kompetensi yang harus dimiliki peserta didik sebelum mempelajari topik tertentu, semacam prasyarat. Contoh penulisan kompetensi awal seperti contoh ‘Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis karangan’.
3. Profil Pelajar Pancasila
Selanjutnya, profil Pelajar Pancasila terdapat enam hal, serta enam hal yang dimaksud tidak perlu ditulis semuanya. Hal itu dengan menyesuaikan kondisinya masing-masing, sebab bisa jadi guru hanya membutuhkan dua dari enam hal profil Pelajar Pancasila. Penulisan profil Pelajar Pancasila seperti contoh ‘Kreatif, Bernalar, Mandiri, Bergotong-royong, dan lain sebagainya’.
4. Sarana dan Prasarana
Contoh penulisan sarana dan prasarana sebagai berikut:
- Media : Video Youtube, PPT
- Alat : Proyektor, Laptop, Handphone
- Lingkungan Belajar : Ruang Kelas, Lab, Taman
- Bahan Bacaan : Modul, Kamus, Majalah
5. Target Peserta Didik
Target peserta didik terdapat tiga jenis, guru hanya pilih saja salah satu sesuai dengan keadaannya. Seperti contoh:
- Peserta Didik Regular
- Peserta Didik dengan kesulitan belajar
- Peserta didik dengan pencapaian tinggi
6. Model Pembelajaran
Model Pembelajaran disesuaikan dengan model pembelajaran yang guru lakukan saat di kelas, contohnya seperti berikut:
- Model pembelajaran tatap muka
- Model pembelajaran jarak jauh
- Model pembelajaran blended learning
Untuk memahami perbedaan modul ajar dan modul projek, setelah mengetahui modul ajar selanjutnya kita perlu memahami modul projek.
Halaman selanjutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya