Tren Pendidikan Tahun 2022 – Tren Pendidikan seiring berjalannya waktu juga berubah- ubah, tidak hanya tren fashion saja yang berubah, tahun 2022 banyak tren pendidikan yang baru. Tentu saja sebagai seorang guru juga perlu mengupgrade kemampuanya untuk bisa menyajikan pembelajaran yang terbaru.
Guru dapat meningkatkan kompetensi serta kemampuannya dalam menyajikan inovasi pembelajaran dengan mengikuti pelatiha, atau pengembangan diri diri lainnya. Baik secara online maupun offline.
Tren pendidikan tahun 2022 ini sudah cukup umum didengar bukan? Nah, berikut ini tren pendidikan inovatif lainnya yang bisa guru terapkan di sekolah.
- Platform E- Learning
Platform E-learning mulai marak digunakan di Abad 21 terutama sekolah yang telah menerapkan blanded learning karena memudahkan proses pembelajaran.
E-learning bisa berjalan dengan berbagai platform mulai dari video converence (ZoomMeeting, Google Meet), laerning management system (Edmodo, Google Classroom dll), diskusi online (WhatsApp grup, Facebook dll) dan lain sebagainya.
E-learning dapat diakses dari mana saja dan bersifat global. Selain itu, E – learning menghilangkan batasan waktu dan tempat dengan karakteristik kelas tradisonal dengan menggunakan mode komunikasi asynchronous seperti email, diskusi online, mahasiswa dapat mengakses 24 jam setiap hari.
- Gamifikasi
Melibatkan permainan yang dapat menarik perhatian siswa membuat belajar menjadi menyenangkan, contohnya dengan membuat game siswa seperti menjadi detektif dan lain sebagainya disesuaikan dengan konteks pelajarannya.
Gamifikasi menggunakan teknik (mekanisme game) dari game, seperti prestasi, papan peringkat, dll., untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih menarik dan menyenangkan di kelas.
Laporan OECD (OECD iLibrary is OECD’s Online Library for books, papers and statistics and the gateway to OECD’s analysis and data) baru-baru ini menyoroti gamifikasi dan nilai game sebagai salah satu dari 6 inovasi pedagogi inti yang memiliki kekuatan untuk membantu membentuk dan mengubah pendidikan.
Guru dapat menggunakan gamifikasi di kelas mereka untuk meningkatkan keterlibatan dan motivasi di seluruh pengalaman belajar.
- Program Pengajaran
Penggunaan sistem penilaian otomatis dan asisten pengajar AI mulai diujicobakan di dunia pendidikan dan ini memberikan gambaran tentang tren pendidikan di masa depan.
Walaupun belum banyak di temui di Indonesia, namun tidak menuntut kemungkinan semakin canggihnya dunia teknologi program sistem pengajar AI bisa di terapkan di Indonesia.
Halaman selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya