Inilah 4 Komponen Pembelajaran Berdiferensiasi Beserta Contohnya

- Editor

Selasa, 28 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komponen pembelajaran berdiferensiasi merupakan sebuah hal yang harus diketahui oleh para pendidik. Hal ini tentunya akan mendukung optimalisasi penerapan pembelajaran berdiferensiasi di satuan pendidikan masing-masing.

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan metode penting dalam pendidikan karena setiap siswa memiliki keunikan dalam cara mereka belajar dan memahami dunia sekitar. Dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, guru dapat memberikan pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa, sehingga siswa dapat belajar secara lebih efektif.

Selain itu, pembelajaran berdiferensiasi juga dapat membantu mengatasi kesenjangan belajar dan kurangnya motivasi dalam belajar. Ketika siswa merasa terlibat dalam pembelajaran dan menerima pengajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka, maka mereka cenderung lebih termotivasi dalam belajar dan dapat meraih hasil belajar yang lebih baik.

Menurut Marlina (2019), terdapat empat (4) komponen pembelajaran berdiferensiasi, yaitu: isi, proses, produk, dan lingkungan belajar. Berikut merupakan penjelasan dari masing-masing komponen beserta contohnya.

1. Isi (meliputi apa yang dipelajari siswa)

Isi berkaitan dengan kurikulum dan materi pembelajaran. Pada aspek ini, guru memodifikasi kurikulum dan materi pembelajaran berdasarkan gaya belajar siswa dan kondisi disabilitas yang dimiliki. Isi kurikulum disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan siswa. Umumnya, guru tidak mampu mengontrol isi kurikulum yang spesifik (yang tidak bisa dipahami semua anak) berdasarkan gaya belajar siswa serta menyesuaikan materi pembelajaran berdasarkan jenis disabilitas yang dimiliki.

Contoh diferensiasi pada komponen isi adalah:

  1. Menggunakan bahan bacaan pada berbagai tingkat keterbacaan.
  2. Menyediakan bahan ajar pada kaset.
  3. Menggunakan daftar kosakata untuk mengetahui tingkat kesiapan siswa.
  4. Mempresentasikan ide melalui sarana pendengaran dan penglihatan.
  5. Menggunakan teman bacaan.
  6. Menggunakan kelompok kecil untuk mengajarkan kembali ide atau keterampilan pada siswa yang mengalami kesulitan, serta memperluas pemikiran atau keterampilan peserta didik yang sudah menguasai.

2. Proses (Bagaimana siswa mengolah ide dan informasi)

Proses merupakan bagaimana siswa berinteraksi dengan materi dan bagaimana interaksi tersebut menjadi bagian yang menentukan pilihan belajar siswa. Karena banyaknya perbedaan gaya dan pilihan belajar yang ditunjukkan siswa, maka kelas harus dimodifikasi sedemikian rupa agar kebutuhan belajar yang berbeda-beda dapat diakomodir dengan baik.

Gregory & Chapman (2002) menyatakan proses pembelajaran yang dimodifikasi tersebut adalah:

  1. Mengaktifkan pembelajaran. Aktivitas belajar difokuskan pada materi yang dipelajari, menghubungkan materi yang belum dikuasai, memberi kesempatan pada siswa untuk mencari mengapa materi yang dipelajari penting, dan menjelaskan apa yang dilakukan siswa setelah belajar.
  2. Kegiatan belajar. Melibatkan kegiatan pembelajaran yang sebenarnya, seperti pemodelan, latihan, demonstrasi, atau game pendidikan.
  3. Kegiatan pengelompokkan. Baik kegiatan belajar individu maupun kelompok harus direncanakan sebagai bagian dari proses pembelajaran.

Halaman berikutnya

Contoh diferensiasi pada….

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
DOWNLOAD Poster 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Cara Mudah Membuatnya!
DOWNLOAD PDF Jurnal 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat untuk Jenjang SD, SMP, dan SMA
Berita ini 6,794 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Berita Terbaru

Advertorial

HHRMA Bali: Jembatan Karier di Industri Perhotelan

Selasa, 11 Feb 2025 - 09:45 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis