2. Berpikir holistik
Anak SD memang sedang dalam fase berpikir secara holistik, konkret, dan juga komprehensif. Hanya saja, pemikiran tersebut masih sangat sederhana dan tidak terlalu detail. Hal ini juga telah dijelaskan dalam buku saku Kurikulum Merdeka.
Maka, dengan adanya mata pelajaran IPAS, yang merupakan gabungan antara IPA dan IPS, pemikiran matang akan perlahan tumbuh. Sehingga, anak-anak bisa menghadapi dan mengelola lingkungannya (alam dan sosial) dengan cara yang sama dan utuh.
3. Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Sebagaimana yang kita tahu bahwasannya ada beberapa penerapan lain dalam Kurikulum Merdeka. Salah satunya adalah pembelajaran berbasis proyek atau P5. Umumnya, implementasi P5 minimal dua kali dalam 1 tahun dengan memilih dua dari sembilan tema.
Berdasarkan penjelasan Dirjen PAUD Dikdasmen, implementasi P5 berkaitan dengan kebutuhan anak-anak sekolah dasar. Di antaranya adalah penguatan pemahaman logistik dan juga penguatan kompetensi.
P5 tidak sekadar mengajak siswa untuk membuat dan menyelesaikan proyek. Guru juga harus mengupayakan agar pembelajaran tersebut terintergrasi ke dalam mata pelajaran lain. Salah satunya adalah IPAS. Sebagai contoh, guru mengambil tema Gaya Hidup Berkelanjutan. Dalam hal ini, guru mengajak siswa untuk mengerti dan memahami keadaan lingkungan sekitar.
Jadi, IPAS di jenjang SD sangat penting. Sebagai informasi, Mata pelajaran ini bukanlah tematik sebagaimana umumnya. Fokus utamanya adalah mengajak siswa untuk berpikiran terbukan terkait lingkungan alam dan sosial dalam satu kesatuan.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
Untuk update informasi terbaru mengenai guru dan pendidikan simak selengkapnya di Naikpangkat.com. Mari bergabung di Grup Telegram “NaikPangkat.Com – Portal Media Online”, cara klik link https://t.me/naikpangkatdotcom kemudian join.
(RAW)
Halaman : 1 2