Pendaftaran atau info sekolah kedinasan telah dibuka, tentunya waktunya untuk memilih akan menjadi bagian dari peserta didik di instansi mana.
Persaingan untuk menjadi peserta didik di sekolah kedinasan tidak kalah ketat dengan persaingan untuk masuk menjadi peserta didik di perguruan tinggi negeri.
Oleh karena itu, diperlukan persiapan yang matang agar dapat menjadi salah satu kandidat terbaik dan terpilih menjadi bagian dari peserta didik Sekolah Kedinasan.
Terdapat 8 instansi yang membuka pendaftaran info sekolah kedinasan, diantaranya sebagai berikut :
1. Badan Intelijen Negara
Untuk mendaftarkan diri menjadi taruna di BIN ini, peserta dapat menyiapkan berkas berikut : surat ijin Orang Tua/Wali, Fotocopy Ijazah bagi lulusan 2020 dan 2021.
Sedangkan bagi lulusan 2022 dipersilahkan untuk menggunakan surat keterangan lulus dari sekolah.
Selain itu, siapkan pas foto ukuran 4×6 (1 buah) dengan ketentuan latar merah bagi putra dan latar putih bagi putri. Serta foto berwarna seluruh badan seukuran postcard (dengan menggunakan pakaian putih dengan bawahan warna hitam) tampak depan, samping kanan kiri dan belakang.
Persyaratan administratif lain yang dibutuhkan yaitu fotocopy Akta Kelahiran, Kartu Keluarga dan juga Kartu BPJS.
Informasi lebih lanjut terkait Seleksi Calon Taruna Badan Intelijen Negara dapat diakses di https://ptb.sti.ac.id
2. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
Seleksi untuk Sekolah Kedinasan ini dibagi menjadi tiga yaitu SKD (Seleksi Kompetensi Dasar), SKB (Seleksi Kompetensi Bidang) untuk mata pelajaran Fisika, Bahasa Inggris dan juga Matematika, kemudian Tes Kesehatan, Kebugaran dan Wawancara.
Persyaratab akademik bagi calon peserta yaitu lulusan SMA sederajat untuk semua jurusan dan bagi yang lulus pada tahun 2022 sedangkan ijazah belum keluar, wajib melampirkan surat keterangan Lulus atau surat keterangan aktif di kelas XII.
Informasi lebih lanjut terkait Seleksi Calon Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika dapat diakses di https://ptb.stmkg.ac.id/pengumuman/penerimaan-taruna-baru-tahun -akademik-2022-2023
3. Badan Pusat Statistik
BPS membuka tiga program pendidikan, yaitu Studi Statistika Program D3 dengan kuota 100 mahasiswa, Studi Statistika Program D4 dengan kuota 250 mahasiswa dan Studi Komputasi Statistik Program S4 dengan kuota 150 mahasiswa.
Adapun seleksi yang harus dijalani oleh peserta terdiri atas seleksi Administrasi, Komperensi Dasar, dan Seleksi Lanjutan (Seleksi Akademik-Matematika, Psikotes serta Seleksi Kesehatan dan Kebugaran)
Informasi lebih lanjut terkait Seleksi Calon Taruna Badan Pusat Statistik dapat diakses di https://spmb.stis.ac.id/site/pengumuman
4. Badan Siber dan Sandi Negara
Serangkaian seleksi yang perlu dilewati untuk menjadi bagian dari peserta didik Sekolah Kedinasan yang dikelola oleh Badan Siber dan Sandi Negara yaitu Seleksi Administrasti, Seleksi Kompetensi Dasar, Seleksi Akademik, Seleksi Kesehatan, Seleksi Kesemaptaan, Psikologi dan Wawancara Penelitian Personil.
Adapun beberapa dokumen yang perlu dipersiapkan yaitu file pas foto bewarna terbaru dengan latarbelakang merah, scan KTP asli atau KK asli bagi yang belum memiliki KTP, Scan Identitas Lengkap Rapor Asli, Nilai Rapor semester 4 dan 5.
Selain itu juga siapkan scan Hasil Pemeriksaan Kesehatan dari Puskesmas setempat dengan mencantumkan tinggi badan dan berat badan, serta scan surat pernyataan diri bermaterai Rp 10.000,-
Informasi lebih lanjut terkait Seleksi Calon Taruna Badan Siber dan Sandi Negara dapat diakses di https://poltekssn.ac.id/pendaftaran
5. Kementerian Dalam Negeri
Persyaratan umum info sekolah kedinasan yaitu merupakan warga negara Indonesia dengan usia peserta minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun per 1 Agustus 2022. Adapun tinggi badan minimal 160 cm bagi pria dan 155 cm bagi wanita.
Kuota yang diterima untuk periode tahun 2022 ini adalah sebanyak 109 praja, dimana 22 bagi calon praja dari privinsi Papua, dan sisanya sebanyak 87 dari provinsi di luar Papua.
Untuk menjadi bagian dari praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) harus mengikuti serangkaian seleksi
Serangkaian seleksi penerimaan yang perlu dilalui oleh calon praja diawali dengan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), dilanjutkan dengan Tes Kesehatan Tahap 1, Tes Psikologi Integritas dan Kejujuran kemudian Pantukir.
Pantukir terdiri atas verifikasi faktual dokumen persyaratan Administrasi, kemudian dilanjutkan dengan tes kesehatan tahap II serta tes kesemaptaan dan pemeriksaan penampilan.
Informasi lebih lanjut terkait Seleksi Calon Taruna Kementerian Dalam Negeri dapat diakses di https://spcp.ipdn.ac.id/2022/
6. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Tahapan seleksi calon taruna Sekolah Kedinasan Poltekip dan Poltekim dimulai dengan seleksi Administrasi atau verifikasi berkas unggahan, yang kemudian dilanjutkan dengan SKD, baru setelah itu masuk ke Seleksi Lanjutan.
Seleksi lanjutan terdiri atas seleksi kesehatan, seleksi kesemaptaan, seleksi psikotes dan wawancara psikotes, dan terakhir seleksi wawancara, pengamatan fisik dan keterampilan atau WPFK.
Peserta sebelum melakukan pendaftaran diharapkan sudah mempersiapkan berkas atau dokumen yang nantinya akan diunggah sebagai persyaratan administrasi.
Adapun dokumen yang perlu dipersiapkan diantaranya adalah surat lamaran bermaterai Rp 10.000,-, e-KTP, Ijazah (Surat Keterangan Lulus bagi lulusan tahun 2022), Akte Kelahiran, Surat Keterangan Belum Menikah dari Lurah/Kepala Desa, Surat Pernyataan, Pas Foto dengan latar belakang merah bagi pendaftar Poltekip dan berlatar belakang biru bagi pendaftar Poltekim.
Informasi lebih lanjut terkait Seleksi Calon Taruna Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dapat diakses di https://catar.kemenkumham.go.id
7. Kementerian Keuangan
Pada tahun 2022 ini PKN-STAN (Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) membuka tiga program studi.
Pertama, Program Studi Akuntansi Sektor Publik (D IV) dengan kuota keseluruhan sebanyak 300 mahasiswa yang terdiri atas 200 kuota reguler dan 20 kuota afirmasi.
Kedua, Program Studi Manajemen Keuangan Negara (D IV) dengan kuota keseluruhan sebanyak 350 mahasiswa yang terdiri atas 330 kuota reguler dan 20 kuota afirmasi.
Ketiga, Program Studi Manajemen Aset Publik (D IV) dengan kuota keseluruhan sebanyak 100 mahasiswa yang terdiri atas 90 kuota reguler dan 10 kuota afirmasi. Sehingga, tahun ini PKN-STAN membuka 750 kursi untuk penerimaan mahasiswa baru.
Informasi lebih lanjut terkait Seleksi Calon Mahasiswa Kementerian Keuangang dapat diakses di https://pknstan.ac.id/article/seleksi-penerimaan-mahasiswa-baru-spmb-pkn-stan-2022
8. Kementerian Perhubungan
Alokasi total formasi yang dibuka untuk seleksi calon taruna kemenhub tahun ini sebanyak 3.350 kursi dengan rincian sebagai berikut :
Pertama, formasi Pola Pembibitan Kemenhub sejumlah 2.506 kursi yang terdiri atas jenjang pendidikan D.III dan D.IV yang dibagi menjadi tiga mitra perguruan tinggi yaitu Darat, Laut dan Udara.
Kedua, formasi Pola Pembibitan Pemerintah Daerah sejumlah 744 kursi yang terdiri atas jenjang pendidikan D.III dan D.IV dengan mitra perguruan tinggi transportasi darat
Ketiga, formasi Pola Pembibitan Kemenhub Khusus Putra/Putri Papua/Papua Barat sejumlah 100 kursi terdiri atas jenjang pendidikan D.III dan D.IV yang dibagi menjadi tiga mitra perguruan tinggi yaitu Darat, Laut dan Udara.
Informasi lebih lanjut terkait Seleksi Calon Taruna Kementerian Perhubungan dapat diakses di https://sipencatar.dephub.go.id/pengumuman
Diantara ke delapan Sekolah Kedinasan di atas yang membuka pendaftaran calon peserta didik baru masing-masing memiliki spesifikasi dan penjurusan masing-masing.
Silahkan untuk segera mempersiapkan dokumen serta berkas untuk mendaftarkan diri sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan untuk Sekolah Kedinasan impian.
Mari bergabung bersama kami menjadi member e-guru.id, dan segera dapatkan manfaatnya. DAFTAR SEKARANG!
-Lan-
