Harapan Besar Seorang Guru
Di sisi lain, PPG Prajabatan 2023 ini menjadi harapan besar bagi Umi Siti Fadhilah. Wanita yang kini mengajar di SD Negeri Pakisaji Kabupaten Malang itu tak ingin gagal untuk ketiga kalinya.
Ibu satu anak itu mengaku telah dua kali mendaftar PPG Prajabatan, yakni pada gelombang 1 dan gelombang 2. Sayangnya ia gagal pada tahap seleksi.
“Saya sih masih ragu ingin ikut lagi, karena pada dua gelombang sebelumnya saya gagal. Bayangin sudah gagal dua kali. Akan tetapi, insyaAllah akan saya coba lagi di kesempatan ini,” ujar lulusan Universitas Negeri Malang tersebut saat diwawancarai NaikPangkat.com.
Mengikuti PPG Prajabatan 2023 ini menjadi tantangan baginya lantaran sudah memiliki anak. Ia khawatir bila saat kuliah nanti anaknya akan ditinggal, tetapi di saat yang bersamaan kesempatan tidak datang dua kali.
Sementara itu, program studi yang tidak buka pada PPG Prajabatan 2023 ini disayangkan oleh guru SMP swasta di Pati bernama Elvira Chrisma. Ia merupakan lulusan S1 Pendidikan Biologi, tetapi pada program studi PPG Prajabatan 2023 tidak ada Biologi.
“Tidak ada prodi saya. Adanya prodi IPA sedangkan saya Pendidikan Biologi. Semoga linier,” ungkapnya.
Meski demikian, ia masih berharap dapat ikut PPG Prajabatan 2023 dengan mempertimbangkan linieritas program studinya. (sgn)
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
Untuk update informasi terbaru mengenai guru dan pendidikan simak selengkapnya di Naikpangkat.com. Mari bergabung di Grup Telegram “NaikPangkat.Com – Portal Media Online”, cara klik link https://t.me/naikpangkatdotcom kemudian join.