Contoh Kelas Pembelajaran Berdiferensiasi
Contoh kelas yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi adalah ketika proses pembelajaran guru menggunakan beragam cara agar murid dapat mengeksploitasi isi kurikulum, guru juga memberikan beragam kegiatan yang masuk akal sehingga murid dapat mengerti dan memiliki informasi atau ide, serta guru memberikan beragam pilihan di mana murid dapat mendemonstrasikan apa yang mereka pelajari. Contoh kelas yang belum menerapkan pembelajaran berdiferensiasi adalah guru lebih memaksakan kehendaknya sendiri. Guru tidak memahami minat, dan keinginan murid. Kebutuhan belajar murid tidak semuanya terenuhi karena ketika proses pembelajaran menggunakan satu cara yang menurut guru sudah baik, guru tidak memberikan beragam kegiatan dan beragam pilihan.
Untuk dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas, hal yang harus dilakukan oleh guru antara lain:
- Melakukan pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan tiga aspek, yaitu: kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar murid (bisa dilakukan melalui wawancara, observasi, atau survey menggunakan angket, dll)
- Merencanakan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil pemetaan (memberikan berbagai pilihan baik dari strategi, materi, maupun cara belajar)
- Mengevaluasi dan erefleksi pembelajaran yang sudah berlangsung.
Demikian artikel mengenai Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Kurikulum Merdeka dan Contohnya. Semoga bermanfaat.
(smo/smo)
Untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid, Salah satunya bisa Memanfaatkan Classpoint Untuk Pembelajaran
Diklat Dilaksanakan HARI INI! Segera Daftar Training Of Trainer Classpoint School Coach Bersertifikat 40JP : Pemanfaatan Classpoint Untuk Pembelajaran
CARA PENDAFTARAN KLIK DISINI
Halaman : 1 2