Guru Siap Divaksin atau Gagal Pembelajaran Tatap Muka

- Editor

Kamis, 6 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka secara terbatas pada bulan Juli 2021 mendatang, sangat diperlukan persiapan yang matang. Salah satunya adalah program vaksinasi yang diprioritaskan bagi guru dan tenaga kependidikan.

Pemberian vaksin ini sendiri dilakukan karena adanya penyebaran wabah Covid-19. Penyakit ini disebabkan oleh coronavirus jenis baru yang diberi nama SARS-CoV-2. Wabah COVID-19 pertama kali dideteksi di Kota Wuhan, Hubei, Tiongkok pada tanggal 1 Desember 2019 silam. Di Indonesia wabah ini mulai merebak bulan Februari 2020.

Vaksinasi adalah proses pemberian vaksin (antigen) yang dapat merangsang pembentukan imunitas (antibodi) sistem imun di dalam tubuh. Vaksinasi ini merupakan upaya pencegahan primer yang sangat handal mencegah penyakit tersebut. Dengan prosedur vaksinasi yang benar, diharapkan akan diperoleh kekebalan yang optimal.

Sebenarnya, sistem kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit termasuk Covid-19 bisa terbentuk secara alami saat seseorang terinfeksi virus atau bakteri penyebabnya. Namun, infeksi virus Corona memiliki risiko kematian dan daya tular yang tinggi. Oleh karena itu, diperlukan cara lain untuk membentuk sistem kekebalan tubuh, yaitu dengan vaksinasi.

Vaksinasi Covid-19 dilakukan setelah kepastian keamanan dan keampuhannya terjamin.

Ada beberapa kategori orang yang tidak dapat divaksin di antaranya orang dengan tekanan darah 180/110 atau lebih,  penyintas Covid-19 kurang dari 3 bulan,  sedang hamil, mengalami gejala ISPA seperti batuk, pilek, sesak napas dalam 7 hari terakhir. Bagi yang memenuhi syarat untuk divaksin, maka proses vaksinasi dibagi dalam 2 tahap. Jarak tahap 1 dan 2 antara 14-28 hari.

 Sayangnya ditemukan di lapangan ternyata masih ada guru dan tenaga kependidikan yang belum bersedia divaksin. Sedangkan batas akhir vaksinasi bagi guru adalah akhir bulan Juni 2021. Kenyataan ini tentunya memengaruhi persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Untuk itu diperlukan kemauan dari diri sendiri untuk memastikan betapa pentingnya vaksinasi demi perlindungan diri kita semua.

Meskipun sudah divaksin, kita semua tidak boleh lengah tetapi harus tetap mematuhi protokol kesehatan, tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari  kerumunan. Harapannya, itu semua dapat memutus rantai penyebaran Covid 19 dan pembelajaran tatap muka dapat terlaksana segera seperti sedia kala.

Ditulis oleh: Drs. Sulni, Guru di SMAN 4 Musi Rawas

Berita Terkait

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?
Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar
Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan
Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045
Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik
Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak untuk Mensuksekan Kurikulum Merdeka
Penerapan Student Lead Conference untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik
Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal yang Masih Minim
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 10:05 WIB

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?

Kamis, 15 Agustus 2024 - 23:11 WIB

Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar

Kamis, 15 Agustus 2024 - 22:44 WIB

Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan

Rabu, 14 Agustus 2024 - 14:52 WIB

Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045

Selasa, 13 Agustus 2024 - 21:42 WIB

Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis