Salah satu kebijakan Menteri Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu adanya program Guru Penggerak dan Sekolah Penggerak. Dimana guru penggerak ini sebagai profil guru Indonesia di masa depan.
Guru Penggerak Mereka adalah guru-guru terpilih dari seluruh penjuru Indonesia yang telah lulus dari Program Pendidikan Guru Penggerak. Guru Penggerak yang siap menjadi pemimpin pembelajaran dan berperan sebagai agen pendorong transformasi pendidikan di Indonesia.
Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan Pendampingan selama 6 bulan bagi calon Guru Penggerak. Selama program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru.
Untuk menjadi Guru Penggerak, sebelumnya guru perlu mendaftarkan diri terlebih dahulu dan mengikuti seleksi calon guru penggerak. Selanjutnya Calon guru penggerak mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan baru di sekolah dan komunitasnya. Baru setelah dinyatakan lulus bisa mendapatkan predikat sebagai guru penggerak.
Berikut ini Capai Pembelajaran dalam Pendidikan Guru Penggerak, yaitu meliputi:
- Calon Guru Penggerak mampu memahami filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan melakukan refleksi kritis atas hubungan nilai-nilai tersebut dengan konteks pendidikan lokal dan nasional pada saat ini.
- Calon Guru Penggerak mampu menjalankan strategi sebagai pemimpin pembelajaran yang mengupayakan terwujudnya sekolah sebagai pusat pengembangan karakter dengan budaya positif.
- Calon Guru Penggerak mampu mengembangkan dan mengkomunikasikan visi sekolah yang berpihak pada murid kepada para guru dan pemangku kepentingan.
Guru Penggerak harus lulus seleksi dan mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak. Program ini akan menciptakan guru penggerak yang dapat:
- Mengembangkan diri dan guru lain dengan refleksi, berbagi dan kolaborasi secara mandiri
- Memiliki kematangan moral, emosi dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik
- Merencanakan, menjalankan, merefleksikan dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada murid dengan melibatkan orang tua
- Berkolaborasi dengan orang tua dan komunitas untuk mengembangkan sekolah dan menumbuhkan kepemimpinan murid
- Mengembangkan dan memimpin upaya mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan relevan dengan kebutuhan komunitas di sekitar sekolah.
Halaman selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya