Gaya belajar gen Z sudah sangat berbeda dengan generasi sebelum- sebelumnya. Bisa dikatakan saat ini usia peserta didik dari jenjang sekolah dasar atau SD sampai dengan perkuliahan hampir dipenuhi dengan Generasi Z. Menurut hasil sensus penduduk tahun 2020, Gen Z mencapai angka 27,94%. Generasi yang diperkirakan lahir sejak tahun 1997 sampai dengan 2021 ini, memiliki gaya belajar yang cukup berbeda dengan generasi sebelumnya.
Sebagai seorang guru patutlah untuk mengetahui gaya belajar dari para peserta didiknya. Agar pembelajaran yang dilakukan mencapai tujuan pembelajaran secara maksimal. Simak gaya belajar Gen Z berikut ini.
1. Multitasking
Yaitu dengan mengerjakan berbagai tugas dalam satu waktu bisa dilakukan oleh Gen Z. Tidak heran jika Gen Z bisa mempelajari banyak hal sekaligus. Oleh karena itu, tingkat kreativitas dari generasi ini cukup tinggi. Kemempuan ini harus dipahami betul oleh para guru.
2. Berpikir Kritis
Rasa ingin tahu yang tinggi mendasari para Gen Z untuk berpikir kritis. Pemikiran kritis ini pula yang membantu mereka dalam memecahkan masalah. Oleh karena itu, para guru harus bisa mengarahkan pemikiran kritis para peserta didiknya pada hal- hal yang positif.
3. Belajar Sambil Bermain
Selain dinilai menyenangkan dan menjauhkan pembelajaran dari kata bosan, belajar sambil bermain dinilai lebih efektif bagi generasi Z. Melalui permainan ini, akan memotivasi mereka untuk terus mendorong penguasaan materi pembelajaran.
4. Belajar Menggunakan Gadget
Gaya belajar Gen Z yang terlahir terlahir di era digital, maka dapat dipastikan jika generasi ini lebih suka belajar menggunakan gadget. Pembelajaran yang melibatkan teknologi dinilai lebih praktis dan efesien bagi generasi ini, serta jangkauan belajarnya menjadi sangat luas.
5. Lebih Menyukai Audio
Membaca setumpuk buku akan sangat sulit bagi sebagian besar Gen Z, akan tetapi dengan mendengarkan sebuah materi dalam bentuk audio maupun video akan lebih efektif digunakan. Oleh karena itu media pembelajaran yang disiapkan guru akan sangat membantu terwujudnya tujuan pembelajaran.
6. Lebih Menyukai Guru yang Friendly
Guru yang berperan sebagai teman akan lebih diterima oleh para Gen Z. Dari pada guru yang menjaga jarak dan terlalu kaku dengan peserta didiknya, apalagi guru yang bersifat pemarah. Untuk bisa akrab dengan murid yang masuk dalam generasi Z guru sebaiknya memposisikan dirinya sebagai teman, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
Demikian beberapa gaya belajar Generasi Z, yang guru perlu tahu agar bisa menyesuaikan dalam menerapkan model pembelajaran maupun bersikap agar menjadi guru idola bagi siswanya.
e-Guru.id menyelenggarakan Pelatihan bersertifikat 32 JP dengan judul Pelatihan Pembuatan Soal Praktis Menggunakan Whatsapp Auto Reply. DAFTAR SEKARANG.
Dapatkan pelatihan ini secara GRATIS/FREE Bagi member e-Guru.id, DAFTAR MEMBER.
Ingin judul pelatihan lainnya, bisa cek DI SINI.
Ingin dibantu mendaftar ? Hub: 087719662338 (Rahma)
enulis : Rahma Ta’nisa