Gaya kepemimpinan kepala sekolah dapat mempengaruhi sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam menentukan berhasil tidaknya pekerjaan dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Implementasi kinerja berjalan dengan baik bila sumber daya manusia dipengaruhi oleh kepemimpinan melalui kepemimpinan dan didukung oleh kemampuan organisasi atau perusahaan yang sesuai.
Di sisi lain, salah satu penyebab menurunnya efisiensi departemen SDM dalam organisasi adalah lemahnya kepemimpinan.
Menurut Syafly (2020) Pendidikan di era globalisasi menuntut pembenahan sistem pendidikan, seperti pembenahan manajemen pendidikan. Misalnya dalam hal kepemimpinan, staf dan administrasi, proses pembelajaran, pelaksanaan tujuan pendidikan, proses manajemen kurikulum, penilaian diri, keterlibatan orang tua atau masyarakat dalam proses pendidikan.
Oleh karena itu, lembaga pendidikan membutuhkan baik guru maupun pendidik untuk mengetahui dan memahami berbagai aspek manajemen kurikulum. dan peran guru dalam mengelola makna, tujuan, ruang lingkup, proses, dan kurikulum itu sendiri.
Kepemimpinan (Leadership)
Merupakan cara seorang pemimpin dalam mengarahkan, mendorong dan mengatur semua elemen dalam suatu kelompok atau organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang diinginkan guna menjamin kinerja pegawai yang maksimal.
Peningkatan produktivitas kerja dipahami sebagai pencapaian kerja seseorang atau karyawan dalam pelaksanaan tujuan organisasi (Tsauri, 2014).
Terkadang manajer sering memesan karyawan atas kemauannya sendiri, tidak memperhatikan kondisinya. Sehingga berdampak pada kinerja pegawai yang kurang baik.
Ketidakmampuan pegawai untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan tugasnya bukan karena pegawai tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
Namun, ini mungkin karena karyawan mungkin merasa kurang dihargai oleh pemimpin sekolah atau organisasi karena karyawan tidak dapat mengoordinasikan gaya kepemimpinan pemimpin..
Pengaruh Gaya Kepemimpinan
Pemimpin harus dapat menggunakan gaya kepemimpinan yang dapat diterima oleh karyawannya agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan mencapai tujuan perusahaan atau organisasi secara optimal.
Gaya kepemimpinan dianggap baik jika dapat diterapkan secara tepat oleh manajer, diadopsi oleh bawahan, dan akibatnya dapat meningkatkan kinerja karyawan. Peningkatan produktivitas karyawan juga memaksimalkan kinerja sekolah.
Oleh karena itu, gaya kepemimpinan memainkan peran penting dan pemimpin harus mempertimbangkannya.
Gaya kepemimpinan harus mampu mempengaruhi perilaku anggota atau karyawan. Seorang pemimpin atau direktur dapat diakui sebagai pemimpin jika dia dapat menjalankan pengaruh dan membimbing anggota menuju tujuan sekolah.
Etika dan Moral Berpengaruh Pada Manifestasi Kepemimpinan
Etika dan moral sangat diperlukan bagi semua pendidik dan tenaga kependidikan karena berkaitan erat dengan aspek sikap dan perilaku.
Sikap dan perilaku dapat dilihat dalam kepemimpinan, disiplin, integritas, kerjasama/pengajaran siswa, dan inisiatif untuk mengelola kelas dengan baik untuk mencapai tujuan pembelajaran (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
Guna menambah pengetahuan kepala sekolah wajib baca berbagai literasi, serta dapat mengikuti pelatihan memahami model pembelajaran inovatif dan interaktif dalam mengoptimalkan proses belajar. DAFTAR SEKARANG!
More Info:
https://wa.me/6285161610200