Langkah Memacu Aktifitas Belajar Siswa
- Istirahat Yang Cukup
Meski terdengar sepele, namun faktanya istirahat yang cukup sangat berpengaruh terhadap tumbuhnya semangat belajar. Jika kurang istirahat, yang terjadi adalah badan menjadi tampak lesu dan terasa kurang berenergi. Kurang istirahat juga dapat membuat lebih cepat mengantuk sehingga belajar jadi kurang efektif.
Untuk itu istirahat yang cukup sangatlah penting. Salah satu hal yang bisa di lakukan untuk memenuhi kebutuhan istirahat adalah dengan memaksimalkan tidur malam. Normalnya tidur malam berada di kisaran 6 – 8 jam. Hitung waktu tidur tersebut agar bisa bangun pagi atau lebih awal. Itu akan membuat tubuh lebih siap untuk belajar. Selain itu belajar menjadi lebih fokus sehingga daya tangkap dari apa yang tengah di pelajari menjadi kuat.
- Cari Tempat Yang Nyaman
Salah satu penyebab menurunnya semangat belajar adalah belum menemukan tempat atau zona yang nyaman untuk belajar. Untuk memicu semangat belajar, tentu harus punya preferensi tempat yang mendukung untuk belajar. Sebab tempat dan suasana yang nyaman dapat meningkatkan mood serta konsentrasi selama belajar.
Setiap orang tentu memiliki standar nya masing – masing dalam memilih tempat yang nyaman untuk belajar. Ada beberapa rekomendasi tempat yang mungkin bisa menjadi opsi seperti co-working space atau perpustakaan jika suka belajar dengan suasana hening. Atau bisa belajar di tempat – tempat yang santai seperti coffee shop dan sejenisnya.
Yang terpenting adalah, hindari tempat belajar yang berdekatan dengan tempat tidur. Misalnya ingin belajar di kamar, maka sebisa mungkin belajar di meja belajar. Tempat tidur sedikit banyak dapat memicu turunnya semangat belajar. Jika sudah merebahkan badan, maka kemungkinan besar gairah menunda belajar akan besar.
- Membuat Rencana dan Target
Salah satu tanda orang yang tidak memiliki semangat belajar adalah tidak mempunyai rencana, cita – cita, atau target yang ingin di capai. Membuat rencana dan target yang ingin di capai dapat memicu munculnya gairah untuk mencapai tujuan tersebut. Gairah itulah yang nantinya akan di konversi menjadi semangat belajar.
Dalam membuat rencana dan target, pastikan yang realistis atau masih berada dalam jangkauan. Misalnya ingin mendapatkan nilai di atas kriteria ketuntasan minimum (KKM), masuk sepuluh besar, lima besar, atau bahkan peringkat satu di kelas. Rencana dan target yang realistis akan membentuk mindset diri untuk selalu optimis.
Itulah sebabnya membuat rencana dan target sangat penting dan menjadi kunci dalam memicu semangat belajar. Memiliki target yang ingin di capai dapat memotivasi diri untuk belajar lebih giat lagi. Terlebih bagi mereka yang sangat menyukai tantangan. Semakin tinggi target yang ingin di capai, semakin tinggi pula semangat belajarnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya