Pembelajaran Diagnostik – Diklat.co menyelenggakaran Diklat Online Nasional bersertifikat 64 JP Bertajuk Implementasi Merdeka Belajar Melalui Pengembangan Inovasi Pembelajaran di Satuan Pendidikan. Yang diselenggarakan mulai tanggal 22- 28 Agustus 2022.
Pertemuan petama , yang telah diikuti dengan antusias oleh ribuan peserta yang tersebar diseluruh Indonesia yang tergabung melalui online .Begitu juga dengan materi keempat materi keempat yaitu akan membahas mengenai Merancang Pembelajaran Diagnostik Berbasis Sumber Daya Sekolah oleh Dr. Luluk Elyana, S.Pd.I., M.Si yang merupakan Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Ivet Semarang dan Pelatih Ahli Program Sekolah Penggerak
Review Pertemuan Keempat sebagai berikut.
Merancang Pembelajaran Diagnostik Berbasis Sumber Daya Sekolah
Prinsip Asesmen
Untuk mencapai profil pelajar Pancasila perlu terwujud asesmen yang :
1. Merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi pembelajaran,menyediakan informasi sebagai umpan balik untuk guru, peserta didik, dan orang tua.
- Hasil asesmen digunakan untuk kepentingan belajar peserta didik
- Asesmen dikembangkan sejak awal perencanaan pembelajaran
- Rangkaian antara asesmen – perencanaan pembelajaran – kegiatan belajar adalah suatu siklus yang berkelanjutan
- Keterkaitan antara tujuan pembelaharan dengan asesmen yang dirancang
- Dengan demikian, asesmen memberikan pengaruh pada apa dan bagaimana peserta didik belajar, dan juga sebaliknya.
2. Perlu dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut.
- Asesemen formatif adalah asesmen dapat digunakan untuk mendorong proses belajaí
- Asesmen sumatif adalah untuk menilai hasil belajaí dan mengambil keputusan di akhir suatu tahapan
- Asesmen diagnostik adalah untuk menentukan kebutuhan belajar dan membentuk program pembelajaran individual peserta didik (pembelajaran diagnosis).
3. Dirancang secaía adil, valid dan dapat dipercaya (reliable), untuk menjelaskan kemajuan belajar dan menentukan keputusan tentang langkah selanjutnya.
- Berkeadilan (perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender
- Validitas tinggi sehingga informasi yang dihasilkan terpercaya
- Reliabel, dapat diperbandingkan hasilnya karena konsisten
- Adil dan objektif, menggunakan kriteíia dan prosedur yang logis,
- sistematis, dan jelas, dengan pengaruh subjektivitas penilai yang rendah
4. Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai serta strategi tindak lanjutnya.
5. Hasil asesmen digunakan oleh peseíta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan oíang tua sebagai bahan íefleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaían.
Halaman selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya