Pembelajaran Berdiferensiasi – Diklat gratis 40 JP pertemuan hari ketiga telah dilaksanakan melalui Zoom Meeting dan siaran langsung YouTube. Pertemuan yang dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB ini membahas terkait dengan Pembelajaran Berdiferensiasi sebagai suatu solusi peningkatan potensi siswa.
Menurut Tomlinson (2000), Pembelajaran Berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid.
Pembelajaran berdiferensiasi (differentiated instruction) adalah proses atau filosofi untuk pengajaran efektif dengan memberikan beragam cara untuk memahami informasi baru untuk semua siswa dalam komunitas ruang kelasnya yang beraneka ragam.
termasuk cara untuk: mendapatkan konten; mengolah, membangun, atau menalar gagasan; dan mengembangkan produk pembelajaran dan ukuran penilaian sehingga semua siswa di dalam suatu ruang kelas yang memiliki latar belakang kemampuan beragam bisa belajar dengan efektif.
Proses mendiferensiasikan pelajaran dilakukan untuk menjawab kebutuhan, gaya, atau minat belajar dari masing-masing siswa.
Tujuan Utama Pembelajaran Berdiferensiasi
Secara umum, pembelajaran berdiferensiasi bertujuan untuk mengakomodir pembelajaran siswa dengan memperhatikan minat belajar, kesiapan belajar, dan preferensi belajar. Secara khusus, tujuan pembelajaran berdiferensiasi adalah:
- Untuk membantu semua siswa dalam belajar. Agar guru bisa meningkatkan kesadaran terhadap kemampu-an siswa, sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai oleh seluruh siswa.
- Untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Agar siswa memperoleh hasil belajar yang sesuai dengan tingkat kesulitan materi yang diberikan guru. Jika siswa dibelajarkan sesuai dengan kemampuannya maka motivasi belajar siswa meningkat.
- Untuk menjalin hubungan yang harmonis guru dan siswa. Pembelajaran berdiferensiasi meningkatkan relasi yang kuat antara guru dan siswa sehingga siswa semangat untuk belajar.
- Untuk membantu siswa menjadi pelajar yang mandiri. Jika siswa dibelajarkan secara mandiri, maka siswa terbiasa dan menghargai keberagaman.
- Untuk meningkatkan kepuasan guru. Jika guru menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, maka guru merasa tertantang untuk mengembangkan kemampuan mengajarnya sehingga guru menjadi lebih kreatif.
Solusi Meningkatkan Potensi Siswa dalam Pembelajaran Berdiferensiasi
Pembelajaran berdiferensiasi ini akan mampu membantu siswa mencapai hasil belajar optimal, karena media belajar, cara belajar, serta unjuk kerja yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan murid. Pembelajaran berdiferensiasi dipetakan menjadi dua, yaitu:
1. Memetakan kebutuhan siswa
Pemetaan keterbutuhan siswa dibagi kedalam tiga aspek, yaitu kesiapan belajar, minat, dan profil belajar. Berikut penjelasannya.
- Kesiapan belajar siswa
Kesiapan belajar (readiness) adalah kapasitas untuk mempelajari materi baru. Sebuah tugas yang mempertimbangkan tingkat kesiapan siswa akan membawa siswa keluar dari zona nyaman mereka.
Namun dengan lingkungan belajar yang tepat dan dukungan yang memadai, mereka tetap dapat menguasai materi baru tersebut.
- Minat siswa
Kita tahu bahwa seperti juga kita orang dewasa, siswa juga memiliki minat sendiri. Ada siswa yang minat nya sangat besar dalam bidang seni, matematika, sains, drama, memasak, dan lain sebagainya.
Ketertarikan merupakan faktor terbesar dari dalam diri seseorang dalam memotivasi untuk belajar. Guru yang bijak akan menghubungkan konten yang dipelajari dengan ketertarikan (interest) dari siswanya.
Hal ini akan mempertahankan level perhatian siswa dalam belajar. Ketertarikan dari murid ini berhubungan dengan semua hal yang murid suka atau tidak suka dan mengenai hobinya.
- Profil belajar siswa
Tujuan dari pemetaan kebutuhan belajar siswa berdasarkan profil belajar adalah untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara natural dan efisien.
Gaya belajar merupakan cara/jalan bagaimana murid tersebut bisa belajar dengan baik. Beberapa murid mungkin akan lebih bagus belajar dengan cara diskusi dengan teman sebayanya, tetapi ada juga sebagian murid yang lebih bagus belajar sendiri.
Ada murid yang belajar dari beberapa bagian dari tema tetapi adapula yang menganalisanya. Guru harus jeli dalam memahami gaya belajar setiap muridnya.
Profil belajar siswa terkait dengan banyak faktor, seperti: bahasa, budaya, kesehatan, keadaan keluarga, dan kekhususan lainnya. Selain itu juga akan berhubungan dengan gaya belajar seseorang.
2. Strategi Differensiasi
Setifaknya ada 3 strategi pembelajaran berdiferensiasi, yaitu: konten, proses, dan produk. Adapun penjelasannya adalahs sebagai berikut.
- Konten
Isi meliputi apa yang dipelajari siswa. Dalam hal ini, isi erkaitan dengan kurikulum dan materi pembelajaran. Pada aspek ini, guru memodifikasi kurikulum dan materi pembelajaran berdasarkan gaya belajar siswa dan kondisi disabilitas yang dimiliki.
- Proses
Proses diartikan bagaimana siswa mengolah ide dan informasi. Bagaimana siswa berinteraksi dengan materi dan bagaimana interaksi tersebut menjadi bagian yang menentukan pilihan belajar siswa.
Karena banyaknya perbedaan gaya dan pilihan belajar yang ditunjukkan siswa, maka kelas harus dimodifikasi sedemikian rupa agar kebutuhan belajar yang berbeda-beda dapat diakomodir dengan baik.
- Produk
Bagaimana siswa menunjukkan apa yang telah dipelajari. Produk pembelajaran memungkinkan guru menilai materi yang telah dikuasai siswa dan memberikan materi berikutnya. Gaya belajar siswa juga menentukan hasil belajar seperti apa yang akan ditunjukkan pada guru. (mfs)
Segera Daftar “Pelatihan Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Memenuhi Kebutuhan Murid dalam Merdeka Belajar #2” yang akan dilaksanakan mulai tanggal. 6,7,11,12,14 April 2022. Khusus hari ini diskon 30%, dari harga Rp. 97.000 (normal) menjadi Rp 67.000. dengan menggunakan kode kupon : INTERAKTIF
Dapatkan bonus spesial:
- 200 File Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
- Penelitian Tindakan Sekolah (PTS)
- Kumpulan Makalah Best Practise Guru dan Kepala Sekolah
- Buku Pedoman Guru
- Aplikasi (Analisis Butir Soal dan Penilaian)
- Aplikasi Penilaian Kinerja Guru (PKG)
- Kumpulan Materi Ice Breaking