Modul Ajar Kuirikulum Merdeka – Diklat bersertifikat 35 JP dengan mengangkat judul Praktik Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka. Melalui Zoom meeting atau streaming Youtube di Channel Belajar Era Digital.
Diklat akan dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan dipandu secara langsung oleh instruktur luar biasa di bidang pendidikan yaitu Dr. Hj. Siti Aisah, M.Pd. yang merupakan instruktur yang sudah berpengalaman di bidang Kurikulum Merdeka
Yang akan membahas materi sebagai berikut ini :
- Pengertian capaian pembelajaran dan Analisis capaian pembelajaran
- Penyusunan tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran
- Penyusunan modul ajar
- Prinsip pembelajaran dan asesmen
Apa tujuan dari pelaksanaan diklat ini ? Yuk simak informasi selengkapnya :
- Peserta dapat memahami dan bisa menyusun capaian pembelajaran
- Peserta memahami dan dapat menyusun tujuan pembelajaran serta alur tujuan pembelajaran
- Peserta dapat menyusun modul ajar secara benar
- Peserta mengetahui prinsip pembelajaran dan asesmen kurikulum merdeka
Simak informasi berikut ini,
Modul Ajar di Kurikulum Merdeka 2022 merupakan pengganti RPP di Kurikulum 2013. Sehingga keberadaannya sangat penting dalam pembelajaran dalam kurikulum merdeka.
Sebagaimana diketahui bahwa Kurikulum Merdeka biasa disebut juga dengan Kurikulum 2022 atau sebelumnya juga disebut dengan Kurikulum Prototype. Seluruh guru yang sekolahnya termasuk sekolah penggerak, harus mengetahui cara untuk membuat modul ajar Kurikulum Merdeka tahun 2022. Yang akan mulai di terapkan secara diseluruh sekolah mulai tahun ajaran ini.
Diketahui bahwa modul ajar Kurikulum Merdeka sebagai RPP Kurikulum 2013 yang diperuntukkan sebagai sarana media atau metode, petunjuk guna merancang pembelajaran agar sistematis. Untuk modul ajar sendiri terdiri dari komponen utama yakni, kompetensi umum, kompetensi inti, dan lampiran.
Adapun cara membuat modul ajar Kurikulum Merdeka tahun 2022, sebagai berikut:
1. Informasi Umum
Informasi Umum letaknya paling utama yang terdiri dari identitas sekolah seperti nama sekolah, nama penyusun, fase/kelas, dan alokasi waktu.
2. Kompetensi Awal
Kompetensi awal di kurikulum merdeka atau prototype merupakan kompetensi yang harus dimiliki peserta didik sebelum mempelajari topik tertentu, semacam prasyarat. Contoh penulisan kompetensi awal seperti contoh ‘Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis karangan’.
3. Profil Pelajar Pancasila
Selanjutnya, profil Pelajar Pancasila terdapat enam hal, serta enam hal yang dimaksud tidak perlu ditulis semuanya. Hal itu dengan menyesuaikan kondisinya masing-masing, sebab bisa jadi guru hanya membutuhkan dua dari enam hal profil Pelajar Pancasila. Penulisan profil Pelajar Pancasila seperti contoh ‘Kreatif, Bernalar, Mandiri, Bergotong-royong, dan lain sebagainya’.
Halaman selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya