Model Pembelajaran Aktif – Kini, sudah banyak sekali model pembelajaran yang dapat Anda terapkan di kelas. Tentu, sebelum memilih model pembelajarannya, Anda telah melakukan analisis terhadap kondisi siswa di kelas. Karena bagaimanapun, model pembelajaran merupakan solusi untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan.
Adapun contoh model pembelajaran yang bisa digunakan adalah model pembelajaran aktif. Yang nantinya, model pembelajaran ini juga mempunyai berbagai macam contohnya.
Nah, model pembelajaran aktif sendiri menjadi model pembelajaran yang sangat pas untuk diterapkan saat ini. Mengingat kondisi pelajar yang sudah sangat aktif-aktif. Sehingga, ketika diterapkan model pembelajaran yang monoton akan membuat mereka menjadi jenuh selama di kelas.
Secara sederhana, model pembelajaran aktif bisa kita artikan sebagai proses pembelajaran yang membuat atau menuntut setiap siswa untuk berperan aktif.. Tidak ada yang pasif. Semua harus mengambil peran dalam proses pembelajaran. Dan menariknya, model pembelajaran satu ini hadir dengan berbagai keunggulan. Tidak heran kalau akhirnya banyak para guru yang menggunakannya.
Contoh Model Pembelajaran Aktif
Adapun contoh dari model pembelajaran aktif ini adalah kelompok belajar kolaboratif dan synergetic teaching. Berikut penjelasannya:
- Kelompok belajar kolaboratif
Model pembelajaran aktif yang pertama adalah kelompok belajar kolaboratif. Model pembelajaran kelompok belajar kolaboratif ini sama sekali tidak menggiring pendapat bahwa proses pembelajaran individual tidak bisa digunakan sebagai strategi pembelajaran aktif.
Karena sebenarnya, pembelajaran aktif sama sekali tidak merujuk kepada berapa banyak siswa yang terlibat ketika proses pembelajaran. Tapi lebih kepada aktivitas siswa yang aktif ketika proses pembelajaran berlangsung untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Dalam setiap kelompoknya Anda dapat menunjuk siswa mulai dari 3 sampai dengan 6 peserta didik. Kemudian berikan mereka tugas yang harus dikerjakan secara bersama-sama.
Dan jangan lupa juga untuk meminta mereka menentukan ketua kelompok serta sekretaris. Karena hal ini bertujuan agar kegiatannya tidak keluar dari jalur yang sudah ditentukan.
Dalam mempraktikkannya, alangkah lebih baiknya jika anda memberi beberapa pengaturan di kelas. Mulai dari pengaturan kelompok, setting tempat duduk, dan lain sebagainya.
- Synergetic teaching
Model pembelajaran satu ini mengajak seluruh siswa untuk aktif, baik dalam menemukan ide pokok dari sebuah materi pelajaran, memecahkan masalahnya, sampai dengan mengaplikasikannya.
Pembelajaran synergetic sendiri merupakan metode ataupun strategi yang menggabungkan dua cara belajar yang berbeda. Jadi, model pembelajaran ini akan sangat pas untuk Anda yang mempunyai dua model pembelajaran berbeda.
Tentu, antara guru yang satu dengan yang lain akan memilih model pembelajaran yang berbeda. Karena masing-masing kelas mempunyai karakteristiknya masing-masing. Sehingga, akan sangat bijak jika menyesuaikan model yang digunakan dengan kondisi kelas dan siswanya.
Demikian sekilas mengenai model pembelajaran aktif dan beberapa contoh yang bisa dijadikan sebagai referensi.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
(shd/shd)