Google Keep
- Pastikan kita sudah memasang aplikasi Keep di hp, dan juga memasang pengaya “Save to keep” di laptop kita. Untuk detail teknis bisa dibaca di artikel Google Keep Aplikasi dengan 1001 Manfaat Untuk Guru
- Buat label dengan nama buku yang akan kita buat, sehingga kita bisa dengan mudah melihat semua bahan yang sudah kita kumpulkan dalam satu tampilan layar.
- Kemudian kita bisa mulai pertama dengan menuliskan materi apa saja yang kira – kira akan ada dalam buku ajar.
- Kita juga mulai mencari tambahan data / gambar / video dari internet, dan pastikan kita simpan menggunakan pengaya “Save to keep” lengkap dengan label yang sudah kita tentukan di awal.
YouTube
- Buat Playlist dengan menggunakan nama judul buku ajar yang sedang kita buat. Sehingga kita pun lebih mudah dalam mengakses semua video yang sudah kita dapatkan di YouTube. Murid juga bisa langsung mengakses semua video penjelasan dari buku, tanpa harus mencari pada bab berapa video tertentu yang mereka sedang cari.
Kita tinggal ketikkan nama playlist sesuai nama judul buku ajar yang kita buat, dan pastikan kita setting view nya ke Publik, sehingga nanti playlist ini bisa dibuka oleh semua murid kita.
Google Docs
- Setelah semua materi dan bahan terkumpul kita bisa mulai menyusunnya menggunakan Google Docs.
- Buka dokumen baru dengan nama sesuai judul buku yang akan kita buat. Untuk mempercepat hal ini kita bisa klik link https://docs.new/ yang otomatis akan membukakan dokumen baru untuk kita.
- Setelah dokumen baru terbuka, kita bisa membuka akses keep yang tersedia di samping kanan layar.
- Kita bisa meletakkan catatan materi yang ada di keep ke dokumen dengan tarik catatan dari keep ke dokumen, maka catatan di keep akan tersalin ke dokumen kita.
- Kita juga bisa meletakkan link video untuk penjelasan materi ke dokumen kita dengan menggunakan fungsi “insert link” di dokumen, atau kita bisa menggunakan kombinasi tombol keyboard “ctrl +k”
- Setelah kita selesai meletakkan semua bahan ke dokumen, kita bisa tinggal barang sehari – dua hari sebelum kita edit kembali dokumen kita untuk memastikan semua materi sudah seperti yang kita inginkan.
- Setelah draft selesai kita bisa mengekspornya menjadi file PDF atau epub. Saran kami gunakan bentuk epub sehingga murid bisa mengubah ukuran font sesuai kenyamanan mata mereka.
- Caranya klik file, klik download, klik EPUB publication.
- Bisa juga kita publish langsung ke internet, sehingga murid – murid tinggal klik link dan akan terbuka di browser mereka, kelemahannya ini tidak bisa diakses offline. Cara publish langsung ke internet: klik file, klik share, klik publish to internet.
Kelebihan memiliki buku ajar dalam bentuk elektronik, adalah kita memiliki alternatif dalam penyebarannya.
Semisal menerbitkannya dalam bentuk situs atau menerbitkannya sebagai buku yang bisa diakses di PlayStore Cara Menerbitkan Buku Ajar Digital di Google Play Book
Dan tentu saja kita juga bisa melakukan cara manual, dengan membagikan filenya langsung ke grup Whatsapp kelas.
Ringkasan
Membuat buku ajar berguna untuk kita sebagai guru dan untuk murid kita.
Buku ajar elektronik memiliki banyak kelebihan: mudah diakses, mudah diperkaya, mudah diperbaharui.
Kita bisa membuat buku ajar elektronik dengan menggunakan setidaknya 3 produk layanan google (Google Keep, YouTube, dan Google Docs).
Keep untuk menyimpan ide dan bahan dari internet.
YouTube untuk mencari video yang bisa memperjelas materi.
Docs untuk menyusun buku dan mengubahnya menjadi format epub/pdf/publish ke internet secara langsung.
Ternyata caranya lebih mudah daripada dulu sebelum kehadiran internet. Jadi apa nih buku ajar yang akan rekan guru buat?
Share di kolom komentar ya.
(Azl/Azl)
Halaman : 1 2