2. Kolaborasi Guru BK dan Orang Tua Peserta didik
Kolaborasi dengan orang tua di sini juga di perlukan untuk menggali lebih jauh informasi tentang Peserta Didik terkait terkait kehidupannya di rumah. Selain daripada itu, keterlibatan orang tua akan sangat membantu para Peserta didik untuk mengatasi masalahnya. Langkah kolaborasi ini bisa juga di lakukan melalui pemanggilan orang tua atau kunjungan rumah (homevisit). Perlu di catat, jika proses ini harus di ketahui dan juga di setujui oleh Peserta didik yang bersangkutan.
3. Kolaborasi Guru BK atau Konselor dengan Guru Wali Kelas dan Guru Mata Pelajaran
Kolaborasi ini di perlukan supaya para Peserta Didik bisa memperoleh dukungan moral. Wali Kelas menjadi salah satu jembatan komunikasi antara Peserta didik dan Guru Mapel. Perlunya pandangan dan keyakinan positif bersama jika para Peserta didik sesungguhnya memiliki potensi yang memadai untuk menyelesaikan pembelajaran. Peserta didik di sini juga mampu berprestasi sesuai potensi dirinya.
Pada titik finalnya, dengan komitmen bersama semua pihak, Para peserta didik dengan masalah underachiever bisa terentaskan secara tuntas. Potensi Peserta didik didik bisa tumbuh secara optimal dan berprestasi. Sejalan dengan tujuan nasional pendidikan seperti halnya pengembangan potensi Peserta Didik untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan juga keterampilan yang di perlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara dapat tercapai. Jadi jangan sampai hal ini di sepelekan oleh para pendidik ya!
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
Untuk update informasi terbaru mengenai guru dan pendidikan simak selengkapnya di Naikpangkat.com. Mari bergabung di Grup Telegram “NaikPangkat.Com – Portal Media Online”, cara klik link https://t.me/naikpangkatdotcom kemudian join.
(RAW)