2. Memberikan Sosialisasi Terkait Kasus Bullying
Pembullyan yang sering kali terjadi di sekolah menjadi bahan pemberitaan baik di media sosial atau juga media-media lainnya. Banyaknya kasus bullying ini terjadi lantaran kurangnya pengetahuan dan juga pemahaman tentang bullying. Hal penting yang harus di lakukan oleh para pihak sekolah yaitu dengan melakukan sosialisasi kepada seluruh warga sekolah seperti guru, siswa, pegawai tata usaha, sekuriti, bahkan tenaga kebersihan juga perlu di edukasi tentang hal tersebut.
Bila semua orang sudah memahami bentuk-bentuk perundungan, dampak yang di timbulkan bagi korban bullying, dan juga bagaimana menghindari bullying. Maka tentu saja akan lebih mudah untuk meminimalisir potensi bullying di sekolah. Bentuk-bentuk sosialisasi juga bisa di lakukan dengan cara menempelkan poster-poster anti bullying, menyelipkan pesan anti bullying dalam pembelajaran, atau pada saat kepala sekolah atau guru memberikan amanat pada saat upacara bendera.
3. Memberikan Dukungan Pada Korban Bullying
Solusi bullying yang harus di lakukan yaitu dengan memberikan dukungan kepada korban bullying. Korban bullying pada umumnya akan merasakan ketakutan dan kecemasan berada di lingkungan di mana ia mengalami bullying. Maka dari itu tunjukkan jika guru dan teman-temannya peduli akan dapat membantu korban bullying merasa aman kembali. Jangan lupa untuk anda harus bekerjasama dengan orang tua siswa hingga korban bullying dapat hidup normal kembali.
4. Membuat Peraturan yang Tegas tentang Adanya Kasus Bullying
Mengatasi orang yang melakukan bullying terhadap orang lain juga harus di lakukan sebagai langkah menghentikan tindakan atau sikap bullying. Selain korban, pelaku juga wajib untuk di berikan treatment supaya tidak terus terulang. Perlu bagi para pendidik dan juga sekolah membuat peraturan yang ketat tentang bullying.
Peraturan-peraturan tersebut dapat di mulai dari level peraturan kelas hingga peraturan sekolah. Dengan demikian, maka semua orang akan tahu konsekuensi yang dibl dapat pada saat terjadi pembullyan. Nah, dengan begini maka jelas para pembully akan menjadi jera dan tidak melakukan pembullyan lagi.
5. Memberikan Teladan dan Contoh yang Baik Bagi Murid
Bullying pada anak seringkali terjadi lantaran mencontoh orang-orang di sekitarnya. Sebagai seorang pendidik, maka Pendidik harus sangat berhati-hati dalam bertindak maupun bertutur kata. Jangan sampai suka memberikan hukuman verbal yang mana tidak di sadari sudah masuk dalam kategori pembullyan. Hal tersebut tentu saja di contoh oleh siswa-siswanya.
Halaman Selanutnya
Mengajarkan Siswa untuk Melawan Adanya Bullying
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya