Cara Mengajar Online agar Lebih Praktis dengan WhatsApp

- Editor

Minggu, 4 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembelajaran yang harus dilakukan secara online mungkin membuat guru mengalami kesulitan. Pasalanya, untuk dapat mengajar online, seorang guru harus melakukan penyesuaian diri. Dan sistem mengajar yang seperti ini mungkin belum pernah dilakukan oleh guru sebelumnya. 

Mengajar secara online saat ini harus dilakukan. Cara ini menjadi cara satu-satunya agar proses pembelajaran tetap dapat berlangsung di tengah pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini dan belum tahu kapan berakhirnya. 

Sebelum datang pandemi, guru di sekolah bisa melakukan pengajaran dengan cara tatap muka. Sehingga ketika diwajibkan mengajar online, banyak guru yang mengalami sejumlah kendala yang tidak mudah diatasi. 

Sejumlah aplikasi memang sudah tersedia yang bisa digunakan untuk pembelajaran online. Zoom, Google Classroom, Telegram, dan lain sebagainya adalah di antara aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran online tersebut. Namun tidak semua aplikasi tersebut cocok untuk diterapkan di segala kondisi. 

Zoom, misalnya, aplikasi tersebut hanya cocok digunakan untuk pembelajaran bersama siswa yang tinggal di daerah yang memiliki jaringan bagus dan memiliki kuota internet yang cukup. Sebab Zoom merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk menggelar pertemuan virtual yang membutuhkan stabilitas jaringan internet dan juga akan memakan pulsa data yang cukup besar. 

Untuk mengatasi masalah tersebut, guru dan siswa mungkin bisa memilih Telegram sebagai alternatifnya. Karena dengan aplikasi tersebut, guru bisa menyampaikan materi dengan mudah, tidak membutuhkan kecepatan internet yang tinggi, dan juga tidak membutuhkan kuota data yang tinggi dalam satu sesi pembelajaran. Namun masalahnya, apakah di ponsel siswa sudah terpasang aplikasi Telegram? 

Sementara itu, aplikasi yang hampir pasti terpasang pada ponsel siswa yang digunakan untuk pembelajaran online adalah WhatsApp. Aplikasi tersebut merupakan aplikasi gratis yang dapat diunduh melalui Play Store untuk ponsel berbasis Android. Dengan demikian, pembelajaran yang dilakukan melalui WhatsApp kemungkinan besar dapat diakses oleh seluruh siswa. Dan aplikasi ini dapat berjalan baik meskipun dalam jaringan yang lemah. 

Tapi apakah WhatsApp dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang menyenangkan dan menarik bagi siswa? 

Sebagian guru mungkin sudah menggunakan WhatsApp sebagai media pembelajaran. Namun kemudian pembelajaran yang dilakukan melalui media tersebut berjalan monoton dan tidak menarik. Pasalnya guru hanya bisa menjalin obrolan melalui pesan teks dan mengirimkan materi dengan berbagai format. Namun faktanya, WhatsApp tidak hanya bisa digunakan sebagaimana yang tersebut. 

Dengan WhatsApp, guru bisa membuat pembelajaran yang tak kalah menarik. Melalui aplikasi perpesanan ‘sejuta umat’ ini, guru dapat pembelajaran online yang kaya media. Misalnya, untuk mengirim materi pelajaran dalam bentuk video, audio, teks, dan lain sebagainya. 

WhatsApp ini juga memungkin guru langsung menggelar penilaian atau ujian melalui aplikasi tersebut. Nah, mungkin fitur ini yang belum banyak diketahui oleh para guru. 

Ya, melalui WhatsApp ini, guru bisa membuat ujian dengan cara yang menarik. Soal yang disajikan melalui WhatsApp dapat memberikan respon secara langsung dan otomatis. Misalnya untuk melakukan penilaian, guru bisa membuat sejumlah soal dalam bentuk soal pilihan ganda atau soal esai. Dengan teknik-teknik tertentu, soal yang disajikan dapat memberikan respon secara otomatis sekaligus memberikan penilaian secara langsung terhadap apa yang telah dikerjakan oleh siswa. 

Ingin tahu bagaimana cara membuat pembelajaran online menggunakan WhatsApp dapat berjalan menarik? 

Klik di SINI untuk mengikuti e-Course Optimasi WhatsApp untuk Pembelajaran dan Penilaian Otomatis

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis