Belajar efektif melalui Hypnoteaching – Salah satu hal yang mempengaruhi optimalisasi kelangsungan proses pembelajaran adalah ketepatan guru dalam memilih metode pembelajaran sebagai media penyampaian materi. Materi disajikan dengan cara yang menarik sehingga akan memudahkan pemahaman siswa terhadap materi tersebut. Mengidentifikasi metode pembelajaran juga dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan kondusif dengan melakukan interaksi belajar antara guru dengan siswa atau antar siswa.
Menurut Hisyam A. Fahri, hipnotis adalahsuatu kondisi pikiran saat fungsi analogis pada pikiran direduksisehingga memungkinkan individu masuk ke dalam kondisi bawah sadar (subcounscious atau uncounscious). Dengan mengaktifkan pikiran bawah sadar siswa, sugesti dapat mudah diterima, pelajaran dicerna, materi lebih terasa mengena. Hal ini disebabkan karena peserta diidk begitu antusias dan terpesona dengan kalimat sugesti yang diutarakan oleh gurunya.
Secara harfiah, hypnoteaching berasal dari kata hypnosis dan teaching. Hypnosis dimaknai sebagai sebuah situasi santai,fokus, yang menjadi identitas dari kondisi tersebut adalah sensor-sensor panca indra manusia menjadi jauh lebih aktif. Hypnosis dapat dijadikan salah satu cara dalam memecahkan masalah secara tepat. Prinsip inilah yang selanjutnya dimanfaatkan dalam belajar mengajar sehingga pencapaian hasil belajar bisa maksimal.
Faktor dan Urgensi Hypnoteaching dalam Menciptakan Iklim Belajar Efektif.
Gejala merebaknya peserta didik yang memiliki motivasirendah dan ketidaknyamanan situasi yang dijumpai di ruangkelas, semakin mendorong guru untuk melakukan strategis dan langkah konkrit dalam mengatasi persoalan tersebut.
Banyak hal yang dapat mempengaruhi lingkungan belajar yang diinginkan siswa, antara lain:
- pertama, metode pembelajaran harus diarahkan untuk meningkatkan motivasi dan semangat siswa;
- Kedua, adanya apresiasi guru atas partisipasi aktif siswa dalam setiap konteks pembelajaran.
- Ketiga, guru harus menunjukkan demokrasi dalam pelaksanaan kegiatan belajar
- Keempat, setiap masalah yang muncul selama proses pembelajaran harus dibicarakan dengan bijak.
- Kelima, lingkungan kelas harus dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman bagi siswa.
- Keenam, menyediakan berbagai sumber belajar atau informasi terkait berbagai sumber belajar agar siswa dapat mengaksesnya dengan
Melihat tuntutan yang dilakukan oleh guru dalam mewujudkan iklim kelas kondusif, maka perlunya guru menggunakan salah satu metode pembelajaran yang berorientasi pada penciptaan kenyamanan dan motivasi belajar peserta didik, yaitu metode pembelajaran hypnoteaching. Ada beberapa alasan mengapa hypnoteaching menjadi metode yang sangat pentinguntuk digunakan, antara lain:
- a) Metode ini sangat mengedepankan sebuah kenyamanan bagipeserta didik dalam belajar. Ketika peserta didik merasanyaman, dapat dipastikan bahwa apapun materi yang disampaikan guru akan mudah dipahami oleh peserta didikserta informasi yang disampaikan akan selalu diterima dengan baik.
- b) Metode ini juga melatih para guru agar menjadi guru yang profesional, mampu menjiwai posisinya sebagai guru kelas yang merupakan sosok yang dijadikan sebagai teladan dalam hal pembicaraan, bersikap, dan berpenampilan, karena peserta didik tidak akan mampu dituntut menjadi pribadi yang baik apabila guru tidak memberikan contoh yang baik pula.
- c) Metode pembelajaran ini dapat menumbuhkan hubunganharmonis antara guru dengan peserta didik. Metode ini setidaknya mampu menumbuhkan motivasi peserta didik,
- d) Guru mampu mengatasi peserta didik yang memilikihambatan atau kesulitasn belajar.
- e) Guru dapat menumbuhkan semangat peserta didik dalam belajar karena daya magnet belajar yang kuat bersumber dari guru.
Melihat beberapa urgensi dalam pengunaan metode hypnoteaching yang sudah disajikan di atas, maka keberadaan metode tersebut dianggap perlu bagi guru agar dapat menggunakannya dalam proses pembelajaran.
Penerapan Hypnoteaching dalam Proses Pembelajaran
Metode hypnoteaching dalam sebuah pembelajaran yangdimaksud adalah menerapkan hipnosis dalam pembelajaran dengancara memanfaatkan inti dan substansi dari ilmu hipnosis, yakniberkomunikasi dan memberikan sugesti, dan memberikan perhatianpeserta didik melalui bahasa komunikasi persuasif, lembut, halus danmemberikan makna (meaningful). Setelah itu, mencoba memasukkan sugesti-sugesti positif pada peserta didik.
Menurut Ibnu Hajar, proses pembelajaran peserta didikdi kelas dengan menggunakan metode pembelajaran hypnoteaching dapat dilakukan dengan langkah-langkah tertentu agar tidak bergeser dari substansi metode hypnoteaching sebagai berikut;
Halaman selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya