BSKAP Kemendikbud Ristek Tetapkan Prinsip dan Prosedur Penyusunan Dokumen Penilaian Kurikulum Merdeka

- Editor

Selasa, 1 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Contoh Tindak Lanjut Yang Dapat Sekolah Terapkan Setelah P5

Contoh Tindak Lanjut Yang Dapat Sekolah Terapkan Setelah P5

Prosedur Penilaian Kurikulum Merdeka

Untuk menyusun dokumen penilaian kurikulum merdeka, ada beberapa prosedur yang harus guru lakukan. Hal ini bertujuan agar berkas serta pelaksanannya sistematis dan efektif. Prosedur tersebut antara lain:

Perumusan tujuan

Artinya, guru perlu merumuskan tujuan pembelajaran apa yang hendak dicapai. Dalam hal ini, guru menyesuaikan dengan komepetensi atau fase tertentu. Dengan begitu, instrumen penilaian tidak akan menyimpang terlalu jauh dari apa yang telah siswa pelajari.

Pemilihan instrumen

Kemendikbud Ristek memberi kebebasan sepenuhnya kepada guru untuk memilih instrumen yang sesuai. Seperti yang tertera dalam rumusan terkait standar penilaian, ada beberapa instrumen asesmen, yaitu:

  1. Rubrik
  2. Ceklis
  3. Catatan anekdotasi
  4. Grafik perlembangan

Pelaksanaan penilaian

Tahap ini berlaku jika penyusunan penilaian telah selesai dan memenuhi standar atau prinsip. Pelaksanaan asesmen tentunya berdasarkan fungsi seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Pengolahan hasil asesmen

Selanjutnya, guru bisa menilai dan mengolah hasil dari masing-masing peserta didik. Pengolahan tersebut juga harus sesuai prinsip. Dalam artian, guru tidak langsung menuliskan nilai berdasarkan satu hal saja, tetapi harus mempertimbangkan hal lainnya. Misalnya, dalam asesmen sumatif, guru mengolah nilai ulangan siswa dengan nilai keseharian.

Laporan hasil asesmen

Yang terakhir adalah pelaporan dan evaluasi. Hasil asesmen tersebut menjadi bahan refleksi dan evaluasi oleh setiap guru mata pelajaran. Dari penilaian tersebut, guru bisa mengamati tingkat pemahaman siswa serta menganalisis kelebihan dan kekurangan strategi pembelajaran. Sehingga, guru bisa memperbaikinya untuk proses pembelajaran selanjutnya.

Jadi, sejak adanya review dan penyusunan dokumen penilaian kurikulum merdeka (11/3), pemerintah berharap bahwa guru tidak asal-asalan dalam melaksanakan asesmen. Sekalipun memegang prinsip merdeka belajar, kesesuaian kebutuhan pelajar tertap menjadi pertimbangan utama.

HARI TERAKHIR PROMO PELATIHAN SERIES
Penerapan Konsep Berbagi Praktik Baik dalam Dunia Pendidikan

Bayar 1 kali dapat 5 Sertifikat pelatihan ‼️

HANYA DENGAN BIAYA Rp.169.000 SAJA 😱

SEGERA DAFTAR DAN DAPATKAN PELATIHAN BERSERTIFIKAT 198JP 🤩🤩🤩

https://online.e-guru.id/aff/9669/2174/checkout

Bapak/Ibu mau di bantu daftar?
Yuk, segera hubungi admin 😉
📲 wa.me/6289512348529 (Rahma)

(law/law)

Berita Terkait

Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaborasi Guru
Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan
Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan
Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21
Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kelas dan Jaga Fokus Siswa Tetap Optimal
Ciri-Ciri Guru Tidak Mampu Mengelola Kelas dengan Baik, Ini Solusinya!
Model-Model Pengelolaan Kelas yang  Inovatif Dapat Guru Gunakan di Kelas
Cara Pengelolaan Kelas yang Kreatif Mendorong Literasi dan Numerasi Siswa
Berita ini 267 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 10:58 WIB

Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaborasi Guru

Rabu, 11 September 2024 - 21:34 WIB

Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan

Rabu, 11 September 2024 - 21:20 WIB

Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan

Selasa, 10 September 2024 - 12:28 WIB

Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21

Selasa, 10 September 2024 - 11:41 WIB

Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kelas dan Jaga Fokus Siswa Tetap Optimal

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis