Berpikir Positif Kunci Hidup Sukses

- Editor

Selasa, 30 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kunci Hidup Sukses – Berpikir adalah modal yang paling besar dan paling mendasar bagi seorang manusia. Tidak ada yang lebih tinggi yang dianugerahkan kepada manusia lebih dari kemampuan berpikir. Tidak ada bandingan terhadap nilai dan arti berpikir.

Pikiran-pikiran yang ada pada kita biasanya adalah sebuah kebiasaan-kebiasaan yang sudah mendarah daging. Biasanya ada banyak pikiran yang timbul dalam menghadapi masalah. Dalam hal ini kita dihadapkan pada dua pilihan yang ada yaitu berpikir secara negatif dan berpikir positif. Untuk bisa berpikir positif bukanlah hal yang mudah, namun jika pikiran negatif dibiarkan dalam waktu yang lama maka hal itu akan menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihilangkan.

Jika kita mau menjadikan berpikir positif menjadi kebiasaan, dipastikan apa yang menjadi tujuan kita akan tercapai. Karena jika kita terus mengarahkan pikiran menjadi positif, maka sikap dan mental kita akan terbiasa melakukan segala hal yang positif pula.

Pada umumnya ada kecenderungan yang kuat pada diri manusia untuk membentuk pribadinya sesuai dengan apa yang dibayangkan atau inginkan. Kita sendirilah yang menentukan batas kemampuan diri kita, apakah perkembangan kemampuan diri kita masih terus berlanjut atau berhenti sampai batas waktu tertentu.

Berpikir positif juga membuat kita lebih mampu mengelola stress dan beberapa studi menunjukkan bahwa berpikir positif sangat baik bagi kesehatan tubuh dan jiwa. Walaupun sakit, pikiran positif akan mempercepat kesembuhan.

Dengan terbiasa melihat sesuatu dari sudut positif, kita jadi lebih optimistis saat memulai awal pekan dan percaya bahwa setiap tantangan merupakan cara alam mengajari kita agar lebih matang.

Maka tak heran, berbagai studi juga memperlihatkan bahwa pikiran positif akan mengarahkan kepada keberhasilan bisnis. Oleh sebab itu, jika ingin sukses, biasakan diri berpikir positif. Memang bukan hal yang mudah, tapi bukan tak bisa dilatih.

Hidup di Lingkungan Positif

Menghabiskan waktu dengan orang yang positif ternyata penting untuk kesehatan dan kebahagiaan. Tentunya menjaga kesehatan dengan olahraga dan menjalankan gaya hidup sehat memang penting, tetapi orang-orang positif dapat membantu Anda agar lebih sehat secara fisik dan mental.

Jika lingkungan Anda lebih banyak orang-orang positif, Anda juga akan lebih optimis dalam menghadapi stres dan memiliki kekuatan mengatasi penyakit yang lebih baik daripada mereka yang tidak positif. Orang-orang dengan pikiran positif cenderung memiliki tingkat depresi yang lebih rendah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Selain itu, orang yang selalu punya pandangan baik cenderung memiliki kekebalan yang kuat.Tak hanya mampu mengatasi stres dan tingkat kekebalan tinggi, menjadi positif juga berdampak pada kesejahteraan Anda secara keseluruhan, termasuk peningkatan masa hidup.

Berada di tengah orang yang positif juga akan membuat Anda selalu mendapat dukungan. Bahkan, tanpa diminta. Sistem pendukung adalah apa yang setiap orang butuhkan. Mereka akan memberikan Anda kenyamanan untuk bercerita, menangis, sedih, dan Anda merasa lebih lega.

Orang yang positif selalu ingin orang lain bahagia dan akan membantu orang lain, meski hanya sesederhana seperti memberi perhatian atau menemani saat dibutuhkan.Tak hanya itu, orang yang positif bukan hanya membantu Anda pulih dari suatu kejadian yang membuat Anda sedih atau terluka, tetapi juga menginspirasi agar Anda menjadi yang terbaik versi diri sendiri, misalnya, mencoba hal-hal baru, mencapai tujuan, dan memiliki jenis kehidupan yang Anda impikan untuk diri sendiri.

Berada di lingkungan positif juga akan membantu Anda untuk tidak banyak mengeluh, meski kadang kehidupan bisa sangat sulit dan penuh perjuangan. Orang yang lebih positif akan punya pandangan yang berbeda melihat masalah. Mereka lebih baik menggunakan energi untuk mencari solusi dari setiap masalah.

Memiliki orang terdekat yang positif juga akan menginspirasi Anda tentang bagaimana menghadapi hari-hari yang sulit dan penuh tekanan.Selain itu, orang yang selalu optimis juga cenderung fokus pada hal-hal yang dapat mereka lakukan untuk menyelesaikan situasi.

Jadi, daripada memikirkan frustrasi atau hal-hal yang tidak dapat mereka ubah, mereka akan menyusun rencana tindakan dan meminta bantuan juga saran dari orang lain. Orang pesimis menganggap bahwa situasinya berada di luar kendali mereka dan tidak ada yang dapat mereka lakukan untuk mengubahnya.

Sebaliknya, orang yang positif lebih tangguh dalam mengatasi masalah. Orang yang tahan banting dapat menghadapi krisis atau trauma dengan kekuatan dan tekad. Saat sedang ada masalah, mereka tak akan membuat semuanya jadi lebih berantakan, tetapi berpikir positif akan melanjutkan hidup dan akhirnya mengatasi kesulitan tersebut

Dalam mencapai kesuksesan memang dibutuhkan kerja keras dan semangat pantang menyerah. Akan tetapi cara sukses tersebut tidak cukup. Dengan pikiran positif adalah salah satu cara kesuksesan itu akan terwujud, karena pada dasarnya sukses tidak hanya kita mendapatkan apa yang kita inginkan tapi bagaimana kita mampu bangkit dari kegagalan.

Itulah sebabnya maka Timotheus mengartikan berpikir  positif sebagai salah satu cara, wahana, kendaraan yang akan membawa manusia mencapai target atau tujuan akhir, yaitu kehidupan yang positif. 

Ditulis oleh: Titis Asmarani, S.Pd,.M.M.

Berita Terkait

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?
Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar
Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan
Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045
Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik
Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak untuk Mensuksekan Kurikulum Merdeka
Penerapan Student Lead Conference untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik
Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal yang Masih Minim
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 10:05 WIB

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?

Kamis, 15 Agustus 2024 - 23:11 WIB

Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar

Kamis, 15 Agustus 2024 - 22:44 WIB

Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan

Rabu, 14 Agustus 2024 - 14:52 WIB

Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045

Selasa, 13 Agustus 2024 - 21:42 WIB

Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik

Berita Terbaru

Kurikulum Pendidikan

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 13 Nov 2024 - 11:51 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis