Berkarier tanpa Harus Melupakan Kodrat sebagai Ibu Rumah Tangga

- Editor

Jumat, 2 April 2021 - 23:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada zaman kini banyak wanita yang menjadi wanita karier dengan alasan yang beragam. Namun yang pasti bagi wanita yang sudah berumah tangga harus mampu menyeimbangkan antara karier dan urusan rumah tangga.

Survei dari Consulting  Accenture pada 2014 yang menunjukkan bahwa wanita saat ini lebih memilih berkarier dibanding hanya menjadi ibu rumah tangga. Bahkan, survei dari perusahaan konsultan manajemen, layanan teknologi serta outsourcing yang dilakukan pada 32 negara secara spesifik menunjukkan bahwa wanita Indonesia lebih memilih bekerja dibandingkan tinggal di rumah.

Wanita karier adalah wanita yang mempunyai kesibukan selain kesibukan rumah tangga, baik itu dilakukan di dalam rumah atau di luar rumah, baik itu bersifat bisnis maupun sosial. Pada umumnya wanita karier itu hanya dihubungkan dengan wanita yang bekerja dan menghasilkan uang saja. 

Sebenarnya wanita karier merupakan wanita yang melakukan aktivitasnya selain kegiatan rumah tangga  karena didorong oleh keinginan untuk maju, ingin mendapatkan ilmu pengetahuan, ingin mengembangkan ilmu yang sudah diperoleh, ingin mendakwahkan ajaran agamanya, ingin hidupnya bermanfaat bagi orang lain, atau karena motivasi tertentu. Wanita yang memilih berprofesi sebagai guru pun juga bisa dikatakan sebagai wanita karier.

Sementara itu, wanita selalu identik dengan ibu rumah tangga memiliki tanggung jawab mengurus rumah, mendidik anak-anak, memasak dan menghidangkan makanan, membeli barang-barang kebutuhan keluarga sehari-hari, membersihkan, dan memelihara rumah dan lain sebagainya. Pekerjaan ibu rumah tangga ini bisa dikatakan merupakan pekerjaan yang berat karena tanpa gaji dan tanpa cuti.

Paradigma zaman dahulu bahwa wanita dianggap tidak mampu untuk bekerja dan tidak pantas  berkarier di luar rumah. Banyak sekali stereotip yang muncul di masyarakat. Mulai dari wanita seharusnya di rumah, memasak, mencuci, hingga mengurus anak.

Namun, sekarang tidak lagi. Sebab kini wanita memiliki hak yang sama dengan pria. Wanita berhak untuk bekerja, berkarier, dan terjun ke dunia bisnis maupun sosial secara langsung.

Tips Menyeimbangkan Karier dan Peran Ibu Rumah Tangga

Menjadi ibu rumah tangga sekaligus menjadi wanita karier bukan hal yang mudah. Anda harus tetap mengambil peran sebagai ibu rumah tangga di tengah-tengah kesibukan Anda dalam berkarir untuk tetap mewujudkan sebuah keluarga sejahtera

Selain itu, Anda pun harus tetap menjaga komunikasi keluarga, baik dengan pasangan maupun anak-anak, agar mereka tidak merasa kehilangan Anda yang peran sebagai Ibu rumah tangga. 

Berikut ini adalah tips efektif menjadi ibu rumah tangga sekaligus wanita karir:

Manajemen Waktu

Jangan membawa pekerjaan kantor ke rumah. Artinya ketika sudah di rumah harus benar-benar meninggalkan pekerjaan dan fokus untuk mendampingi anak maupun suami. Luangkan waktu minimal seminggu sekali untuk memberi waktu penuh bersama keluarga

Memiliki Orang Kepercayaan 

Orang kepercayaan memiliki peran sesaat untuk menjaga anak-anak di saat Anda jauh.  Di saat senggang Anda harus melakukan komunikasi melalui telepon, walau hanya sekedar menanyakan sudah makan. Mungkin Anda juga perlu memasang CCTV di rumah guna memantau perkembangan anak dan mengetahui kebutuhan anak.

Hindari Menunda Pekerjaan

Bila Anda menunda pekerjaan, hal tersebut akan menjadikan kacau dalam manajemen waktu. Selesaikan pekerjaan rumah terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas pekerjaan di luar. Sebaliknya pekerjaan di luar harus diselesaikan dengan segera, agar tidak mengganggu saat Anda bersama keluarga.

Bila kita cermati sejatinya tidak sulit menjadi wanita karier sekaligus ibu rumah tangga yang bertanggung jawab. Hindari memprioritaskan pekerjaan atau keluarga karena Anda harus memiliki keseimbangan dalam mengatur keduanya.  

Ditulis oleh: Afrianti, S.Pd.

Berita Terkait

Fenomena Media Sosial di Kalangan Remaja
Makna Kesuksesan dari Sebuah Pembelajaran
PNS jadi Menantu Idaman? Simak Fakta-Fakta Berikut
Pengaruh Iklim Keamanan pada Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Berdiferensiasi di Lingkungan Sekolah Menengah Atas (SMA)
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Materi Sejarah Kontemporer Dunia dengan Model Pembelajaran Project Based Learning
6 Tips Membangun Rasa Cinta Menulis pada Siswa
Pentingnya ‘Sarapan Pagi’ untuk Meningkatkan Prestasi Siswa
Melatih Jiwa Wirausaha Siswa melalui Kegiatan Pembelajaran P5
Artikel ini dibaca 3 kali

Berita Terkait

Minggu, 1 Oktober 2023 - 09:20 WIB

Guru  PNS dan Non PNS Patut Berbahagia, Tunjangan Sertifikasi Guru Triwulan 3 Akan Tetap Dicairkan Walau Cuti!

Sabtu, 30 September 2023 - 11:13 WIB

Kabar Buruk, Pemerintah Tetapkan Tidak Akan Bayarkan TPG Triwulan 3 Untuk Guru Ini!

Sabtu, 30 September 2023 - 09:07 WIB

Lowongan CPNS dan PPPK Telah Dibuka untuk Ribuan Dosen, Simak Informasinya

Jumat, 29 September 2023 - 10:12 WIB

Tambahan 50% Tunjangan Sertifikasi Guru Tahun 2023 Terlupakan? Begini Nasibnya Sekarang untuk Para Guru!

Kamis, 28 September 2023 - 10:09 WIB

Update Info GTK: Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru dan Kepala Sekolah Triwulan 3 Tahun 2023

Rabu, 27 September 2023 - 09:45 WIB

Semua Guru dan Kepala Sekolah TK, SD, SMP, SMA/SMK Sederajat Jangan Lewatkan Agenda Penting Ini!

Senin, 25 September 2023 - 11:03 WIB

Guru Harus Tahu! Ini Tugas Tambahan Baru yang Diakui untuk Tunjangan Sertifikasi Guru Tahun 2023/2024

Sabtu, 23 September 2023 - 11:02 WIB

Anda Guru Honorer Pelamar P1 yang Belum Bisa Login SSCASN? Ini Solusinya!

Berita Terbaru