Apa Itu Kurikulum Paradigma Baru dan Perbedaan dengan Kurikulum 2013?

- Editor

Sabtu, 22 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kurikulum paradigma baru yang rencananya akan mulai diberlakukan tahun ini, dianggap memiliki karakter yang lebih fleksibel sehingga bisa memudahkan para satuan pendidikan bahkan hingga di daerah terpencil sekalipun dalam hal penerapannya.

Kurikulum  baru 2022 ini juga akan lebih menitikberatkan pada materi pelajaran yang bersifat esensial sehingga materi yang disampaikan oleh para tenaga pendidik tidak terlalu banyak ataupun padat.

Dengan begitu, tenaga pendidik memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan pengembangan karakter yang terkait dengan profesi serta kemampuan di bidang kompetensi khususnya dalam hal mata pelajaran yang diampu oleh tenaga pendidik tersebut.

Kurikulum paradigma baru juga merupakan hasil pengembangan maupun penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya atau yang lebih dikenal dengan istilah KTSP 2013.

Secara khusus penerapan kurikulum baru ini juga akan dilakukan dengan konsep bertahap dan terbatas. Dan, sebagai pionirnya, kurikulum baru ini akan diberlakukan pada sekolah penggerak sebagai percontohan untuk kemudian menjadi kurikulum baru di seluruh sekolah di Indonesia.

Meski merupakan hasil penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya, namun dalam hal penerapannya juga, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyerahkan sepenuhnya kepada satuan pendidikan yang akan menjalani kurikulum ini.

Kemendikbud juga tidak bersifat memaksa, dan fleksibel sesuai kebutuhan tiap satuan pendidikan dalam hal implementasinya pada proses kegiatan belajar dan mengajar di satuan pendidikan.

Kurikulum Paradigma Baru vs Kurikulum 2013

Sebagai kurikulum baru yang merupakan hasil dari penyempurnaan dari kurikulum yang sudah berlaku sebelumnya, yakni kurikulum 2013 maupun kurikulum darurat sebagai konsekuensi dari merebaknya pandemi Covid-19, kurikulum baru ini memang memiliki karakter yang berbeda.

Berikut beberapa perbedaan kurikulum paradigma baru yang akan diberlakukan mulai tahun 2022 ini:

Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum yang ada pada kurikulum paradigma baru, menerapkan profil pelajar Pancasila sebagai fokus pengembangan mulai dari standar isi, proses hingga standar penilaian dalam sebuah kurikulum.

Sehingga, secara mayoritas struktur kurikulum dalam kurikulum baru ini meliputi kegiatan yang bersifat intrakurikuler seperti proses pembelajaran tatap muka atau PTM, kegiatan ilmiah maupun proyek. Dan, setiap satuan pendidikan juga memiliki kebebasan untuk mengoptimalkan tiap program belajar yang bisa dan dianggap mampu mengembangkan keahlian dan kompetensi tiap peserta didik sehingga sesuai dengan tujuan maupun visi serta misi dari tiap satuan pendidikan.

Capaian Pembelajaran

Dalam kurikulum paradigma baru juga, terdapat perubahan khususnya dalam hal kompetensi dasar yang menjadi tolak ukur pencapaian peserta didik yang lebih dikenal dengan istilah capaian pembelajaran.

Capaian pembelajaran dimaknai sebagai sebuah rangkaian berbagai pengetahuan maupun keterampilan serta sikap dan sifat sebagai sebuah proses yang saling berkelanjutan dan terintegrasi dalam kaitannya sebagai sebuah kompetensi yang ada pada para peserta didik.

Pendekatan Tematik 

Dalam kurikulum paradigma baru ini pula, pendekatan tematik yang semula hanya diberlakukan pada satuan pendidikan setingkat sekolah dasar, maka pada kurikulum ini pendekatan tematik sangat mungkin diberlakukan pada tingkat pendidikan lain.

Jam Pelajaran Ditetapkan Tiap Tahun

Kurikulum paradigma baru juga menetapkan jam pelajaran yang berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Pada kurikulum ini, jam pelajarannya ditetapkan berdasarkan tahun sehingga satuan pendidikan bisa dengan mudah menjadwal tiap aktivitas pembelajarannya di sekolah.

Ingin memahami lebih dalam tentang kurikulum paradigma baru? Anda bisa mengikuti pelatihan di bawah ini: 

Daftar Diklat: LINK

Info lebih lanjut:

0815487219753 (Idha)
085161610200 (Lidiyah)

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 105 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Rabu, 11 Desember 2024 - 09:47 WIB

Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis