Ai Herlina: Cacat Fisik Tak Membuat Patah Semangat untuk Terus Belajar dan Mengajar

- Editor

Minggu, 23 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pada tahun 2000, Bu Guru Ai Herlina mengalami kecelakaan kendaraan dan mengalami patah kaki, bagian lutut hancur sehingga sampai sekarang tidak bisa berjalan dengan normal. Namun itu semua tidak menghalangi guru yang bertuga di SDN Cilengo ini semangat untuk tetap mencari ilmu dan meningkatkan kompetensi diri sebagai pendidik. Semua halangan dan rintangan, serta ujian dijalani dengan keikhlasan.

Sekarang, perempuan usia 53 tahun tersebut tengah menyelesaikan studi S2 Program Magister Pendidikan Dasar di UT UPBJJ Bogor. 

“Dalam keadaan sesulit apapun, jangan pernah untuk berhenti belajar,” demikian tutur Bu Guru yang akrab disapa dengan panggilan Bu Ai tersebut. 

Meskipun saat ini sudah mengajar, tetap wajib bagi seorang guru untuk menambah pengetahuan. Sebab proses belajar harus ditempuh sepanjang hayat, tidak mengenal waktu. Maka dengan demikian, seorang guru akan dapat memberikan manfaat yang lebih besar untuk orang lain, khususnya untuk para peserta didiknya. 

Bu Ai sendiri pun terus belajar hingga saat ini meskipun usia tidak lagi muda. Sehingga ia memiliki kepiawaian yang cukup tinggi dalam membuat media pembelajaran menggunakan media PowerPoint. 

Sebab kemahirannya tersebut, sejak tahun 2022 ini, Bu Ai dipercaya untuk mengisi sebuah pelatihan yang diselenggarakan oleh e-Guru.id, platform pelatihan online untuk guru terbesar di Indonesia. Membuat Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan PowerPoint adalah salah satu pelatihan di e-Guru.id yang dibimbing oleh Bu Ai. 

Guru yang lahir di Sukabumi ini memang layak untuk dijadikan inspirasi oleh para pendidik di Indonesia, terlebih semangatnya dalam belajar dan mengukir prestasi. Bu Ai yang memiliki hobi membaca ini pernah dinobatkan sebagai Guru Berprestasi 2015, meskipun akhirnya gagal menjadi juara di tingkat provinsi. 

Selain itu, Bu Ai juga gemar menulis sehingga saat ini terdapat sejumlah tulisan yang telah dipublikasi di berbagai media. Salah satunya ditayangkan oleh NaikPangkat.com dan dapat dibaca pada tautan berikut ini: Memaksimalkan Hasil Belajar Siswa SD dengan Media Pembelajaran. Juga terdapat naskah karaya Bu Ia yang saat ini tengah proses publikasi dalam bentuk buku. 

Bernama lengkap Ai Herlina, ia merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara dari pasangan H. Ujang Baesuni SB dan Hj. Mimin. Menikah dengan pria bernama Lukmanulhakim, dikaruniai dua anak dan tiga cucu. 

Sejak masih sekolah di tingkat dasar, Ai Herlina sudah bercita-cita menjadi guru. Sehingga usai  tamat SMP, ia langsung masuk Sekolah Pendidikan Guru (SPG). Setelah itu melanjutkan menempuh pendidikan D2 PGSD di IKIP Bandung. 

Tahun 1999, ia diangkat menjadi PNS. Kemudian menyelesaikan S1 pada tahun 2008. Sekarang sedang melanjutkan kuliah S2 dan tengah menghadapi ujian sidang untuk mendapatkan gelar Magister Pendidikan Dasar. 

Ingin meneladani semangat Bu Guru Ai Herlina atau berminat untuk belajar bersama? Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Editor: Moh. Haris Suhud

Berita Terkait

17 Tahun sebagai Guru Honorer, Tak Berhenti Mengejar Impian Jadi ASN PPPK
Kisah Sukses ASN PPPK: Hampir Menyerah dan Berpaling dari Dunia Pendidikan
Mengenal Alga Pratama Putra Siswa SMAN 11 Garut dan Calon Duta Baca
Di Tengah Peperangan, Begini Cara Guru Palestina Tetap Mengajar Anak-anak Gaza
Berpuluh Tahun Mengajar, Damin Dikenang sebagai Pahlawan yang Tinggalkan Jejak di Hati Masyarakat
Mengesankan, Guru Asal Wonogiri Fasih Bahasa Inggris hingga Viral Karena Konten Uniknya
Kisah Kepala Sekolah Muda Asal Semarang Memik Nor Fadilah: Tumbuhkan Kepemimpinan Melalui Kedekatan dengan Siswa
Perjuangan Ana Rahmawati, Guru Asal Pati yang Mengajar Penuh Dedikasi Sembari Menanti Keputusan Penempatan ASN
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Juni 2024 - 20:45 WIB

17 Tahun sebagai Guru Honorer, Tak Berhenti Mengejar Impian Jadi ASN PPPK

Minggu, 9 Juni 2024 - 20:59 WIB

Kisah Sukses ASN PPPK: Hampir Menyerah dan Berpaling dari Dunia Pendidikan

Kamis, 16 Mei 2024 - 10:10 WIB

Mengenal Alga Pratama Putra Siswa SMAN 11 Garut dan Calon Duta Baca

Rabu, 13 Maret 2024 - 11:34 WIB

Di Tengah Peperangan, Begini Cara Guru Palestina Tetap Mengajar Anak-anak Gaza

Minggu, 20 Agustus 2023 - 21:20 WIB

Berpuluh Tahun Mengajar, Damin Dikenang sebagai Pahlawan yang Tinggalkan Jejak di Hati Masyarakat

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis