Apa Definisi Merdeka Belajar dan Bagaimana Penerapannya?

- Editor

Senin, 31 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Apa definisi merdeka belajar, sesuai dengan istilah, merdeka belajar yang terkenal dan sering diartikan sebagai kebebasan sejati. Masalahnya, kita masih melihat banyak upaya pengekangan di mana-mana, terutama di bidang pendidikan.

Guru dan peserta didik merasakan otonomi yang cukup untuk menentukan arah kebijakan pendidikan dan pembelajaran, karena perencanaan, proses pelaksanaan dan penilaian dibatasi dan diatur oleh peraturan yang tampaknya mengikat. Tidak jarang melihat waktu pelajaran yang harus dipenuhi. Akibatnya, guru dan siswa tidak bisa lagi berkonsentrasi dalam belajar.

Merdeka Belajar Menurut UUD 1945

Pendidikan itu adil, layak, dan beradab bagi kita semua karena itu adalah cita-cita kita, sebagaimana diatur dalam UUD 1945, yang bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa, harus diterima dengan cara yang wajar.

Pendidikan juga bertujuan untuk memanusiakan orang yang sering kita dengar, tetapi tidak banyak yang tahu bagaimana memasukkan humanisasi ke dalam kurikulum dan kegiatan sehari-hari di sekolah. Banyak guru yang terjebak hanya pada kuadran “pengetahuan”, yaitu konsep memanusiakan manusia.

Selebihnya adalah guru-guru yang mendidik diri sendiri, belajar kesana kemari, dan mengulas berbagai buku tentang pendidikan oleh para pemikir pendidikan masa lalu. Beberapa menjadi guru mandiri yang dapat memahami dan menerapkan konsep humanisasi melalui kegiatan kelas bersama siswa.

Lalu, Apa Definisi Belajar?

Belajar adalah tingkah laku dan tingkah laku siswa yang sangat kompleks untuk mencari dan menimba ilmu. Dalam pembelajaran terjadi interaksi antara guru (pendidik) dan siswa (siswa) untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran tercapai ketika penerapan dari apa yang dipelajari menjawab berbagai kebutuhan siswa.

Langkah strategis untuk mencapai tujuan di atas adalah dengan adanya layanan profesional pendidikan yang efektif dan berdaya guna tinggi seperti pembelajaran aktif bagi siswa, serta menerapkan ajaran tut wuri handayani juga merupakan wujud nyata yang masuk akal bagi manusia saat ini untuk mengambil alih masa depan.

Bagaimana Penerapan Merdeka Balajar?

Pentingnya suatu pendekatan yang memperhatikan aspek-aspek strategis dari pendekatan yang benar terhadap pembelajaran individu dalam rangka menerapkan merdeka belajar. Berkaitan dengan istilah kemerdekaan seringkali diartikan sebagai kebebasan dalam arti yang sebenarnya.

Persoalannya, kita masih melihat banyak upaya pengekangan di mana-mana, terutama di bidang pendidikan. Guru dan siswa merasa tidak berdaya untuk menentukan arah kebijakan belajar mengajarnya karena masih terikat pada regulasi yang membuat proses perencanaan, pelaksanaan dan penilaian terkesan terbatas dan mengikat.

Komponen pendidikan adalah suatu kesatuan yang harus saling memberi kontribusi dan harus saling mendorong atau membantu, karena tugas pendidikan bagaimanapun juga merupakan bagian dari penerapan fungsi sosial.

Menghadapi Perubahan Peraturan dan Kurikulum

Setiap tahun ajaran, guru bertemu siswa dan orang tua yang berbeda. Setiap tahun ajaran, guru menghadapi setiap masalah yang berbeda di dalam kelas. Pada titik tertentu, guru menghadapi perubahan peraturan dan kurikulum.

Guru terkadang menghadapi perubahan kepala sekolah dan rekan guru. Dari waktu ke waktu, guru dipengaruhi oleh perubahan kondisi sosial, politik, lingkungan dan teknologi. Profesi guru adalah profesi yang menuntut dan ketat.

Guna menambah pengetahuan pendidik wajib baca berbagai literasi, serta dapat mengikuti berbagai pelatihan, salah satunya pelatihan memahami kebijakan kurikulum prototipe dan latihan merancang pembelajarannya. DAFTAR SEKARANG!

More Info:
https://wa.me/6285161610200

Berita Terkait

Resmi Surat Edaran Pemda, Kabar Pahit Bagi Guru Honorer Belum Masuk Dapodik dan Database BKN
4 Kriteria Guru 100% Dipanggil PPG Dalam Jabatan  2024, Apakah Anda Termasuk?
PPPK Mendapatkan Kabar Gembira Terkait Masa Kontrak, Cek Syarat dan Mekanismenya!
2 Kabar Buruk untuk Guru Honorer Menjelang Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024
Ketetapan Presiden Untuk Guru dan Kepala Sekolah Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi di Juni 2024
Perbedaan PPG Daljab Tahun 2024 dengan 2023, Guru Wajib Tahu!
Menteri Keuangan Bocorkan Jadwal Pencairan Gaji ke 13 untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi
Undang-Undang Baru Terbit, PPPK dan PNS Kini Nyaris Tak Ada Bedanya
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 April 2024 - 11:00 WIB

Resmi Surat Edaran Pemda, Kabar Pahit Bagi Guru Honorer Belum Masuk Dapodik dan Database BKN

Sabtu, 27 April 2024 - 10:13 WIB

4 Kriteria Guru 100% Dipanggil PPG Dalam Jabatan  2024, Apakah Anda Termasuk?

Jumat, 26 April 2024 - 11:35 WIB

PPPK Mendapatkan Kabar Gembira Terkait Masa Kontrak, Cek Syarat dan Mekanismenya!

Jumat, 26 April 2024 - 10:37 WIB

2 Kabar Buruk untuk Guru Honorer Menjelang Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024

Jumat, 26 April 2024 - 10:01 WIB

Ketetapan Presiden Untuk Guru dan Kepala Sekolah Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi di Juni 2024

Kamis, 25 April 2024 - 10:25 WIB

Menteri Keuangan Bocorkan Jadwal Pencairan Gaji ke 13 untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi

Kamis, 25 April 2024 - 09:57 WIB

Undang-Undang Baru Terbit, PPPK dan PNS Kini Nyaris Tak Ada Bedanya

Kamis, 25 April 2024 - 09:55 WIB

Pengumuman Resmi Kemendikbud untuk Guru Sertifikasi dan Nonsertifikasi Bersiap 25 April 2024

Berita Terbaru