Pembelajaran Interaktif Kurikulum Merdeka merupakan metode belajar yang menggabungkan penggunaan teknologi dengan aktivitas langsung dari peserta didik.
Sebelum mengetahui lebih jauh tentang pembelajaran interaktif, guru dapat memahami terlebih dahulu ekosistem pembelajaran beragam yang sesuai kebutuhan peserta didik, diantaranya yaitu :
- Belajar tidak lagi ditentukan oleh tempat dan waktu
- Peserta didik dapat memilih pembelajaran yang sesuai dengan minat, sasaran dan nilai-nilai khusus
- Materi belajar beragam dari pengalaman
- Metode belajar personal dengan pendekatan individual sesuai kebutuhan setiap peserta didik
- Pelajaran bervariasi, agen pembelajaran baru dan beragam
- Beragam jejaring digital dan sumber pembelajaran yang membantu semua pihak saling terhubung
- Teknologi pendidikan berperan menyajikan data beragam untuk memberikan wawasan, pengetahuan dan strategi pembelajaran efektif
- Komunitas geografis dan virtual mengambil alih metode pembelajaran cara baru, memadukan dengan jenis aktivitas lain
Dalam Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru dijelaskan bahwa guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.
Penjelasan di atas menegaskan bahwa guru perlu menjadi pendidik profesional, salah satunya dengan membangun pembelajaran interaktif.
Mengacu pada Standar Nasional Pendidikan pembelajaran interaktif pada dasarnya dapat dibangun mulai dari proses interaksi bersama peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Selain itu, dapat ditegaskan kembali bahwasanya pembelajaran interaktif merupakan pendekatan pedagogis yang menggabungkan jejaring sosial dan komputasi ke dalam desain dan penyampaian pembelajaran.
Pembelajaran interaktif telah berkembang dari hyper growth dalam penggunaan teknologi digital dan komunikasi virtual.
Dapat dipahami juga bahawa pembelajaran interaktif merupakan pembelajaran tatap muka langsung dengan ragam sumber belajar yang inovatif ataupun menggunakan digital learning tools.
Pembelajaran interaktif ini dapat mengkombinasikan beberapa kegiatan pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk berpikir, berdiskusi, menyelidiki, dan mencipta. Hal demikian sesuai dengan keterampilan yang diharapkan pada abad 21, seperti critical thingking, collaboration, creativity, dan communication. Dimana didalamnya guru harus mampu “membumikan” pengalaman belajar di kelas.
Halaman Selanjutnya…
Guna merancang pembelajaran interaktif, guru sebenarnya sudah disediakan beberapa platform pendidikan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya