Cara Menghadapi Siswa Lambat Menyerap Materi Pelajaran

- Editor

Sabtu, 26 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karakteristik anak sangat berbeda-beda dan unik. Anak juga memiliki perbedaan dalam belajarnya, daya serap anak ada yang berbeda dalam belajar. Ada anak yang cepat menyerap menyerap materi pelajaran ada juga siswa lambat menyerap materi pelajaran

Ketika belajar di dalam kelas, mereka akan menunjukkan bagaimana mereka menyerap materi yang diberikan oleh guru. Namun demikian guru tidak perlu khawatir menghadapi siswa lambat menyerap materi pelajaran

Berikut adalah beberapa cara atau strategi dalam menghadapi anak yang lambat menyerap pelajaran:

Memahami Karakteristik Belajar Anak

Guru diharuskan bisa mengenal karakteristik setiap anak di kelasnya. Karena setiap anak pasti memiliki karakternya masing-masing. Anak memiliki karakter yang sangat unik dan beragam. Guru pun harus menyesuaikan metode belajar yang cocok untuk mayoritas di kelas tersebut. Serta guru harus memiliki gaya mengajar yang menarik.

Seorang guru bisa belajar berbagai variasi pembelajaran yang menarik melalui sebuah platform e-Guru.id. Platform tersebut sering menyediakan pelatihan gratis untuk para guru secara online yang dapat menunjang kompetensi guru dalam mengajar. Silakan bergabung dengan channel di Telegram Guru Era Digital untuk info yang lebih lengkap. 

Memberikan Tugas Lebih Variatif

Pemberian tugas pun harus bervariatif agar siswa tidak bosan dan merasa tertekan. Contohnya bisa dengan membuat tugas video yang diunggah di media sosial milik siswa. Apalagi zaman sekarang teknologi sudah canggih, tugas seperti itu mudah dilakukan oleh siswa dan menantang bagi mereka. 

Jadi guru pun harus bisa mengira seperti apa tugas yang akan menarik untuk siswa. Sehingga siswa tak hanya mengerjakan tugas, namun lupa setelahnya. Harus ada kesan yang menarik bagi mereka dalam mengerjakan tugas. Jadi anak akan mengingat pelajaran yang mereka pelajari di sekolah.

Komunikasikan dengan Orang Tua

Sangat penting bagi guru untuk memiliki komunikasi yang baik dengan orang tua murid. Hal ini berguna agar guru lebih bisa mengenal anak dengan menggali informasi dari orang tuanya yang tentu lebih banyak tahu mengenai anak tersebut. 

Guru bisa menanyakan alasan kenapa anak tersebut memiliki daya serap yang rendah. Guru pun bisa menanyakan kebiasaan anak di rumah seperti apa, lalu cara mendidik orang tua terhadap anaknya seperti apa. Dengan begitu guru bisa menyamakan cara didikan di sekolah maupun di rumah.

Halaman Selanjutnya

 Berhenti Melabeli Anak…

Berita Terkait

Seleksi PPPK Akan Dibuka Mulai 27 September 2024? Simak Keterangan Selengkapnya!
Menjelang Pencairan TPG Tw 3, Tampilan Info GTK Anda ada Yang Berubah? Ini Penjelasannya
10 Kode Proses Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru Triwulan  Tahun 2024, Cek Info GTK Anda!
Wajib Simak, Ini Ketentuan dan Tautan Lapor Diri PPG Bagi Guru Tertentu 2024 Tahap 3
Resmi Telah Dibuka PPG Bagi Guru Tertentu 2024 Tahap 3, Cek Akun SIMPKB Anda Sekarang!
Telah Berlaku Aturan Baru Seragam Dinas ASN bagi PNS Maupun PPPK Tahun 2024
Ini Pelamar Prioritas PPPK Guru 2024 yang Diangkat Tanpa Tes! Cek Nama Anda
Cara Meningkatkan Kolaborasi Guru dan Siswa untuk Peningkatan Literasi dan Numerasi
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 23 September 2024 - 11:47 WIB

Seleksi PPPK Akan Dibuka Mulai 27 September 2024? Simak Keterangan Selengkapnya!

Jumat, 20 September 2024 - 11:25 WIB

Menjelang Pencairan TPG Tw 3, Tampilan Info GTK Anda ada Yang Berubah? Ini Penjelasannya

Jumat, 20 September 2024 - 10:37 WIB

10 Kode Proses Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru Triwulan  Tahun 2024, Cek Info GTK Anda!

Kamis, 19 September 2024 - 11:58 WIB

Wajib Simak, Ini Ketentuan dan Tautan Lapor Diri PPG Bagi Guru Tertentu 2024 Tahap 3

Kamis, 19 September 2024 - 11:23 WIB

Resmi Telah Dibuka PPG Bagi Guru Tertentu 2024 Tahap 3, Cek Akun SIMPKB Anda Sekarang!

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis