Kemendikbud Ristek : Guru SD Fondasi Pendidikan Berkualitas

- Editor

Rabu, 16 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Guru SD – Wajib Belajar merupakan salah satu program yang ditekankan kepada seluruh masyarakat Indonesia melalui Departemen Pendidikan Nasional. Guru SD menjadi salah satu pilar utama sekaligus pertama untuk membuat pijakan awal terciptanya pendidikan berkualitas.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Namun, menurut data statistik (hingga tahun 2021), Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Indonesia hanya berakhir hingga kelas 2 SMP saja.

Hal ini menjadi PR tersendiri bagi Kemendikbud Ristek, pasalnya pendidikan bukan seberapa tinggi gelar bisa diraih, bukan mengenai status yang didapatkan. Namun karakter dan pengetahuan untuk masa mendatanglah yang begitu harus diperhatikan.

RLS tersebut tentu bisa ditanggulangi dengan menguatkan fondasi berpikir sejak dini. Menerapkan bahwa bukan pendidikan yang penting, namun belajar dan menjadi manusia bermakna-lah yang sangat penting. Dengan demikian, penguatan fondasi sudah harus dikuatkan sejak menginjak bangku wajib sekolah, yaitu Sekolah Dasar (SD). Sekolah Dasar merupakan pendidikan formal dalam membentuk karakter untuk anak berusia 7 hingga 13 tahun dengan pengembangan satuan pendidikan, potensi dan karakter daerah, serta sosial budaya.

Adapun anak-anak yang menjadi siswa SD akan mengalami perkembangan dari pola pikir kanak-kanak hingga menuju remaja, sehingga diperlukan tatanan (kurikulum) yang mampu mengatur sekaligus membimbing dalam kehidupan yang dijalani.

Direktur Guru Pendidikan Sekolah Dasar (DITPSD) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Rachmadi Widdiharto mengatakan bahwa SD menjadi salah satu fondasi utama untuk memajukan kualitas pendidikan di Indonesia.

“Fondasi pembelajaran untuk kualitas pendidikan di masa mendatang ditentukan dari hal paling dasar, pendidikan SD inilah yang harus dikuatkan,” ujarnya dikutip dari kompas.com

Rachmadi berharap agar kedepannya guru-guru SD terus memberikan pembimbingan pada masa bermain anak, namun juga tetap menguatkan keterampilan dasar literasi, numerasi, kecakapan hidup, dan tentu saja pembangunan karakter budi pekerti baik.

Selain itu, terdapat 4 hal lain yang diharapkan mampu diterapkan Guru SD di dalam pembelajaran, diantaranya:

  1. Self-Directing Learning (SDL);
  2. Pembelajaran Multisource;
  3. Pembelajaran Berbasis Teknologi;
  4. Development Mindset.
    Halaman Selanjutnya

    Mengembangkan Development Mindset Siswa

Berita Terkait

Materi Kompetensi Manajerial PPPK Guru 2024 beserta Contoh Soal : Materi Mengelola Perubahan
Materi Kompetensi Manajerial PPPK Guru 2024 beserta Contoh Soal : Materi Pengembangan Diri dan Orang Lain
Kabar Gembira Menteri Keuangan Sudah Siapkan Anggaran Untuk Kenaikan Gaji Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 2025
Guru SD, SMA, dan SMA/SMK Wajib Tahu! 6 Program Prioritas Kemendikdasmen Tahun 2024
Kabar Gembira untuk Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Ada Arah Dari Wapres Kepada Menteri Pendidikan
Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?
Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?
Materi Kompetensi Manajerial PPPK Guru 2024 beserta Contoh Soal : Materi Pelayanan Publik
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 10:51 WIB

Materi Kompetensi Manajerial PPPK Guru 2024 beserta Contoh Soal : Materi Mengelola Perubahan

Rabu, 20 November 2024 - 09:58 WIB

Materi Kompetensi Manajerial PPPK Guru 2024 beserta Contoh Soal : Materi Pengembangan Diri dan Orang Lain

Selasa, 19 November 2024 - 10:37 WIB

Kabar Gembira Menteri Keuangan Sudah Siapkan Anggaran Untuk Kenaikan Gaji Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 2025

Sabtu, 16 November 2024 - 11:45 WIB

Guru SD, SMA, dan SMA/SMK Wajib Tahu! 6 Program Prioritas Kemendikdasmen Tahun 2024

Kamis, 14 November 2024 - 10:23 WIB

Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis