Karakter adalah sesuatu yang sangat melekat pada diri anak. Dalam membentuk karakter si anak tersebut tidak cukup satu atau dua hari, namun butuh melalui proses yang panjang. Dan terdapat beberapa faktor yang dapat memberikan pengaruh terhadap perkembangan karakter anak yang perlu diketahui.
Memiliki anak dengan karakter baik sesuai dengan norma yang berlaku di tengah masyarakat tentu saja adalah idaman semua orang tua. Sehingga untuk memenuhi harapan tersebut, orang tua sudah pasti akan berjuang keras untuk menemukan cara-cara bagaimana untuk pembentukan karakter yang baik dan benar.
Namun tidak jarang ditemukan banyak orang tua mengira apa yang telah dilakukan pada anaknya baik dalam upaya pembentukan karakter. Namun sejatinya apa yang telah dilakukan tersebut buruk untuk perkembangan karakter anak.
Ya, orang tua memang menjadi sosok penting dalam pembentukan karakter. Namun di luar orang tua, terdapat beberapa faktor yang dapat memberikan pengaruh terhadap karakter anak.
Pendidikan
Faktor pertama yang dapat memberikan pengaruh besar terhadap karakter anak adalah pendidikan.
Pendidikan di sini memiliki arti yang luas. Pendidikan bukan berarti hanya sebatas menyekolahkan anak di satu lembaga pendidikan kemudian mengharapkan anaknya secara otomatis memiliki kepribadian yang baik.
Bagi orang tua, memberikan pendidikan kepada anak memang menjadi sebuah kewajiban. Namun pendidikan karakter tersebut tidak hanya dapat ditemukan di sekolah formal, namun juga termasuk pendidikan non formal.
Justru pendidikan karakter di tengah keluarga sendiri menjadi faktor yang sangat penting. Pasalnya, perkembangan anak biasanya akan banyak meniru dari apa yang telah dilakukan oleh orang tuanya.
Lingkungan
Lingkungan juga dapat memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan karakter anak, baik itu di lingkungan keluarga, sekolah, jaring pertemanan, dan lain sebagainya.
Secara otomatis karakter anak akan dibentuk oleh lingkungan di mana ia berada. Sebab pada lingkungan tersebut, anak akan banyak belajar dengan cara memperhatikan apa yang terjadi di sekitarnya. Kemudian dari apa yang telah dilihat tersebut, akan dipraktikkan dan menjadi landasan bersikap baginya.
Oleh sebab itu, orang tua diharapkan mampu memulihkan lingkungan yang baik untuk anaknya.
Pengalaman Hidup
Apa yang telah menjadi pengalaman anak sepanjang hidupnya pun bisa menjadi pengaruh terhadap karakter anak. Misalnya, apa yang dialami di masa lalu, hal itu akan menjadi pandangan dalam bersikap anak tersebut di masa kini atau masa yang akan datang.
Untuk mengembangkan karakter anak agar jadi lebih baik memang membutuhkan sebuah pemahaman terhadap latar belakang anak, lingkungan, serta pengalaman hidupnya. Dan pengetahuan tentang pendidikan karakter ini sangat penting, terutama bagi para pendidik di sekolah formal maupun non formal.
Info lebih lanjut terkait pelatihan di atas Anda dapat menghubungi kontak berikut ini: