Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat besar dalam dunia pendidikan kita. Pelaksanaan pembelajaran secara daring membuat para guru harus lebih sibuk menyiapkan berbagai metode dan model pembelajaran agar penyajiannya menjadi lebih menarik.
Berbagai upaya oleh guru untuk menambah ilmu pengetahuan tentang cara membuat bahan ajar menarik dan mudah dipahami siswa dalam pembelajaran daring dilakukan. Upaya-upaya tersebut antara lain melalui seringnya mengikuti diklat-diklat, workshop, dan seminar secara online yang berkaitan dengan cara membuat bahan ajar untuk pembelajaran jarak jauh.
Harapan guru pembelajaran yang dilakukan selama ini secara daring, hasilnya tidak boleh berkurang dari pembelajaran secara tatap muka. Bahan ajar dibuat sebagus mungkin sehingga dapat menarik minat belajar siswa dan hasil belajar pada akhir semester nantinya diharapkan maksimal dan memuaskan.
Pada kenyataannya, proses belajar yang berlangsung secara daring membuat para siswa saat ini kurang berminat. Mereka tampak tidak begitu peduli lagi dengan pelajaran. Ada yang sibuk dengan bermain game online. Anak-anak yang mempunyai orang tua kurang mampu mulai ikut bekerja. Anak-anak yang tempat tinggalnya dekat dengan laut sebagian sudah mulai ikut melaut.
Hal seperti itu dapat dipahami karena penghasilan masyarakat sekarang mengalami penurunan drastis akibat pandemi. Sehingga membuat orang tua lebih sibuk dengan urusan mencari nafkah keluarga. Jarang ditemukan orang tua berada di rumah dan memiliki perhatian terhadap pendidikan anaknya.
Kurangnya perhatian orang tua terhadap aktivitas sehari-hari anak dalam masa pandemi ini membuat mereka dapat leluasa meninggalkan pelajaran dan sibuk dengan berbagai hal di luar aktivitas belajar. Anak-anak yang sudah kecanduan game mereka tidak peduli lagi dengan pelajaran karena sudah terlena dengan permainan game tersebut.
Anak-anak yang bekerja tidak sempat lagi mengikuti pembelajaran daring dan mengerjakan tugas sekolah karena sibuk dengan pekerjaanya. Mereka lebih memilih menggunakan waktunya untuk bekerja guna menghasilkan uang sendiri.
Adapun anak-anak yang pergi ke laut, mereka bersama para nelayan pada malam hari berangkat dan baru pulang di pagi hari. Sehingga pada saat pembelajaran daring dimulai, mereka yang baru sampai di rumah sudah mulai mengantuk dan akhirnya tidak sempat mengikuti pelajaran.
Kendala lain dalam belajar daring adalah sebagian anak-anak tidak memiliki ponsel sehingga mereka tidak bisa mengikuti proses pembelajaran daring. Dan bagi anak yang mempunyai handphone terkadang tidak faham dengan materi yang dikirim oleh guru.
Proses belajar secara daring meskipun banyak kekurangannya, tetap memiliki sejumlah manfaat. Melalui pelajaran jarak jauh ini siswa secara otomatis belajar dalam menggunakan berbagai aplikasi yang diberikan guru sebagai alat belajar. Dan dari belajar secara daring ini bisa memupuk rasa tanggung jawab kepada anak.
Ditulis oleh Fadhilah, S.Pd, Guru SMK Negeri 1 Lhokseumawe