Segera Daftar Pelatihan 32 JP: Pengembangan RPP Literasi dan Numerasi Berbasis Kearifan Lokal

- Editor

Kamis, 31 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Literasi dan Numerasi – Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur, dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan.

Dalam standar isi yang telah dijabarkan dalam silabus. Ruang lingkup rencana pembelajaran paling luass mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1(satu) atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.

Prinsip Perencanaan Pembelajaran

Beberapa prinsip perencanaan pembelajaran adalah meliputi :

  • Dilakukan oleh sumber daya manusia yang tepat dan kompeten.
  • Memiliki validitas. Dalam melakukan rencana pembelajaran harus diperhitungkan bagaimana perencanaan tersebut dilaksanakan.
  • Berpedoman pada masa yang akan datang.

Meskipun di Kurikulum Merdeka guru di satuan pendidikan tidak diwajibkan menggunakan RPP sebagai perangkat ajar. Akan tetapi dapat menggunakan modul ajar sebagai opsi dikarenakan komponen didalamnya yang lebih lengkap.

Satuan pendidikan bersama guru dapat menentukan perangkat ajar yang digunakan, baik RPP maupun modul ajar. Tidak diwajibkan pada salah satu perangkat ajar tersebut untuk digunakan.

Sekilas Tentang Literasi dan Numerasi

Literasi merupakan kecapakan dasar yang memberikan peserta didik bekal dalam memilih dan menganalisis informasi secara kritis, serta mengimplementasikannya untuk pengambilan keputusan dalam kehidupan.

Sedangkan numerasi adalah kecapakan dasar yang memberikan peserta didik bekal untuk mengimplementasikan konsep bilangan dan operasi hitung dalam kehidupan sehari-hari, serta kemampuan dalam menginterpretasi informasi kuantitatif yang ditemui di sekitarnya.

Kemampuan literasi dan numerasi perlu ditanamkan pada peserta didik sejak dini. Hal tersebut dikarenakan dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik yang nantinya terjun di masyarakat akan selalu menjumpai permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan literasi dan numerasi dalam kehidupannya.

Sehingga pengetahuan tentang literasi dan numerasi ini tidak hanya berdampak pada peserta didik sebagai individu, tetapi juga sebagai masyarakat, bangsa dan negara.

Inti dari literasi numerasi adalah keterampilan dan sikap yang dibutuhkan setiap siswa dalam menggunakan bilangan dan data untuk membuat keputusan dalam kehidupan siswa maupun bermasyarakat.

Siswa yang memiliki kemampuan literasi-numerasi yang baik dapat menjadi warga negara yang mampu memahami informasi statistik dan berita perekonomian suatu negara.

Dengan begitu, siswa dapat dengan mudah mengikuti perkembangan negara melalui berita aktual berdasarkan data dan informasi yang disajikan di berbagai media.

Tiga aspek penting dalam kemampuan literasi dan numerasi yaitu berhitung (counting), relasi numerasi (numerical relation), dan operasi aritmatika (arithmetic operation).

Dampak dari Rendahnya Literasi dan Numerasi

Kemampuan literasi dan numerasi yang rendah mengakibatkan dampak yang buruk bagi kemajuan suatu negara, diantaranya yaitu:

1. Pekerjaan

Masyarakat dengan kemampuan numerasi yang buruk memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk menghadapi pengangguran.

2. Upah

Data terbaru dari OECD menunjukkan hubungan langsung antara distribusi upah dan kemampuan

numerasi.

3. Keuangan

Berhitung yang baik dikaitkan dengan berbagai perilaku keuangan positif termasuk frekuensi menabung dan membayar tagihan.

4. Kesehatan

Dalam laporan keterampilan dasar OECD dan Inggris, korelasi antara numerasi yang buruk dan kesehatan yang buruk terlihat jelas. Data dari British Cohort Studies telah menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara depresi dan kemampuan numerasi yang buruk.

5. Kesulitan sosial, emosional dan perilaku

Anak-anak dengan masalah sosial cenderung kesulitan dengan keterampilan numerasi, bahkan dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti latar belakang rumah dan kemampuan umum.

6. Pengecualian sekolah

Siswa yang memulai sekolah menengah dengan kemampuan numerasi yang sangat rendah lebih cenderung menghadapi pengucilan.

7. Pembolosan

Anak usia 11 tahun yang memiliki kemampuan numerasi yang buruk cenderung berpeluang lebih dari dua kali untuk membolos saat berusia 14 tahun.

8. Kriminal

Seperempat pemuda yang ditahan memiliki tingkat kemampuan numerasi di bawah yang diharapkan dari anak berusia 7 tahun. Demikian pula, 65% narapidana dewasa memiliki kemampuan numerasi pada atau di bawah tingkat yang diharapkan dari seorang anak berusia 11 tahun.

Sebaliknya, kemampuan literasi dan numerasi yang baik secara langsung dapat berkontribusi pada pertumbuhan kepercayaan diri dan sosial.

RPP Literasi dan Numerasi

Literasi dan numerasi dalam RPP merupakan upaya menyederhanakan asesmen kompetensi minimal yang sudah  ditetapkan. Dengan demikian, asesmen tidak lagi berdasarkan mata pelajaran dan penguasaan materi pembelajaran.

Literasi dan numerasi juga akan menjadi standar kompetensi minimum atau kompetensi dasar dalam suatu rancangan pembelajaran. Dikemas sesuai keterbutuhan siswa dalam pembelajaran. (mfs)

Segera daftarkan diri Anda dalam Pelatihan bersertifikat 32 JP “Tetap Belajar Walau Sudah Mengajar Bersama Platform Merdeka Mengajar”  yang diselenggarakan oleh e-Guru id.

Pelatihan ini mulai dilaksanakan pada tanggal 19-27 April 2022 dengan pertemuan sebanyak 5 kali. Tunggu apa lagi? Daftar sekarang juga sebelum kuota peserta habis!

KLIK DISINI UNTUK MENDAFTAR!

KLIK DISINI UNTUK MENDAFTAR!

Berita Terkait

Resmi Surat Edaran Pemda, Kabar Pahit Bagi Guru Honorer Belum Masuk Dapodik dan Database BKN
4 Kriteria Guru 100% Dipanggil PPG Dalam Jabatan  2024, Apakah Anda Termasuk?
PPPK Mendapatkan Kabar Gembira Terkait Masa Kontrak, Cek Syarat dan Mekanismenya!
2 Kabar Buruk untuk Guru Honorer Menjelang Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024
Ketetapan Presiden Untuk Guru dan Kepala Sekolah Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi di Juni 2024
Perbedaan PPG Daljab Tahun 2024 dengan 2023, Guru Wajib Tahu!
Menteri Keuangan Bocorkan Jadwal Pencairan Gaji ke 13 untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi
Undang-Undang Baru Terbit, PPPK dan PNS Kini Nyaris Tak Ada Bedanya
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 April 2024 - 11:00 WIB

Resmi Surat Edaran Pemda, Kabar Pahit Bagi Guru Honorer Belum Masuk Dapodik dan Database BKN

Sabtu, 27 April 2024 - 10:13 WIB

4 Kriteria Guru 100% Dipanggil PPG Dalam Jabatan  2024, Apakah Anda Termasuk?

Jumat, 26 April 2024 - 11:35 WIB

PPPK Mendapatkan Kabar Gembira Terkait Masa Kontrak, Cek Syarat dan Mekanismenya!

Jumat, 26 April 2024 - 10:37 WIB

2 Kabar Buruk untuk Guru Honorer Menjelang Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024

Jumat, 26 April 2024 - 10:01 WIB

Ketetapan Presiden Untuk Guru dan Kepala Sekolah Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi di Juni 2024

Kamis, 25 April 2024 - 10:25 WIB

Menteri Keuangan Bocorkan Jadwal Pencairan Gaji ke 13 untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi

Kamis, 25 April 2024 - 09:57 WIB

Undang-Undang Baru Terbit, PPPK dan PNS Kini Nyaris Tak Ada Bedanya

Kamis, 25 April 2024 - 09:55 WIB

Pengumuman Resmi Kemendikbud untuk Guru Sertifikasi dan Nonsertifikasi Bersiap 25 April 2024

Berita Terbaru