Tips Mengolah Nilai Raport – Sebuah institusi pendidikan wajib memberikan laporan kemajuan penguasaan kompetensi dasar peserta didiknya kepada orang tua minimal dua kali dalam satu tahun pembelajaran. Biasanya diberikan pada akhir semester 1 dan akhir semester 2. Penilaian pembelajaran itulah yang nanti akan menentukan apakah peserta didik tersebut mampu untuk melanjutkan pendidikannya ke tingkat berikutnya.
Maka sering terlihat pada waktu penting tersebut para guru sangat sibuk untuk mengisi nilai raport yang memang perlu dicermati. Terutama dengan memanfaatkan kurikulum yang sedang berjalan ini di mana semua aspek harus ternilai dan dideskripsikan secara penuh oleh mereka.
Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan yaitu membentuk pribadi siswa yang memiliki karakter berbudi luhur serta mempunyai pengetahuan yang mendalam. Oleh karena itu dapat dipahami jika para guru kemudian masih saja mengalami hambatan ketika harus mengisi raport dalam bentuk nilai serta deskripsi.
Untuk mengatasi hal tersebut banyak sekolah yang kemudian menggantungkan pengolahan nilai raport akhir pada sebuah aplikasi raport yang dapat diperoleh melalui dinas terkait atau profesional yang membuat program tersebut. Banyak yang mengatakan juga bahwa platform tersebut sangat membantu para guru untuk menyelesaikan tugas mereka.
Kendati demikian masih saja ada guru yang mengalami kesulitan untuk menyelesaikan penyusunan raportnya, walaupun sudah dibantu dengan aplikasi. Hal ini tentu saja menjadi pertanyaan, sebenarnya apa kendala para guru ketika harus menyusun semua nilai yang telah diperolehnya selama satu semester tersebut? Padahal pengumpulan kemajuan siswa tersebut sudah dimulai dari awal semester.
Lalu adakah tips dan trik untuk mengatasi agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali? Tentu saja ada asalkan disertai dengan perubahan sikap serta mindset para guru yang profesional dan harus memiliki sikap disiplin yang tangguh. Penasaran? Simak tips dan triknya di bawah ini.
Tips dan Trik Untuk Pengolahan Nilai Raport
Tips dan trik di bawah ini akan membantu meningkatkan efisiensi pembuatan dan pengolahan nilai raport.
Merencanakan Beberapa Tes Dalam Jangka Waktu yang Mungkin
Langkah pertama yang perlu dilakukan oleh para guru adalah menentukan beragam jenis tes yang diperlukan dalam 1 kompetensi dasar. Kuncinya adalah para pendidik harus dapat menilai apakah perencanaan tersebut sudah mampu memberikan gambaran yang tepat tentang penguasaan peserta didik terhadap kompetensi dasar tersebut.
Biasanya ini dilakukan pada awal tahun pembelajaran pada setiap administrasi yang harus disiapkan. Mau diakui atau tidak sebenarnya hal inilah yang jarang dilakukan para pendidik tersebut yaitu memetakan berapa banyak tes dan jenisnya. Jika sudah terpetakan dengan baik, maka para guru sudah dapat memiliki bayangan bagaimana cara mengolah nilai di tahapan selanjutnya.
Membuat Pertanyaan yang Sesuai Kompetensi Dasar
Untuk membuat suatu ujian yang memiliki tujuan menilai apakah siswa menguasai kompetensi dasar tersebut tentu para guru harus membuat kisi-kisi pertanyaan yang nanti akan diujikan. Sebab tanpa adanya pengerjaan tahap ini maka bisa jadi pada akhirnya para guru akan menuliskan pertanyaan yang berbeda jauh dari kompetensi dasarnya.
Bisa jadi tidak dapat menggambarkan penguasaan siswa terhadap kompetensi itu. Sehingga perlu dilakukan proses remedial pembelajaran atau ujian yang pada dasarnya akan menghambat tahapan pengolahan nilai yang segera dilakukan oleh para guru.
Membuat pertanyaan yang tepat adalah salah satu kunci untuk mempercepat pengolahan nilai raport. Sebab semuanya akan langsung menggambarkan kompetensi penguasaan kompetensi siswa. Dengan melakukan hal tersebut secara tidak langsung para guru mengeliminasi faktor remedial pembelajaran atau remedial ujian.
Halaman Selanjutnya
Segera Kumpulkan Nilai pada Hari itu Juga
Halaman : 1 2 Selanjutnya
