Jenis Model Pembelajaran – Penerapan model pembelajaran di sekolah, selain dapat membantu tugas guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, juga bisa sangat efektif bagi peserta didik untuk memahami materi pelajaran yang disampaikan. Dengan begitu, proses pembelajaran akan bisa berlangsung secara efektif sekaligus efisien.
Model pembelajaran juga sangat erat kaitannya dengan pelaksanaan pembelajaran itu sendiri, karena di dalam model pembelajaran terdapat sejumlah metode cara mengajar yang ideal agar kegiatan belajar dan mengajar bisa berjalan secara maksimal.
Ada banyak pengertian dari ahli tentang model pembelajaran, namun konsep model pembelajaran pada prinsipnya adalah sebagai acuan yang di dalamnya terdapat berbagai program, rencana hingga strategi cara menerapkan pembelajaran yang tepat.
Model pembelajaran terdiri dari berbagai jenis, sehingga menentukan model pembelajaran yang tepat akan menentukan keberhasilan aktivitas belajar dan mengajar. Karena dalam sebuah proses pembelajaran tiap peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal kemampuan untuk menerima pelajaran.
Berikut ini adalah enam jenis model pembelajaran yang paling umum dan banyak digunakan di Indonesia:
Model Pembelajaran Langsung
Model pembelajaran ini memiliki karakter transformasi secara langsung. Dalam hal ini guru menyampaikan materi pelajaran baik melalui ceramah, tanya jawab ataupun demonstrasi secara langsung kepada siswanyanya.
Konsep ini lebih dikenal dengan teknik ekspositori atau proses transfer ilmu yang dilakukan secara langsung dari tenaga pendidik kepada peserta didik.
Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)
Model pembelajaran ini lebih menitikberatkan proses pembelajaran melalui pendekatan matematika dengan menggunakan pengalaman langsung siswa sebagai cara untuk memudahkan siswa dalam memahami pelajaran matematika.
Pembelajaran Berbasis Masalah
Model pembelajaran berbasis masalah lebih menekankan kepada peserta didik untuk mengolah kemampuan berpikirnya melalui metode masalah yang ada di lingkungan sosial di sekitarnya untuk kemudian merumuskan dan memproses informasi tersebut untuk dipecahkan masalahnya.
Index Card Match
Model pembelajaran Index Card Match dianggap mampu merangsang dan meningkatkan aktivitas belajar peserta didik dengan pendekatan yang lebih menyenangkan. Misalnya dengan bermain melalui permainan yang terkait dengan mata pelajaran.
Pembelajaran Kontekstual
Model pembelajaran kontekstual lebih menitikberatkan pada keterkaitan materi pembelajaran dengan kehidupan peserta didik, tujuannya adalah mengolah kemampuan peserta didik untuk menerapkan daya pikir serta analisa kritis peserta didik untuk menghubungkannya dengan materi pelajaran melalui kehidupan nyata.
Pembelajaran Kooperatif
Model pembelajaran kooperatif bertujuan untuk mengajak peserta didik untuk membangun strategi pembelajaran secara berkelompok atau bergotong-royong. Dalam model pembelajaran ini, guru juga akan lebih mudah mengelola kelas.
Sedangkan bagi peserta didik akan dituntut untuk belajar mengakomodasi ide maupun pendapat rekan sekelasnya sehingga menghasilkan pendapat yang benar dan disetujui oleh semua siswa dalam satu kelompok.
Dalam pembelajaran kooperatif, siswa juga diajak untuk membagi peran mereka masing-masing dengan rasa tanggung jawab terhadap tugas yang harus mereka kerjakan.
Itulah jenis model pembelajaran yang paling umum digunakan di Indonesia. Kalau Anda, model pembelajaran seperti apa yang Anda terapakan?
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
(shd/shd)