6 Jenis Model Pembelajaran Paling Umum di Indonesia

- Editor

Selasa, 12 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jenis Model Pembelajaran – Penerapan model pembelajaran di sekolah, selain dapat membantu tugas guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, juga bisa sangat efektif bagi peserta didik untuk memahami materi pelajaran yang disampaikan. Dengan begitu, proses pembelajaran akan bisa berlangsung secara efektif sekaligus efisien.

Model pembelajaran juga sangat erat kaitannya dengan pelaksanaan pembelajaran itu sendiri, karena di dalam model pembelajaran terdapat sejumlah metode cara mengajar yang ideal agar kegiatan belajar dan mengajar bisa berjalan secara maksimal.

Ada banyak pengertian dari ahli tentang model pembelajaran, namun konsep model pembelajaran pada prinsipnya adalah sebagai acuan yang di dalamnya terdapat berbagai program, rencana hingga strategi cara menerapkan pembelajaran yang tepat.

Model pembelajaran terdiri dari berbagai jenis, sehingga menentukan model pembelajaran yang tepat akan menentukan keberhasilan aktivitas belajar dan mengajar. Karena dalam sebuah proses pembelajaran tiap peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal kemampuan untuk menerima pelajaran.

Berikut ini adalah enam jenis model pembelajaran yang paling umum dan banyak digunakan di Indonesia:

Model Pembelajaran Langsung

Model pembelajaran ini memiliki karakter transformasi secara langsung. Dalam hal ini guru menyampaikan materi pelajaran baik melalui ceramah, tanya jawab ataupun demonstrasi secara langsung kepada siswanyanya.

Konsep ini lebih dikenal dengan teknik ekspositori atau proses transfer ilmu yang dilakukan secara langsung dari tenaga pendidik kepada peserta didik.

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

Model pembelajaran ini lebih menitikberatkan proses pembelajaran melalui pendekatan matematika dengan menggunakan pengalaman langsung siswa sebagai cara untuk memudahkan siswa dalam memahami pelajaran matematika.

Pembelajaran Berbasis Masalah

Model pembelajaran berbasis masalah lebih menekankan kepada peserta didik untuk mengolah kemampuan berpikirnya melalui metode masalah yang ada di lingkungan sosial di sekitarnya untuk kemudian merumuskan dan memproses informasi tersebut untuk dipecahkan masalahnya.

Index Card Match

Model pembelajaran Index Card Match dianggap mampu merangsang dan meningkatkan aktivitas belajar peserta didik dengan pendekatan yang lebih menyenangkan. Misalnya dengan bermain melalui permainan yang terkait dengan mata pelajaran.

Pembelajaran Kontekstual

Model pembelajaran kontekstual lebih menitikberatkan pada keterkaitan materi pembelajaran dengan kehidupan peserta didik, tujuannya adalah mengolah kemampuan peserta didik untuk menerapkan daya pikir serta analisa kritis peserta didik untuk menghubungkannya dengan materi pelajaran melalui kehidupan nyata.

Pembelajaran Kooperatif

Model pembelajaran kooperatif bertujuan untuk mengajak peserta didik untuk membangun strategi pembelajaran secara berkelompok atau bergotong-royong. Dalam model pembelajaran ini, guru juga akan lebih mudah mengelola kelas. 

Sedangkan bagi peserta didik akan dituntut untuk belajar mengakomodasi ide maupun pendapat rekan sekelasnya  sehingga menghasilkan pendapat yang benar dan disetujui oleh semua siswa dalam satu kelompok.

Dalam pembelajaran kooperatif, siswa juga diajak untuk membagi peran mereka masing-masing dengan rasa tanggung jawab terhadap tugas yang harus mereka kerjakan.

Itulah jenis model pembelajaran yang paling umum digunakan di Indonesia. Kalau Anda, model pembelajaran seperti apa yang Anda terapakan? 

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

(shd/shd)

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 2,137 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Berita Terbaru

Advertorial

HHRMA Bali: Jembatan Karier di Industri Perhotelan

Selasa, 11 Feb 2025 - 09:45 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis