5 Tips Lolos Seleksi Guru Penggerak 

- Editor

Sabtu, 10 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

perbedaan modul ajar dan modul projek

perbedaan modul ajar dan modul projek

Lolos seleksi Guru Penggerak faktanya tidak mudah. Ternyata banyak yang gugur setelah melakukan pendaftaran pada program tersebut. Atau setelah melalui serangkaian pendidikan, kemudian gugur karena tidak mampu bersaing dengan guru yang lainnya. Nah, di sini akan dibagikan beberapa tips agar dapat lolos pada seleksi program tersebut dan benar-benar mampu menjadi guru yang menggerakkan. 

Program Guru Penggerak sendiri merupakan sebuah program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program ini sudah berjalan sejak tahun 2020 lalu dan sudah terdapat puluhan ribu guru yang tergabung di dalam program tersebut di berbagai wilayah di seluruh Indonesia. 

Tugas utama seorang Guru Penggerak adalah menjadi pemimpin di dalam pembelajaran. Untuk itu, sebelum menjadi Guru Penggerak, guru yang mengikuti program tersebut harus menjalani sebuah program pelatihan dan pendampingan selama enam bulan lamanya. Namun demikian, guru tetap wajib menjalankan tugasnya mengajar di sekolah masing-masing.  

Di dalam program pendidikan tersebut, peserta Program Guru Penggerak akan diajari tentang pembelajaran berdiferensiasi, praktik baik sebagai pengajar, dan juga pembelajaran sosial dan emosional. Nantinya, semua materi pokok tersebut akan memiliki dampak terhadap kualitas guru ketika menjalankan tugasnya sebagai pendidik– bukan hanya bermanfaat untuk siswanya saja, tapi juga mampu memberikan inspirasi untuk guru-guru yang lainnya. 

Bagi Anda yang ingin mendaftar sebagai calon Guru Penggerak, dapat memantau di laman: https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id. Biasanya, setiap tahun program tersebut akan selalu dibuka, sebab bangsa ini memang membutuhkan para pengajar yang dapat memberikan inspirasi untuk peserta didik dan juga orang-orang di sekitarnya. 

Ketika artikel ini diterbitkan, Program Guru Penggerak sudah memasuki angkatan 9 dan 10. Di tahun-tahun berikutnya, program tersebut tampaknya akan terus diselenggarakan karena telah terbukti dapat memberikan dampak yang baik terhadap pendidikan di Indonesia. 

Bagi guru yang mengikuti program tersebut, selain mendapatkan keuntungan peningkatan kompetensi sebagai pendidik, juga akan diberikan dukungan materi berupa insentif dengan jumlah tertentu. Pasalnya, selama proses pendidikan, para peserta program tersebut tentunya membutuhkan sejumlah biaya untuk menunjang kelancaran dalam pembelajarannya. 

Berikut ini akan kami paparkan sejumlah tips agar lolos seleksi Guru Penggerak

1. Melengkapi Semua Persyaratan saat Pendaftaran

Langkah pertama untuk menjadi Guru Penggerak adalah melakukan pendaftaran. Info tanggal pendaftaran Program Guru Penggerak dapat dipantau melalui link yang telah disebutkan di atas. 

Ketika melakukan pendaftaran, sudah pasti akan diminta sejumlah persyaratan seperti Karta Tanda Penduduk (KTP), ijazah, dan lain sebagainya. Maka lengkapi seluruh persyaratan tersebut ketika melakukan pendaftaran. 

Perhatikan juga persyaratan lain yang dapat menjadi penyebab gugur secara otomatis. Misalnya, terkait usia. Program Guru Penggerak ini hanya diperbolehkan untuk guru yang sudah mengajar minimal 5 tahun dan usianya tidak lebih dari 50 tahun. Hal-hal detail seperti ini juga perlu dicermati. 

Ketika semua persyaratan sudah lengkap dan tidak ada pelanggaran peraturan persyaratan, maka pantau terus langkah selanjutnya yang harus ditempuh. Misalnya jadwal wawancara dan lain sebagainya. 

Ketika sudah memasukit tahap wawancara, peluang untuk masuk ke tahap berikutnya akan semakin besar.  

2. Latihan Menerapkan Pembelajaran Berpusat pada Siswa

Agar bisa lulus dalam seleksi Guru Penggerak, Anda perlu berlatih dan membiasakan melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Artinya, pembelajaran yang Anda lakukan tidak boleh hanya bergantung kepada guru. Contoh pembelajaran yang berpusat pada siswa, misalnya menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek dan lain sebagainya. Sebab, di era Kurikulum Merdeka ini, pembelajaran yang berpusat pada siswa menjadi hal yang sangat penting. 

Jika Anda masih bingung tentang metode belajar seperti apa yang harus Anda gunakan, bisa mulai melirik guru kreatif di sekitar Anda. Selain itu, Anda juga bisa mencari referensi pembelajaran yang berpusat pada siswa pada sumber-sumber lain seperti di Youtube atau buku-buku tentang metode pembelajaran. 

3. Mau Belajar Hal Baru

Menjadi Guru Penggerak juga dituntut untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih dibandingkan dengan guru lain. Sebab, salah satu tugas Guru Penggerak adalah menggerakkan rekan-rekan guru agar dapat memberikan pendidikan yang maksimal kepada para siswanya. Ini tidak mungkin dilakukan jika calon Guru Penggerak tidak memiliki keterampilan dan pengetahuan yang mumpuni. 

Anda bisa belajar hal-hal baru tentang dunia pendidikan dan cara mendidik melalui sebuah pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh e-Guru.id, GuruJuara.com, atau melalui seminar-seminar Diklat.co. Di laman tersebut, Anda dapat mencari informasi tentang pelatihan yang ingin Anda ikuti untuk mengasah kompetensi sebagai Guru Penggerak. 

Di sisi lain, Guru Penggerak memang dituntut untuk selalu belajar baik saat menjalani program pendidikan, meskipun hanya dengan cara bertanya kepada guru lain di sekitarnya. 

 Halaman Selanjutnya

Mampu Berkomunikasi dengan Baik dan Memiliki Jiwa Pemimpin….

Berita Terkait

Terbaru, Siaran Pers Kemdikbud untuk  Guru TK,SD, SMP, dan SMA/SMK Tertanggal 16 Mei 2024, Simak Selengkapnya!
Pengumuman Terbaru Kemendikbud Menanggapi Beredarnya Link Cek Peserta PPG  Daljab 2024
Kemdikbud Resmi Mengeluarkan Edaran Yang Dinanti Khusus Guru Non Sertifikasi 
Ternyata Ini Maksud Sekolah SD di Salatiga Study Tour Naik Pesawat Terbang
Study Tour Disebut Jadi Ladang Bisnis Sekolah
Dinas Pendidikan Jawa Tengah Larang Sekolah Gelar Study Tour
Update Terbaru 16 Mei: 100 Lebih Pemerintah Daerah Siap Salurkan TPG ke Rekening Guru. Cek Daerahmu…
Kemendikbud Imbau Para Guru Tidak Terjebak Pinjaman Online
Berita ini 1,337 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 Mei 2024 - 10:22 WIB

Terbaru, Siaran Pers Kemdikbud untuk  Guru TK,SD, SMP, dan SMA/SMK Tertanggal 16 Mei 2024, Simak Selengkapnya!

Jumat, 17 Mei 2024 - 23:37 WIB

Pengumuman Terbaru Kemendikbud Menanggapi Beredarnya Link Cek Peserta PPG  Daljab 2024

Jumat, 17 Mei 2024 - 23:29 WIB

Kemdikbud Resmi Mengeluarkan Edaran Yang Dinanti Khusus Guru Non Sertifikasi 

Jumat, 17 Mei 2024 - 23:00 WIB

Ternyata Ini Maksud Sekolah SD di Salatiga Study Tour Naik Pesawat Terbang

Jumat, 17 Mei 2024 - 22:30 WIB

Study Tour Disebut Jadi Ladang Bisnis Sekolah

Kamis, 16 Mei 2024 - 19:45 WIB

Update Terbaru 16 Mei: 100 Lebih Pemerintah Daerah Siap Salurkan TPG ke Rekening Guru. Cek Daerahmu…

Kamis, 16 Mei 2024 - 18:35 WIB

Kemendikbud Imbau Para Guru Tidak Terjebak Pinjaman Online

Kamis, 16 Mei 2024 - 11:12 WIB

Contoh Perbedaan Tampilan PMM-nya Bagi Guru Terpanggil dan Tidak Terpanggil PPG Daljab 2024

Berita Terbaru

PPG Angkatan 1 Kemenag Resmi Dibuka pada 15 Mei 2023, Kuota untuk 6.300 Guru Madrasah

News

Study Tour Disebut Jadi Ladang Bisnis Sekolah

Jumat, 17 Mei 2024 - 22:30 WIB