Kedua, dalam situasi yang berubah ini, guru memiliki kesempatan untuk meningkatkan kompetensi mengajar dan sertifikasi.
Kesempatan tersebut sangat terbuka karena Kemendikbudristek sudah menyiapkan berbagai platform yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan maupun kompetensi guru.
Ketiga, program rekrutmen guru PPPK menjadi prioritas pemerintah dalam pemenuhan ASN di Daerah masing-masing.
“Dengan adanya program ini, pemerintah membantu bapak/ibu guru honorer yang telah mengabdi di sekolahnya selama bertahun-tahun dan sudah melewati batas usia persyaratan ujian seleksi CPNS,” jelas Menteri Nadiem.
Dalam program guru PPPK, pemerintah berharap banyak guru jujur yang lolos seleksi menjadi ASN.
Berdasarkan data Kemendikbud tahun 2023, jumlah guru honorer di sekolah negeri mencapai 742.549 orang.
Dari data tersebut, jumlah guru honorer kemungkinan akan bertambah pada tahun 2023 meskipun sudah ada isu penhapusan honorer.
Program guru PPPK memungkinkan guru honorer naik status menjadi ASN. Harapannya, ke depan pemerintah bisa mengangkat guru honorer menjadi PPPK tanpa adanya tahapan ujian atau seleksi.
Itulah terkait dengan empat keuntungan atau kelebihan guru PPPK yang bisa didapatkan atas haknya sebagai ASN. (mfs/mfs)
Tingkatkan kualitas dan kompetensi guru dengan bergabung bersama e-Guru.id dan nikmati pelatihan gratis bersertifikat 32 JP setiap bulan serta fasilitas-fasilitas lainnya.
Gabung grup Telegram Guru Cerdas Era Digital untuk mendapatkan informasi terkait dengan Diklat, Webinar/Seminar, Pelatihan, Workshop, Bimtek, Lokakarya, dan informasi terbaru di bidang pendidikan. Bergabung Sekarang!