3 Jenis Hasil Pembelajaran yang Wajib Dipahami oleh Guru

- Editor

Sabtu, 29 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jenis hasil pembelajaran tidak hanya dapat diketahui melalui angka-angka yang tertera di dalam rapor. Namun jenis hasil pembelajaran bermacam-macam bentuknya, yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dari tiga jenis tersebut terdapat tingkatan yang bisa dijadikan indikator dalam penilaian. Hal ini penting diketahui oleh seorang pendidik agar tidak salah dalam memberikan penilaian kepada siswa. 

Masih umum di tengah masyarakat kita bahwa hasil pembelajaran dari seorang siswa hanya dipandang dari angka atau keterangan yang terdapat di dalam rapor di akhir semester saja. Padahal sejatinya, hasil pembelajaran itu sangat luas.

Nah, di dalam artikel ini akan dirincikan jenis hasil pembelajaran. Sehingga sudut pandang kita tidak terlalu sempit ketika memberikan penilaian kepada peserta didik yang sedang belajar dengan sungguh-sungguh. 

Secara umum hasil pembelajaran dapat dibagi menjadi tiga aspek; yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. 

Aspek kognitif adalah hasil belajar siswa yang berkaitan dengan intelektual atau kecerdasan otak. Di dalam aspek tersebut terdapat pembagian enam tingkatan lagi yang meliputi pengetahuan, komprehensi atau pemahaman, aplikasi, analisis, sintetis, dan evaluasi. 

Kemudian aspek afektif adalah hasil belajar yang berkaitan dengan emosi siswa. Di dalam aspek ini terdapat pembagian tingkatan mencakup kemampuan dalam menerima (receiving), memberikan respon, memberikan penilaian, mengatur, dan karakteristik. 

Selanjutnya, aspek psikomotorik adalah hasil belajar yang berkaitan dengan kemampuan gerak. Pada aspek ini terdapat pembagian lagi yang meliputi kemampuan gerak dasar, gerak reflek, gerak perseptual, kemampuan bidang fisik, gerakan terampil, dan keterampilan kompleks. 

Untuk lebih jelasnya akan dibahas pada halaman berikutnya. 

Halaman Berikutnya

Kognitif…

Berita Terkait

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Berita ini 50 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:24 WIB

Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis