Wajib Tahu, Begini Cara Mendesain Teknologi Pembelajaran di Kurikulum Merdeka

- Editor

Selasa, 22 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kurikulum Merdeka – Teknologi merupakan bagian terpenting yang erat kaitannya dengan aktivitas dan pola kehidupan manusia. Berbagai aktivitas dan persoalan di abad 21 ini, hamper tidak terlepas dari apa yang disebut sebagai teknologi.

Pemanfaatan teknologi yang semakin meluas, berbanding lurus dengan berkembang pesatnya teknologi. Perkembangan itu terjadi diberbagai bidang, termasuk di bidang pendidikan yang selama ini lebih terlihat akibat adanya pandemi covid-19.

Teknologi memainkan peran penting dalam pendidikan. Teknologi dan media yang disesuaikan dan dirancang secara khusus bisa memberikan kontribusi bagi pengajaran yang efektif dan bisa membantu mereka meraih potensi tertinggi peserta didik, terlepas dari kemampuan bawaan yang dimiliki.

Sekilas Tentang Teknologi Pembelajaran

Teknologi pembelajaran merupakan usaha sistematik dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi keseluruhan proses belajar untuk suatu tujuan pembelajaran khusus. Didasarkan pada penelitian tentang proses belajar dan komunikasi padamanusia yang menggunakan kombinasi sumber manusia dan non manusia agar belajar dapat berlangsung efektif.

Misi utama dari teknologi pembelajaran adalah membantu, memicu dan memacu proses belajar, serta memberikan kemudahan atau fasilitas belajar. Tercapainya tujuan belajar ini berupa;

  • berubahnya pengetahuan
  • perubahan dari segi keterampilan, dan
  • sikap secara relatif tetap

Perubahan-perubahan ini diakibatkan oleh pengalaman. Bukan karena kedewasaan merupakan kriteria pokok keberhasilan pembelajaran.

Desain Teknologi Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Kawasan desain adalah suatu proses untuk menentukan kondisi belajar dengan tujuan untuk menciptakan strategi dan produk. Jadi desain pembelajaran adalah sebagai inti dari teknologi pendidikan dan menciptakan produk pada tingkat makro seperti program pembelajaran dan kurikulum, sedangkan tingkat mikro seperti pelajaran dan modul.

Kawasan desain dalam Kurikulum Merdeka ini setidaknya meliputi tiga cakupan utama dari teori dan praktek, yaitu:

1. Desain Sistem Pembelajaran

Desain sistem pembelajaran merupakan suatu prosedur yang terorganisir, meliputi: langkah-langkah diantaranya;

  • penganalisaan (proses perumusan apa yang akan dipelajari)
  • perancanagan (proses penjabaran bagaimana cara mempelajarinya)
  • pengembangan (proses penulisan atau produksi bahan-bahan pelajaran)
  • pelaksanaan atau aplikasi (pemanfaatan dan strategi)
  • penilaian (proses penentuan ketepatan pembelajaran

Dalam desain sistem pembelajaran, proses sama pentingnya dengan produk, sebab kepercayaan atas produk berlandaskan pada proses.

2. Desain pesan

Desain pesan adalah perencanaan untuk merekayasa bentuk fisik dari pesan agar terjadinya komunikasi antara pengirim dan penerima dengan memperhatikan prinsip-prinsip perhatian, persepsi dan daya tangkap. Karakteristik yang lain dari dessain pesan adalah harus bersifat spesifik, baik tentang media maupun tugas belajarnya.

3. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis, menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Kriteria alur tujuan pembelajaran adalah sebagai berikut:

  • Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik
  • Alur tujuan pembelajaran dalam satu fase menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran yang linear dari awal hingga akhir fase
  • Alur tujuan pembelajaran pada keseluruhan fase menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran yang menggambarkan tahapan perkembangan kompetensi antarfase dan jenjang

Sedangkan prosedur penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) di Kurikulum Merdeka sebagai contoh adalah sebagai berikut.

  1. Melakukan analisis CP mata pelajaran pada fase yang akan dipetakan.
  2. Identifikasi kompetensi-kompetensi yang harus dikuasai peserta didik pada fase tersebut.
  3. Rumuskan tujuan pembelajaran dengan mempertimbangkan kompetensi yang akan dicapai, konten yang akan dipelajari dan variasi keterampilan berpikir apa yang perlu dikuasai peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran.
  4. Identifikasi elemen dan atau subelemen Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dirumuskan.
  5. Setelah tujuan pembelajaran dirumuskan, susun tujuan pembelajaran secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari.

Prinsip Perancangan Kurikulum Merdeka

Prinsip perancangan (design principles) kurikulum perlu ditetapkan sebagai pegangan dalam proses perancangan kurikulum. Sejatinya prinsip ini digunakan untuk mengambil keputusan terkait dua hal, yaitu rancangan/desain kurikulum yang akan dipilih dan proses kerja atau metode perancangan kurikulum.

Dengan demikian, baik hasil (rancangan kurikulum) maupun prosesnya perlu memenuhi prinsip-prinsip perancangan Kurikulum Merdeka. Untuk menghasilkan kurikulum yang sejalan dengan Tujuan Pendidikan Nasional dan visi pendidikan para pendiri bangsa, maka prinsip yang menjadi pegangan dalam proses perancangan kurikulum adalah sebagai berikut:

  • Sederhana, mudah dipahami dan diimplementasikan
  • Fokus pada kompetensi dan karakter semua peserta didik
  • Fleksibel
  • Selaras
  • Bergotong royong
  • Memperhatikan hasil kajian dan umpan balik

Teknologi Pembelajaran sebagai Penguatan Kurikulum Merdeka

Sebagaimana yang telah disebutkan diatas, teknologi pembelajaran adalah sebuah usaha yang sistematik dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi keseluruhan proses belajar. Dengan begitu, desain pembelajaran yang dilakukan oleh guru hendaknya mengikuti struktur utama Kurikulum Merdeka.

Struktur tersebut kemudian dibagi menjadi dua komponen utama, yaitu pembelajaran intrakurikuler yang biasanya berbasis mata pelajaran dan pembelajaran melalui projek yang ditujukan untuk mencapai kompetensi umum yang telah dirumuskan dalam profil pelajar Pancasila.

Proses rancangan, pelaksanaan, dan evaluasi hendaknya tidak keluar dari struktur utama Kurikulum Merdeka. Karena hal lain yang sangat menonjol dari Kurikulum Merdeka ini juga adalah kesesuaian rancangan dengan tujuan utama pembelajaran yaitu untuk mengembangkan kompetensi dan karakter yang termuat dalam profil Pelajar Pancasila.

Jadilah Guru yang siap dan mampu mendesain Teknologi Pembelajaran yang cocok dan relevan diterapkan di kurikulum merdeka!. Ayo bergabung bersama e Guru Id dan rancang pembelajaran di kelas agar lebih menarik dan kekinian!

E Guru Id yang merupakan suatu platform peningkatan kualitas dan kompetensi guru dan nikmati pelatihan gratis bersertifikat 32 JP setiap bulan serta fasilitas-fasilitas lainnya.

Keuntungan Menjadi Member e Guru

  • Free pelatihan 32jp setiap bulan
  • Tiket VIP SEMNAS 4JP setiap bulan
  • Loka karya 4jp
  • Free E-KTA e-GURU Id
  • Grup member Telegram dan WhatsApp
  • Selalu ada potongan harga untuk member yang mengikuti DIKLAT/BIMTEK/WORKSHOP

Daftar sekarang juga! dan dapatkan DISKON 50% untuk setiap pembelian jenis member e Guru Id dan dapatkan Bonus 300 File PTK dan Bonus lainnya!

Klik disini untuk mendaftar!

Klik disini untuk mendaftar!

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 496 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis