Tips Mengasah Otak Kanan dan Otak Kiri melalui Implementasi Kurikulum Merdeka

- Editor

Senin, 15 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tips Mengasah Otak Kanan dan Otak Kiri

Implementasi Kurikulum Merdeka diharapkan dapat mengasah kemampuan otak kanan dan otak kiri pada tiap peserta didik. Banyak cara yang bisa digunakan oleh guru untuk melatih kemampuan otak peserta didik. Berikut adalah beberapa tips yang bisa guru gunakan untuk melatih otak kanan dan otak kiri peserta didik melalui Implementasi Kurikulum Merdeka.

Tips Mengasah Otak Kanan

– Bermain Alat Musik

Implementasi Kurikulum Merdeka mendorong peserta didik untuk menemukan bakat dan minatnya sehingga proses pembelajaran harus disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan peserta didik.
Bermain alat musik merupakan salah satu cara untuk mengetahui apakah peserta didik mempunyai bakat dan minat di bidang seni.

Bermain alat musik dapat membuat orang yang mendengarkan merasa tenang dan dapat memberikan semangat.
Selain itu, bermain musik dapat membuat hippocampus (bagian dari otak yang memegang peranan penting dalam memori) akan berkembang.

– Menggambar

Mendukung peserta didik untuk menggambar merupakan salah satu peran guru untuk mendukung berkembangnya bakat dan minat peserta didik.

Menggambar merupakan aktivitas fisik yang dapat membentuk imajinasi seseorang dengan menggunakan banyak pilihan teknik dan alat. Menggambar juga dapat dilakukan dengan membuat goresan dari alat gambar.

Meskipun terkesan sederhana, namun menggambar dapat merangsang fungsi otak kanan, yaitu untuk mengenal berbagai bentuk dan warna. Pada dasarnya, menggambar mempekerjakan seluruh otak dan memicu hubungan emosi.

– Olahraga

Implementasi Kurikulum Merdeka mengharuskan peserta didik untuk mampu bekerja sama dengan teman. Bidang olahraga juga dapat meningkatkan kerjasama antar teman, seperti dalam olahraga basket, lari estafet, voli, sepakbola, dan lain-lain.

Selain dapat meningkatkan kerja sama antar teman, olahraga juga berfungsi untuk meningkatkan kinerja otak kanan.

Misalnya, dalam permainan basket. Saat pemain akan melempar bola ke ring, maka otak kanan akan berpikir untuk mengukur ketepatan menembak bola. Kemudian, saat men-dribble bola, seorang pemain tidak melihat bola dan hal tersebut mengartikan bahwa kemampuan pengenalan ruangnya bekerja. Lalu, saat mengoper bola, seorang pemain juga memprediksi ruang gerak temannya agar saat mengoper bola tidak asal-asalan.

Halaman Berikutnya

Tips Mengasah Otak Kiri

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 130 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis