Saat ini telah diterapkan kurikulum baru. Diharapkan guru mmapu membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran di kelas. Salah satu metode pembelajaran yang sering digunakan guru adalah membuat diskusi kelompok siswa. Tentu metode ini sudah sangat lumrah di kalangan guru.
Guru biasanya akan meminta siswa untuk membentuk kelompok yang terdiri dari empat hingga lima anak. Kemudian guru memberikan tugas yang nantinya dikerjakan secara berkelompok. Tugas yang diberikan nantinya akan melibatkan semua anggota kelompok. Walau demikian, sering kali diskusi kelompok siswa tidak berjalan dengan efektif.
Permasalahan umum diskusi kelompok siswa
Dalam prosesnya, terdapat masalah umum yang sering terjadi pada pembelajaran berkelompok. Permasalahan umum tersebut di antaranya:
- Siswa dengan kemampuan belaajr di atas rata-rata mendominasi kelompok
- Siswa yang lebih pintar dibebani tugas kelompok oleh anggota lain
- Suswa dengan kemampuan belajar di bawah rata-rata tertekan di dalam kelompok
- Siswa tidak berkontribusi dalam kerja kelompok
- Adanya ketidak cocokkan antar anggota kelompok
Walau banyak masalah yang dihadapi, diskusi kelompok siswa masih dapat berjalan dengan efektif lho. Apa saja tipsnya? Berikut ulasannya.
- Berikan tugas yang tidak terlalu sulit dan tidak terlalu banyak
Siswa sering kali merasa tidak nyaman dengan tugas berkelompok karena tugasnya yang sulit dan menumpuk. Tugas kelompok ini malah menjadi beban untuk siswa. Guru harus bisa mempertimbangkan tugas seperti apa yang sekiranya mampu dikerjakan siswa secara berkelompok.
Selain itu, pertimbangkan juga waktu pengerjaan tugas kelompok yang diberikan. Jika tugas yang diberikan dirasa cukup rumit, sebaiknya berikan waktu pengerjaan yang cukup lama. Misalnya satu minggu. Tugas kelompok tersebut dikumpulkan di minggu depan. Dengan begitu, siswa dapat menyicil tugas kelompok yang guru berikan.
- Tugas yang bervariasi
Tips agar diskusi kelompok siswa berjalan efektif berikutnya adalah memberikan tugas yang bervariasi. Usahakan memberikan tugas yang berbeda untuk setiap kelompok. Apabila tugas yang guru berikan mirip, maka dijamin hanya satu kelompok saja yang mengerjakan tugas tersebut. Kelompok lainnya hanya perlu menyalin tugas kelompok yang telah selesai tersebut.
Dalam kasus ini, guru harus bisa berpikir kreatif. Oleh sebab itu, guru dituntut untuk berwawasan luas. Jika tugas yang diberikan bervariasi, setiap kelompok dapat membagikan ilmu yang telah didapat dari tugas kelompok tersebut. Tentu hal ini lebih baik dibandingkan kelompok lain menyalin jawaban tugas.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya