Ternyata Ini Penyebab Guru Tidak Dapat Formasi di Seleksi PPPK 2022

- Editor

Minggu, 6 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyebab Guru Tidak Dapat Formasi – Informasi mengenai formasi yang tersedia saat seleksi PPPK 2022, terkait dengan formasi PPPK yang lebih sedikit dari kuota pelamar  yang ada.

Muhammad Nur Purnamasaji sebagai Anggota Komisi X DPR RI, mengungkapkan alasan adanya formasi guru PPPK guru 2022 yang lebih sedikit dari kuota.

Melalui akun SSCASN masing- masing guru yang melamar PPPK akan mendapatkan kabar baik terkait dengan mendapatkan formasi atau tidak dalam pelaksanaan PPK guru tahun 2022 ini.

Namun, kenyataannya kabar baik berkaitan dengan mendapatkan kabar baik dengan mendapatkan formasi, tidak dirasakan oleh semua pelamar, karena banyak juga pelamar PPPK guru 2022 yang tidak mendapatkan penempatan dan terpaksa harus turun prioritasnya.

Muhammad Nur Purnamasaji, juga menjelaskan bahwa pada PPPK guru 2022 penyebab guru tidak dapat formasi karena formasi lebih sedikit dari pada kuota, dikarenakan Pemerintah Daerah yang merasa tidak menerima anggaran.

Dimana anggaran tersebut, peranannya sangat penting untuk dapat mengangkat peserta PPPK guru, dalam pemberian gaji dan tunjangan guru.

Perlu kita ketahui, pada pemberian gaji ini diberikan melalui DAU (Dana Alokasi Umum), sementara pemberian tunjangan melalui DAK (Dana Alokasi Khusus).  

Muhammad Nur Purnamasaji, berkata “Dari hasil kami kuspik, kunker ke seluruh wilayah Indonesia, saya secara subjektif bisa menyatakan faktornya karena Pemerintah Daerah, kenapa kemudian formasi bisa lebih sedikit daripada kuota, itu karena Pemerintah Daerah merasa mereka tidak terima uangnya,”.

Dengan demikian jika anggaran untuk membayar gaji dan tunjangan guru yang diangkat menjadi ASN PPPK kurang, maka berdampak pada akan sedikit guru honorer yang diangkat menjadi ASN PPPK.

Sebab dari Purnamasiji sendiri mengakui bahwa Pemerintah tidak memiliki kemampuan secara psikal untuk membayarkan gaji dan tunjangan.

Dari sebanyak 193 ribu guru yang telah lolos passing grade tahun 2021, dan masih tidak mendapatkan formasi. Guru- kategori ini yang telah lolos passing grade inilah, yang masuk ke dalam kategori pelamar prioritas 1.

Apabila kita memahami untuk urutan penempatan guru yang menjadi pelamar P1, adalah guru THK-II, guru non ASN, lulusan PPG, dan guru swasta.

Halaman selanjutnya

Dalam hal ini..

Berita Terkait

Kemdikbud Resmi Mengeluarkan Edaran Yang Dinanti Khusus Guru Non Sertifikasi 
Pengumuman Terbaru Kemendikbud Menanggapi Beredarnya Link Cek Peserta PPG  Daljab 2024
Update Terbaru 16 Mei: 100 Lebih Pemerintah Daerah Siap Salurkan TPG ke Rekening Guru. Cek Daerahmu…
Kemendikbud Imbau Para Guru Tidak Terjebak Pinjaman Online
Contoh Perbedaan Tampilan PMM-nya Bagi Guru Terpanggil dan Tidak Terpanggil PPG Daljab 2024
OJK: Profesi Guru Paling Banyak Lakukan Pinjaman Online
Update Terbaru,  Sudah Bisa Cek Panggilan PPG Daljab 2024 di LMS PMM
Pendaftaran PKG Khusus Guru Bahasa Inggris Resmi dari Kemendikbud, Tutup 2 Hari Lagi
Berita ini 153 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Mei 2024 - 11:05 WIB

Kemdikbud Resmi Mengeluarkan Edaran Yang Dinanti Khusus Guru Non Sertifikasi 

Jumat, 17 Mei 2024 - 10:13 WIB

Pengumuman Terbaru Kemendikbud Menanggapi Beredarnya Link Cek Peserta PPG  Daljab 2024

Kamis, 16 Mei 2024 - 19:45 WIB

Update Terbaru 16 Mei: 100 Lebih Pemerintah Daerah Siap Salurkan TPG ke Rekening Guru. Cek Daerahmu…

Kamis, 16 Mei 2024 - 18:35 WIB

Kemendikbud Imbau Para Guru Tidak Terjebak Pinjaman Online

Kamis, 16 Mei 2024 - 11:12 WIB

Contoh Perbedaan Tampilan PMM-nya Bagi Guru Terpanggil dan Tidak Terpanggil PPG Daljab 2024

Kamis, 16 Mei 2024 - 10:19 WIB

Update Terbaru,  Sudah Bisa Cek Panggilan PPG Daljab 2024 di LMS PMM

Rabu, 15 Mei 2024 - 12:41 WIB

Pendaftaran PKG Khusus Guru Bahasa Inggris Resmi dari Kemendikbud, Tutup 2 Hari Lagi

Rabu, 15 Mei 2024 - 12:18 WIB

Pengumuman Penting Dirjen GTK Untuk Guru Sertifikasi dan Non sertifikasi, Kesempatan Hanya Sampai Tanggal 17 Mei 2024

Berita Terbaru