Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan kebijakan berkaitan dengan Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini juga mengedepankan adanya merdeka belajar bagi siswa dan guru dan pembelajaran interaktif.
Merdeka belajar ini menjadi salah satu arah kebijakan baru yang menjanjikan dalam pelaksanaan pendidikan di Indonesia. Untuk memperbaiki pendidikan dengan mengedepankan pengembangan kemampuan siswa.
Untuk dapat menciptakan pengembangan kemampuan siswa guru perlu melakukan berbagai cara, menggali berbagai metode salah satunya mengembangkan pembelajaran interaktif.
Pembelajaran interaktif menekankan pada adanya keterlibatan siswa dalam proses pembelajarannya. Guru perlu menyiapkan kelas dengan matang agar pembelajaran tersebut sampai kepada siswa dan kelas menjadi interaktif.
Lalu apa tanda- tanda pembelajaran di kelas sudah dapat dikatakan sebagai pembelajaran interaktif? Yuk simak selengkapnya dalam artikel ini.
Tanda- Tanda Pembelajaran Interaktif
Berikut ini merupakan beberapa tanda sebuah pembelajaran disebut pembelajaran interaktif, yaitu:
1. Variasi pembelajaran
Salah satu tanda pembelajaran dikatakan pembelajaran interaktif adalah bisa memberikan pembelajaran yang bervariasi. Baik itu pembelajaran yang dilaksanakan secara individu maupun secara kelompok maupun dengan kombinasi keduanya. Dengan adanya variasi pembelajaran ini mendukung pembelajaran menjadi lebih aktif dan menarik bagi siswa.
2. Guru menjadi fasilitator yang demokratis
Peran guru sebagai fasilitator yang harus memfasilitasi siswa siswinya agar dapat terlibat aktif dalam kelas. Dimana sifat guru yang demokratis ini menjadi sangat penting dalam melaksanakan pembelajaran yang lebih interaktif.
3. Komunikasi dua arah
Tanda ketiga yaitu bahwa pembelajaran interaktif ditandai dengan adanya komunikasi dua arah. Maksud komunikasi dua arah dalam pembelajaran adalah guru dan siswa bisa saling berdiskusi membahas materi pembelajaran. Siswa dengan merdeka mengemukakan pendapat dan gagasannya dalam proses pembelajaran dan guru menerima dengan baik.
4. Keterlibatan aktif
Keterlibatan secara aktif dari para siswa merupakan kunci dalam pembelajaran interaktif. Jika keterlibatan aktif siswa tinggi saat pembelajaran sedang berlangsung, maka bisa dikatakan pembelajaran tersebut adalah pembelajaran yang interaktif. Sehingga komunikasi dua arah juga dapat terjadi dengan baik.
5. Kesempatan belajar yang luas
Memberikan kesempatan belajar yang luas bagi siswa, ini menjadi salah satu ciri pembelajaran interaktif. Siswa bisa belajar dari berbagai sumber tidak hanya menunggu sumber belajar dari guru saja.
Halaman Selanjutnya
6. Fleksibilitas pembelajaran…
Halaman : 1 2 Selanjutnya