Suyamto: Ikut Pelatihan Online, Jadi Semangat Menulis untuk Kenaikan Pangkat Guru PNS

- Editor

Selasa, 22 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebagai seorang guru dengan status Pegawai Negeri Sipil (PNS), Suyamto memahami betul bahwa dirinya harus rajin berkarya jika ingin mendapatkan kenaikan pangkat. Salah satu caranya adalah dengan menulis. 

Menumbuhkankan semangat dalam menulis tersebut terkadang cukup sulit. Apalagi bagi guru yang tidak memiliki kemampuan menulis atau bahkan bagi guru yang terbentur dengan kesibukan sehari-hari sebagai pengajar di sekolah. 

Namun beruntungnya untuk belajar berkarya menulis bagi seorang guru PNS, di era digital seperti sekarang ini relatif lebih mudah. Sebab, sudah tersedia platform online yang dapat dimanfaatkan oleh guru sebagai tempat pengembangan diri. Di antaranya adalah e-Guru.id, GuruJuara.com, dan juga NaikPangkat.com

NaikPangkat.com, selain sebagai media penyampai informasi dunia pendidikan, sesekali juga memberikan kelas menulis online yang dapat diikuti oleh para guru di seluruh Indonesia. Sementara itu, e-Guru.id adalah layanan yang fokus menyediakan pelatihan untuk pengembangan diri guru. Dan GuruJuara.com, adalah  tempat guru belajar melalui kursus-kursus singkat yang dipandu oleh mentor yang kompeten. 

Nah, salah satu pelatihan yang pernah diikuti oleh Suyamto atau yang akrab disapa Pak Yamto adalah “Kuliah WhatsApp: 30 Hari Jago Nulis” yang diselenggarakan oleh NaikPangkat.com. Melalui pelatihan tersebut, guru 54 tahun tersebut mengaku semakin semangat untuk menulis. 

“Setelah mengikuti pelatihan, saya semakin bersemangat untuk menulis. Apalagi sebagai PNS, syarat untuk kenaikan pangkat harus ada bukti menulis di media,” tuturnya. 

Suyamto sendiri merasa bersyukur karena saat ini bisa merasakan profesi guru dengan status PNS. Sebab posisi tersebut didapatkan setelah melalui perjalanan cukup panjang. 

Ia lahir dari keluarga sederhana dengan lima bersaudara. Ketika masih kuliah, ia sudah terbiasa berkecimpung di dunia pendidikan. Setelah lulus kuliah, ia langsung mengabdi di SMPN 2 Gemolong sebagai guru tidak tetap selama 17 tahun 6 bulan sebelum akhirnya diangkat sebagai abdi negara pada tahun 2014. 

“Pada tahun 2010 ada pengumuman penerimaan guru bantu, tetapi karena kendala ijazah yang tidak relevan, tidak bisa mendaftar. Kemudian selang satu tahun, ada pendataan guru honorer, saya ikut terdaftar dalam database Kategori II. Beberapa tahun kemudian ada seleksi CPNS dari kategori database II. Alhamdulillah, saya bisa lulus,” kenangnya.  

Selain menjadi guru di sekolah formal SMPN 4 Satu atap Sumberlawang, lulusan IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tersebut juga sebagai ustaz yang mengajar di TPA (Taman Pendidikan Al-Quran) Masjid Sebelas Maret Yogyakarta yang ia dirikan. 

Di manapun Suyamto mengajar, satu hal yang menjadi prinsipnya yaitu selalu disiplin dalam berangkat mengajar. Di SMPN 4 Satu atap Sumberlawang, guru yang tinggal di kawasan Tanon, Sragen, Jawa Tengah ini merupakan pengajar mata pelajaran IPS. (*)

 

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Editor: Moh. Haris Suhud

Berita Terkait

Di Tengah Peperangan, Begini Cara Guru Palestina Tetap Mengajar Anak-anak Gaza
Berpuluh Tahun Mengajar, Damin Dikenang sebagai Pahlawan yang Tinggalkan Jejak di Hati Masyarakat
Mengesankan, Guru Asal Wonogiri Fasih Bahasa Inggris hingga Viral Karena Konten Uniknya
Kisah Kepala Sekolah Muda Asal Semarang Memik Nor Fadilah: Tumbuhkan Kepemimpinan Melalui Kedekatan dengan Siswa
Perjuangan Ana Rahmawati, Guru Asal Pati yang Mengajar Penuh Dedikasi Sembari Menanti Keputusan Penempatan ASN
Merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan Sederhana
Supar: Anak Perbatasan yang Sukses Wujudkan Impian Jadi Guru
Perjalanan Umroh yang Penuh Magis 
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 Maret 2024 - 11:34 WIB

Di Tengah Peperangan, Begini Cara Guru Palestina Tetap Mengajar Anak-anak Gaza

Minggu, 20 Agustus 2023 - 21:20 WIB

Berpuluh Tahun Mengajar, Damin Dikenang sebagai Pahlawan yang Tinggalkan Jejak di Hati Masyarakat

Minggu, 2 Juli 2023 - 22:08 WIB

Mengesankan, Guru Asal Wonogiri Fasih Bahasa Inggris hingga Viral Karena Konten Uniknya

Selasa, 6 Juni 2023 - 19:26 WIB

Kisah Kepala Sekolah Muda Asal Semarang Memik Nor Fadilah: Tumbuhkan Kepemimpinan Melalui Kedekatan dengan Siswa

Senin, 5 Juni 2023 - 19:30 WIB

Perjuangan Ana Rahmawati, Guru Asal Pati yang Mengajar Penuh Dedikasi Sembari Menanti Keputusan Penempatan ASN

Sabtu, 22 April 2023 - 18:53 WIB

Merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan Sederhana

Jumat, 21 April 2023 - 14:05 WIB

Supar: Anak Perbatasan yang Sukses Wujudkan Impian Jadi Guru

Jumat, 21 April 2023 - 13:40 WIB

Perjalanan Umroh yang Penuh Magis 

Berita Terbaru