Teknik Coaching – Seminar bersertifikat ini merupakan seminar yang diselenggarakan oleh e-Guru Id secara gratis tanpa dipungut biaya apapun. Kegiatan seminar ini akan dilaksanakan pada tanggal 14 februari 2022 pukul 13.30 WIB melalui siaran langsung di youtube.
Seminar kali ini berjudul “Teknik Coaching sebagai Pemantik Pembelajaran Berbasis Masalah” dan akan diisi oleh Meri Hartati, S.Pd. Gr. yang merupakan salah satu instruktur e-Guru Id. Pada webinar kali ini guru akan belajar berbagai hal tentang implementasi teknik coaching dalam pembelajaran berbasis masalah.
Sekilas Tentang Teknik Coaching
Teknik choaching merupakan salah satu teknik yang tepat yang dapat digunakan dalam meningkatkan kemampuan guru dalam proses pembelajaran karena teknik coaching merupakan suatu bentuk intervensi pengembangan potensi individu yang berfokus pada target spesifik, yang dilakukan melalui percakapan dan observasi langsung dalam kelas.
Pada proses coaching, coach senatiasa melakukan tahap pertemuan kepada coachee dalam hal ini guru sebagai sasaran untuk mendukung potensi yang dimiliki guru melalui interaksi dan komunikasi yang positif sehingga guru dapat menerima materi dengan baik.
Setelah dilakukan pertemuan itu kepada guru maka guru dapat menggali potensi sendiri dan melalui kesepakatan yang telah dilakukan oleh guru. Dengan adanya teknik coaching diharapkan dapat mengembangkan potensi kemampuan guru dalam melakukan pembelajaran kepada anak didik.
Kegiatan teknik coaching merupakan bentuk intervensi pengembangan potensi individu yang berfokus pada target yang spesifik, melalui percakapan & observasi. Dengan adanya teknik coaching menjadi upaya dalam meningkatkan kemampuan guru yang melakukan proses pembelajaran bagi anak usia dini untuk perkembangan kognitif anak.
Perkembangan kognitif merupakan perkembangan yang penting dikembangkan sejak dini pada anak, karena dengan berkembangnya kognitif anak maka akan membantu anak dalam tahapan perkembangan selanjutnya, perkembangan kogntif perlu dikembangkan secara efektif dan efisien.
Pentingnya Guru Melakukan Teknik Coaching
Guru memiliki peran yang amat penting bagi proses pendidikan. Guru merupakan komponen paling menentukan dalam sistem pendidikan secara keseluruhan. Kualitas pengajaran sangat ditentukan oleh guru.
Guru adalah komponen yang sangat menentukan dalam implementasi suatu pembelajaran. Kemampuan seorang guru dalam mengelola pembelajaran akan berpengaruh pada proses perkembangan anak.
Dalam melaksanakan tugasnya seorang guru harus menggunakan metode dan teknik yang tepat dalam melangsungkan kegiatan pembelajaran anak dapat menerima setiap materi dengan baik. Peran seorang guru dalam melaksanakan tugasnya untuk mendidik haruslah berorientasi pada meningkatnya pemahaman dan perkembangan anak didiknya.
Pendekatan Coaching menjadi salah satu alternatif pilihan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam pembelajaran. Coaching dipilih karena merupakan suatu bentuk intervensi pengembangan potensi individu yaitu guru yang berfokus pada target spesifik melalui percakapan dan observasi yang dilaksanakan oleh coach dalam suasana hubungan manusiawi yang akrab dan penuh kekeluargaan.
Pendekatan coaching dipilih karena pendekatan ini menciptakan komunikasi positif sejak awal, sehingga hal tersebut menjadi hal positif untuk melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap guru. Pendekatan coaching digunakan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam meningkatkan perkembangan kognitif anak.
Kualitas perkembangan anak di masa depannya, sangat ditentukan oleh stimulasi yang diperolehnya sejak dini. Pemberian stimulasi pendidikan untuk anak usia dini adalah hal sangat penting mengingat 80% pertumbuhan otak berkembang pada anak sejak usia dini.
Manfaat Teknik Coaching
Teknik coaching sangat berguna jika guru mampu menerapkannya dalam pembelajaran. Berikut beberapa manfaat jika teknik ini diimplementasikan pada saat pembelajaran.
1. Menemukan potensi kekuatan seseorang
Pada umumnya setiap orang memiliki berbagai potensi yang bisa dikembangkan. Potensi tersebut diperoleh dari berbagai sumber.
Bisa jadi potensi yang dimiliki berasal dari hoby yang di sukai, yang jika dikembangkan bisa dijadikan sebagai sumber pencaharian. Dan bisa jadi potensi tersebut diperoleh dari lembaga pendidikan, saat belajar di sekolah dari Sekolah Dasar hingga sekolah lanjutan tingkat SLTA, maupun Perguruan tinggi.
Bisa jadi pula dari lingkungan keluarga di masyarakat, ataupun dari tempat kerja mereka. Namun kebanyakan pemiliknya tidak mengetahui bahwa apa yang dimiliki bisa dikembangkan, seperti sumber penghasilan misalnya. Karenanya diperlukan orang lain untuk membantu menemukannya.
Dengan pendampingan seorang coach, mereka dapat menemukan potensi yang ia miliki sehingga bisa melangkah kedepan dalam mencapai tujuan yang dikehendaki.
2. Mengatasi mental blok
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita menemukan individu, atau bahkan diri kita sendiri yang mengeluh dan menyimpulkan bahwa suatu pekerjaan tertentu tidak bisa dikerjakan dengan berbagai macam alasan. Dan alasan-alasan yang diberikan sering tidak rasional yang berasal dari perasangka belaka.
Padahal pekerjaan tersebut belum dikerjakan. Namun sudah disimpulkan bahwa pekerjaan tersebut tidak bisa dikerjakan. Perasangka itulah yang kita sebut sebagai mental blok. Bentuk mental blok bisa bermacam-macam, bisa berupa merasa tidak mampu melakukannya, walau belum mencoba.
Bisa berupa perasaan takut gagal jika melakukannya, namun tidak bisa menjelaskan apa resiko dari sesuatu yang ditakuti. Bisa juga muncul rasa khawatir kalau ada yang mencemoohkan jika melakukan sesuatu, namun tidak bisa menjelaskan siapa yang akan mencemoohkan. Proses coaching akan menghilangkan mental blok yang dialami seseorang.
3. Mengeksplorasi alternatif tindakan
Kondisi seseorang tidak akan berubah tanpa melakukan rencana tujuan yang hendak dicapai. Menentukan tujuan haruslah jelas, bisa berupa prestasi akademik, target kelulusan, atau tujuan lain yang sesuai arah minat. Disamping itu, tujuan hedaknya ditentukan pula target waktu yang dikehendaki, apakah jangka pendek, menengah atau tujuan jangka panjang.
- Tujuan jangka pendek biasanya untuk target waktu yang kurang dari 1 (satu) tahun;
- Tujuan jangka waktu menengah biasanya untuk target waktu antara 1 (satu) hingga 5 (lima) tahun; dan
- Tujuan jangka panjang untuk target waktu pencapaian diatas waktu 5 (lima) tahun.
Dalam mencapai tujuan tertentu memerlukan cara untuk mencapainya. Cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan tidak hanya ada satu, melainkan bisa jadi terdiri dari beberapa cara.
Artinya ada beberapa pilihan cara untuk mencapai suatu tujuan yang ditetapkan. Proses coaching akan membantu dalam memilih alternatif tindakan yang tersedia.
4. Memperkuat komitmen bertindak
Sebaik apapun rencana yang disusun tanpa adanya pelaksanaan, hanyalah suatu angan-angan kosong yang tidak akan membawa hasil apa-apa. Pada umumnya suatu rencana kerja telah disusun secara rinci dan rapi.
Tujuan yang hendak dicapai telah ditentukan secara kuantitaif maupun kualitatif. Rincian teknis untuk melakukan suatu tindakan telah ditentukan secara rinci. Pelaku dari pelaksanaan kerja siapa mengerjakan apa telah disepakati.
Target waktu yang meliputi tanggal, bulan dan tahun juga sudah ditentukan. Begitu pula target hasil yang diharapkan, dengan optimis telah ditentukan. Dan pada umumnya begitu mudah suatu perencanaan ditulis diatas kertas.
Namun didalam implementasinya sering terjadi tidak seperti yang direncanakan. Dengan bantuan seorang coach, rincian dari rencana-rencana yang telah ditentukan bisa di-implementasikan seperti yang telah direncanakan.
Langkah-Langkah Teknik Coaching
Selain manfaay dari dari teknik coaching, pelaksanaan teknik coaching dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Coaching presence
Coaching presence berkaitan dengan kemampuan seorang coach untuk hadir total bagi coachee. Hadir total artinya badan, pikiran dan hati sepenuhnya bersama dengan coachee saat sesi berlangsung.
Sesi coaching hanya akan berjalan baik ketika coach sepenuhnya hadir. Kondisi ini ditandai dengan fokus yang total pada coachee, bukan pada solusi. Pikiran terbebas dari anggapan atau judgement dan percaya pada proses coaching.
2. Active listening
Tujuan utama dalam mendengarkan adalah untuk memahami pesan yang ingin disampaikan, bagaimana caranya berfikir, dan apa yang ia yakini pada pokok masalah yang sedang dihadapi. Mendengarkan secara aktif bertujuan agar mampu memahami tidak hanya cerita si coachee tapi juga persepsi, keyakinan dan terutama makna dibalik cerita.
Ada banyak yang bisa digali dari hanya sekedar memperhatikan kata-kata yang terucap. Mendengarkan aktif memerlukan level empati. Coach menempatkan dirinya setara dengan coachee agar ia bisa memahami situasinya dan membantunya mendapatkan wawasan yang lebih luas.
3. Powerful questioning
Teknik coaching merupakan percakapan kreatif dimana coach mengajukan pertanyaan yang memancing pemikiran, ide, inspirasi dan mendorong terbentuknya komitmen untuk bertindak. Pertanyaan berbobot merupakan inti dari percakapan kreatif.
Melalui serangkaian pertanyaan, seorang coach membantu coachee menyadari situasinya sekarang dan mengetahui apa yang ia perlu lakukan untuk mencapai tujuan yang ia inginkan.
Segera daftarkan diri Anda dalam Seminar Nasional bertajuk “Teknik Coaching sebagai Pemantik Pembelajaran Berbasis Masalah” yang akan diselenggarakan pada tanggal 14 februari 2022 pukul 13.30 WIB.
Nikmati fasilitas dari seminar nasional gratis ini. Jangan sampai terlewatkan juga bonus yang bisa Anda dapatkan berupa “e-Book Teknik Coaching” khusus bagi peserta VIP.
Klik disini untuk mendaftar!
Klik disini untuk mendaftar peserta VIP!
Download undagan seminar disini