Prinsip Menyusun Pembelajaran Project Based Learning

- Editor

Selasa, 18 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di era serba canggih sekarang, pembelajaran Project Based Learning menjadi model belajar yang menarik bagi para siswa. 

Proses pembelajaran ini bertujuan untuk memberi kesempatan pada siswa untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan serta mengembangkan kemampuan. 

Dalam pembelajaran Project Based Learning, siswa akan diarahkan untuk belajar menjadi seorang problem solverdan investigator

Apa itu Pembelajaran Project Based Learning? 

Menurut Brandon Goodman dan J. Striver, Project Based Learning adalah proses pembelajaran yang memberikan penekanan pada proses di mana seorang siswa akan menjadi pemeran utamanya. 

Dalam penerapannya, seorang siswa akan berhadapan dengan berbagai masalah dan harus bisa menjadi seorang problem solver-nya.

Awalnya memang sebagian besar siswa akan butuh penyesuaian. Namun seiring berjalannya waktu, siswa akan menjadi seorang problem solver yang handal. 

Tujuan mendidik siswa menjadi seorang problem solver yakni untuk bisa berpikir dalam hal produk yang akan dimasukkan dalam penilaian pembelajaran PBL. 

Beberapa sekolah yang sudah menerapkannya, banyak memberikan testimoni positif. Misalnya, beberapa siswa dari sekolah tersebut dapat memberikan kontribusi secara aktif dalam proses pengerjaan project yang akan mereka kumpulkan. 

Tentu pengalaman seperti ini akan lebih memberikan pandangan positif bagi siswa daripada sekedar mendengarkan penjelasan guru di kelas dan mencatat materi saja. 

Prinsip Pembelajaran Project Based Learning

Untuk bisa menerapkan pembelajaran model ini dan mencapai hasil yang maksimal, guru harus memahami beberapa prinsip berikut ini :

1.    Mengawali dari Pertanyaan Sederhana atau Permasalahan

Salah satu prinsip yang perlu dipahami yakni diawali dengan beberapa permasalahan. Bagaimana dengan tingkat kesulitannya? Tentu saja harus sesuai dengan level perkembangan kecerdasan siswa. 

Sehingga para siswa dapat mempelajari proses dalam menghubungkan antara pengetahuan yang mereka dapatkan dengan berbagai manfaat atau penggunaannya dalam realita kehidupan.

2.    Prinsip Kebebasan

Metode pembelajaran berbasis proyek harus mampu dan bisa memberikan kebebasan bagi para siswa untuk memilih strategi pemecahan masalah masing – masing. 

Bisa berupa produk yang mereka hasilkan atau proses untuk menghasilkan produk tersebut. 

3.    Prinsip Refleksi Diri

Selain itu, ada prinsip untuk bisa saling melakukan refleksi diri bagi para siswa. 

Pembelajaran berbasis proyek juga dapat meningkatkan kesadaran siswa akan tanggung jawab yang mereka emban selama pengerjaan proyek tersebut. 

4.    Feedback dan Presentasi

Kemudian, ada prinsip feedback di mana proses ini akan mengajarkan siswa untuk bisa memberikan dan juga menerima segala masukan atas proyek yang mereka kerjakan. Kemudian, di akhir sesi pembelajaran juga terdapat presentasi terkait produk yang dihasilkan. 

Tentunya, beberapa presentasi produk dapat dilakukan pada acara pameran kegiatan sekolah sehingga bisa dinikmati oleh siswa maupun masyarakat luas. 

Demikian ulasan mengenai pembelajaran Project Based Learning beserta beberapa prinsip penyusunannya untuk diterapkan di dalam kelas. 

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 476 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Berita Terbaru

Advertorial

HHRMA Bali: Jembatan Karier di Industri Perhotelan

Selasa, 11 Feb 2025 - 09:45 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis