Penting Diketahui Guru! Penerapan P5 Dalam Pelaksanaan Kurikulum Merdeka

- Editor

Minggu, 28 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sedangkan tujuan dari P5 ini dapat dicapai dengan menjalankan sejumlah program yang didasarkan pada sejumlah prinsip antara lain holistik, kontekstual, berpusat pada peserta didik, dan eksploratif. Berikut merupakan beberapa prinsip P5 yakni diantaranya:

1. Holistik

Pertama, holistik yang merupakan salah satu prinsip yang memandang segala sesuatu secara keseluruhan atau terpisah-pisah. Kerangka berpikir yang menggunakan prinsip holistik ini apabila diterapkan dalam P5 akan mendorong peserta didik untuk mempelajari tema dan materi secara keseluruhan dan memahami persoalan secara mendalam.

Sehingga dengan demikian, setiap tema dalam penerapan P5 dapat dijadikan sebagai wadah dari berbagai perspektif dan konten pengetahuan secara terpadu. Selain itu, prinsip holistik juga dapat dijadikan sebagai motivasi oleh peserta didik agar dapat melihat koneksi yang bermakna antar komponen dalam pelaksanaan P5, seperti peserta didik, pendidik, dan lain sebagainya.

2. Kontekstual

Kedua, kontekstual yang merupakan salah satu prinsip yang berkaitan dengan sebuah upaya yang digunakan sebagai dasar dari kegiatan pembelajaran pada pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari. Prinsip kontekstual ini dapat memberikan motivasi kepada pendidik dan peserta didik agar dapat menjadikan lingkungan dan realitas kehidupan sebagai bahan utama dalam kegiatan pembelajaran.

Satuan pendidikan tersebut berperan sebagai penyelenggara kegiatan projek profil pelajar pancasila sehingga prinsip tersebut harus dapat membuka ruang dan kesempatan bagi peserta didik untuk dapat bereksplorasi di luar lingkup satuan pendidikan.

3. Berpusat pada peserta didik

Ketiga, berupsat pada peserta didik yang merupakan salah satu prinsip yang dapat menjadikan peserta didik sebagai subjek pembelajaran yang aktif. Melalui prinsip ini, maka diharapkan pendidik dapat mengurangi peran sebagai aktor utama dalam kegiatan belajar mengajar.

Sehingga dengan demikian, P5 dapat menjadikan pendidik sebagai fasilitator pembelajaran yang memberikan banyak kesempatan bagi peserta didik untuk melakukan eksplorasi yang berasal dari dorongan diri sendiri sesuai kondisi dan kemampuannya.

4. Eksploratif

Keempat, eksploratif yang merupakan salah satu prinsip yang berkaitan dengan semangat untuk membuka ruang bagi proses pengembangan diri dan inkuiri, baik terstruktur maupun tidak terstruktur. P5 mempunyai area eksplorasi yang luas dari segi jangkauan materi peserta didik, alokasi waktu serta penyesuaian dengan tujuan pembelajaran.

Prinsip eksploratif ini dapat dijadikan sebagai pendorong peran P5 untuk melengkapi dan menguatkan kemampuan yang didapatkan peserta didik dalam kegiatan intrakurikuler. Selain itu, penerapan P5 juga memberikan ruang bagi seluruh anggota satuan pendidikan untuk dapat melakukan praktik dari profil pelajar Pancasila.

Selain memiliki tujuan, penerapan P5 juga memiliki manfaat yang berbeda-beda bagi setiap pihak. Manfaat tersebut yakni diantaranya:

1. Dapat menjadikan satuan pendidikan sebagai sebuah ekosistem yang terbuka untuk partisipasi dan keterlibatan masyarakat.

2. Dapat menjadikan satuan pendidikan sebagai organisasi pembelajaran yang berkontribusi kepada lingkungan dan komunitas di sekitarnya.

3. Dapat memberi ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter dan profil pelajar Pancasila.

4. Dapat merencanakan proses pembelajaran projek profil dengan tujuan akhir yang jelas.

5. Dapat mengembangkan kompetensi sebagai pendidik yang terbuka untuk berkolaborasi dengan pendidik dari mata pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran.

6. Dapat memberi ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter dan profil pelajar Pancasila.

7. Dapat merencanakan proses pembelajaran projek profil dengan tujuan akhir yang jelas.

8. Dapat mengembangkan kompetensi sebagai pendidik yang terbuka untuk berkolaborasi dengan pendidik dari mata pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran.

Daftar Sekarang Juga Untuk Menjadi Member e-Guru.id dan Tingkatkan Pengetahuan Serta Kemampuan Anda Agar Bisa Menjadi Pendidik Yang Hebat. Dapatkan Berbagai Macam Pelatihan Gratis Serta Berbagai Bonus Lainnya. Daftar Sekarang dan Dapatkan Diskon Hingga 50%

DAFTAR SEKARANG

Penulis: (EYN/EYN)

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 335 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis