Nasihat Guru Inspiratif: Bangun Masa Depan, Singkirkan Candumu!

- Editor

Senin, 27 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Syaiful Rahman, S.Pd., Gr./ Guru SMKN 1 Pebayuran

Syaiful Rahman, S.Pd., Gr./ Guru SMKN 1 Pebayuran

Oleh Syaiful Rahman, S.Pd., Gr.

Guru SMKN 1 Pebayuran Kab. Bekasi, Jawa Barat

 

 

Wahai para pelajar, manakah yang lebih penting: menghabiskan waktu sehari-hari hanya untuk menjalani hobi, menggunakan gadget tanpa batas waktu yang jelas ataukah membiasakan melakukan kegiatan bermanfaat untuk menata masa depanmu

Usiamu yang sedang menginjak dewasa merupakan masa sangat penting untuk merencanakan bagaimana hidupmu kelak. Tiada kesuksesan yang mudah diraih tanpa perencanaan yang baik sejak dini. Kebiasaanmu sekarang akan menentukan pencapaian cita-citamu di masa depan. 

Kenalilah dirimu sebelum orang lain lebih memahaminya! Jika engkau telah mengenali jati dirimu, sesungguhnya kau telah mengenali potensi-potensi yang bisa diusahakan untuk masa depanmu. Harapan di masa kini bukanlah sekadar impian tak kasat mata, namun bisa jadi imajinasi tanpa batas yang akan menjadi kenyataan dengan berusaha sungguh-sungguh untuk mewujudkannya.  

Hal termudah untuk mewujudkan harapanmu adalah dengan melakukan usaha terbaik yang bisa kau jalani dalam mencapai target-target hidupmu. Maka uraikanlah dengan jelas target-target hidupmu supaya masa depan dapat lebih terencana dan terukur. Misalnya setelah lulus sekolah, target apa yang akan lebih dahulu kau capai, bekerja atau melanjutkan pendidikan (kuliah). Begitu pun dengan target finansial, misalnya pada usia 20 tahun ingin memiliki penghasilan berapa, atau ingin bisa menabung dengan jumlah berapa. 

Masa depanmu begitu penting jika dibandingkan dengan masa lalu yang mungkin belum kau isi dengan usaha dan karya terbaikmu. Maka bangunlah impianmu dengan niat dan kesiapan yang mesti kau usahakan sejak masa sekolah. Peliharalah harapanmu sebagai skenario terbaik versimu untuk menggapai cita-cita dan meningkatkan kualitas hidup. 

Setiap pemikiran, keputusan, ucapan dan tindakan di masa kini akan berdampak pada kehidupanmu di masa depan. Maka ubahlah rutinitasmu dengan kebiasaan yang baik, bukan terkurung dalam penjara pikiran karena hal-hal yang menjadi candu bagimu. Sebagai contoh mengisi waktu luang hanya untuk bermain game atau nongkrong di pinggir jalan apalagi di tempat-tempat yang kurang bermanfaat.

Jangan kau rusak masa depanmu hanya dengan hal-hal yang menjadi candu atau ketergantungan, misalnya: game online, rokok, pacaran, apalagi sampai pada judi online, alkohol, narkoba, pornografi, dan hal-hal buruk lainnya. 

Oleh sebab itu itu alangkah baiknya engkau melakukan pembatasan pergaulan, yaitu hanya dengan orang-orang positif sehingga dapat mendorongmu ke arah kebaikan. Sebab, jika kau terbiasa atau sering bergaul dengan orang-orang yang kurang baik, maka kau pun cenderung mengikuti keburukan mereka. Terlebih lagi jika mereka memiliki kebiasaan buruk atau kecanduan hal-hal tertentu, bisa saja kau pun ikut kecanduan. Lebih jauh lagi bisa membuat hilangnya semangat belajar, kreativitas,  dan visi hidup di masa depan.

Saat pikiran di usia mudamu saat ini hanya dipakai untuk berhalusinasi tanpa pemikiran yang nyata, maka kau akan terbiasa mengalami kesenangan sesaat dan terprogram untuk meraih kesenangan yang bersifat halusinasi, misalnya ketergantungan pada game online atau pacaran. Maka mulai dari sekarang penting bagimu untuk berkeinginan keras menata masa depan dengan membatasi segala hal yang bisa membuat candu bagimu. 

Dilansir dari sehatq.com, Resna (2022) menjelaskan bahwa cara menghilangkan kecanduan adalah dengan mengukuhkan keputusan untuk berhenti, melakukan persiapan yang matang, mencari dukungan dari orang sekitar, mencari bantuan profesional, rutin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, mencoba aktivitas baru, dan bergabung dengan komunitas pecandu yang ingin berhenti. 

Buatlah keputusan dan bulatkan tekad untuk menghentikan kecanduan, kenali pemicu dan menyingkirkannya, isilah waktu luang dengan pengembangan diri seperti berorganisasi, membaca buku, latihan, atau mengikuti kursus bahasa dan desain; atau boleh juga menjalani hobi yang bisa menghasilkan uang seperti belajar bisnis online. 

Bantulah orang tua atau saudara lainnya dalam rutinitas sehari-hari agar segala aktivitas yang kau jalani bernilai kebaikan. Jauhi orang-orang yang kecanduan atau ketergantungan pada hal-hal candu, seperti perokok atau orang yang terbiasa nongkrong sampai larut malam. Selain itu, hal yang terpenting adalah dengan memperbanyak beribadah supaya hidup makin berkah dan terjauh dari hal-hal yang kurang bermanfaat atau dosa.

Masa remaja memang kehidupan paling menyenangkan dan mudah untuk dijalani karena orang tua masih menafkahi dan mencukupi kebutuhan-kebutuhan hidupmu. Namun setelah lulus sekolah nanti, kau akan mulai merasakan hidup yang sebenarnya. 

Beberapa orang tua mungkin tidak akan terus-menerus membiayai hidup anaknya. Kau dituntut untuk mandiri dan mampu bertahan hidup dengan bekerja. Jika sejak masa sekolah tak punya impian yang jelas, maka setelah lulus pun bisa jadi kau akan menyesal dan sulit mencapai target-targetmu.  

Persaingan memasuki dunia kerja kini cukup sulit, maka dengan penanaman karakter yang kuat sejak dini akan menjadi persiapan untuk semua itu. Jadilah sosok yang berintegritas, mandiri, pantang menyerah, antusias dalam belajar, dan biasa memupuk kreativitas sejak dini. Dengan demikian, impianmu di masa yang akan datang akan lebih mudah terwujud tanpa gangguan yang berarti. (*)

 

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Editor: Moh. Haris Suhud

Berita Terkait

Di Tengah Peperangan, Begini Cara Guru Palestina Tetap Mengajar Anak-anak Gaza
Berpuluh Tahun Mengajar, Damin Dikenang sebagai Pahlawan yang Tinggalkan Jejak di Hati Masyarakat
Mengesankan, Guru Asal Wonogiri Fasih Bahasa Inggris hingga Viral Karena Konten Uniknya
Kisah Kepala Sekolah Muda Asal Semarang Memik Nor Fadilah: Tumbuhkan Kepemimpinan Melalui Kedekatan dengan Siswa
Perjuangan Ana Rahmawati, Guru Asal Pati yang Mengajar Penuh Dedikasi Sembari Menanti Keputusan Penempatan ASN
Merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan Sederhana
Supar: Anak Perbatasan yang Sukses Wujudkan Impian Jadi Guru
Perjalanan Umroh yang Penuh Magis 
Berita ini 77 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 Maret 2024 - 11:34 WIB

Di Tengah Peperangan, Begini Cara Guru Palestina Tetap Mengajar Anak-anak Gaza

Minggu, 20 Agustus 2023 - 21:20 WIB

Berpuluh Tahun Mengajar, Damin Dikenang sebagai Pahlawan yang Tinggalkan Jejak di Hati Masyarakat

Minggu, 2 Juli 2023 - 22:08 WIB

Mengesankan, Guru Asal Wonogiri Fasih Bahasa Inggris hingga Viral Karena Konten Uniknya

Selasa, 6 Juni 2023 - 19:26 WIB

Kisah Kepala Sekolah Muda Asal Semarang Memik Nor Fadilah: Tumbuhkan Kepemimpinan Melalui Kedekatan dengan Siswa

Senin, 5 Juni 2023 - 19:30 WIB

Perjuangan Ana Rahmawati, Guru Asal Pati yang Mengajar Penuh Dedikasi Sembari Menanti Keputusan Penempatan ASN

Sabtu, 22 April 2023 - 18:53 WIB

Merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan Sederhana

Jumat, 21 April 2023 - 14:05 WIB

Supar: Anak Perbatasan yang Sukses Wujudkan Impian Jadi Guru

Jumat, 21 April 2023 - 13:40 WIB

Perjalanan Umroh yang Penuh Magis 

Berita Terbaru